Hewanians, seberapa sering kamu menjumpai kucing peliharaan sedang tidur di kap atau kolong mobil? Dua tempat ini memang jadi lokasi favorit kucing kesayanganmu untuk beristirahat, khususnya di siang hari. Bahkan di musim penghujan seperti saat ini. Dimana suhu menjadi lebih dingin dari biasanya. Kucing kesayanganmu akan lebih sering menghabiskan waktunya di kolong atau kap mobil. Lantas mengapa kucing suka tidur di kap mobil?
Dikutip dari Liputan6.com, salah satu penyebab kucing suka tidur di kap mobil adalah karna ia memerlukan kehangatan. Kucing memiliki insting alami untuk mencari tempat yang diyakini dapat menghangatkan tubuhnya. Karenanya tak heran, saat musin hujan tiba, kucing akan semakin sering bersembunyi di dalam kap atau di bawah kolong mobilmu.
Selain itu, kondisi gelap di dalam kap dan di bawah kolong mobil memungkinkan kucing untuk beristirahat dengan tenang. Marie Celina Lugti Mergilla, seorang dokter hewan di The Paws Vet mengatakan, kondisi ruang mesin yang gelap dan tenang menjadikan tempat ini ruang favorit bagi kucing untuk istirahat.
Suhu tubuh kucing yang cenderung lebih tinggi dari suhu tubuh manusia juga jadi alasan kucing suka beristirahat di dua lokasi ini. “Di siang hari, kucing akan beristirahat di dalam ruang mesin atau di kolong mobilk untuk menghemat energi mereka saat tidur siang,” paparnya.
Lakukan Ini Bila Kucing Suka Tidur di Kap Mobil
Kebiasan kucing yang terbilang unik ini sebenarnya dapat membahayakan keselamatan kucing tersebut. Itulah sebabnya, bagi Hewanians yang memiliki kucing kesayangan di rumah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pada kucing yang suka tidur di ruang mesin atau kolong mobil.
Dilansir dari Kompas.com, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengimbau bagi pemilik kucing untuk terlebih dahulu mengelilingi mobil sebelum berkendara. Pemilik kucing perlu memastikan bahwa kucing kesayangan tidak berada di sekitar mobil, apalagi di bawah kolong atau di kap mesin.
Selain mengelilingi mobil untuk memeriksa tidak ada kucing di sekitar mobilmu, kamu juga bisa membunyikan klakson. “Beberapa binatang biasanya akan lari bila mendengar mesin mobil dihidupkan. Tapi, anak kucing atau anjing biasanya tidak langsung pergi meski mendengar mobil dihidupkan. Itulah sebabnya mengelilingi mobil dan membunyikan klakson bisa memberi mereka tanda bahwa mobil akan bergerak,” ucapnya. Suara keras dari klakson akan membuat kucing kaget dan pergi.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah menutup mobil dengan menggunakan cover pelindung. Meski begitu, Adi Nugraha, seorang dokter hewan mengatakan, cover pelindung bukanlah jaminan bahwa kucing kesayangan tidak akan masuk lagi ke kolong atau kap mobil. “Jadi sebaiknya di cek sampai kolong mobil atau bisa juga membunyikan klakson sebelum menyalakan mobil,” jelasnya.
Mengetuk-ketuk mobil juga bisa jadi cara untuk mengajak kucing peliharaan keluar dari tempat persembunyian. Karenanya, entahkah dengan mengetuk atau membunyikan klakson, Hewanians harus selalu menyempatkan waktu untuk memeriksa kendaraan yang akan dipakai. Pastikan kucing kesayanganmu tidak sedang berada di bawah kolong atau di dalam ruang mesin. Ini akan menyelamatkan kucing kesayanganmu. Selain itu, pantau kesehatan kucing kesayanganmu secara berkala dengan mengkonsultasikannya pada dokter hewan terpercaya di layanan teleadvice Hewania.
Writer: Jessica Patricia Tanjung
Ditinjau: drh. Sri Widowati Anjarsari