Hewanians, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat kucing kamu hamil. Salah satunya adalah kebutuhan nutrisinya.
Nutrisi yang optimal pada kucing hamil akan memberikan berbagai manfaat seperti:
- Kehamilan yang sukses.
- Membantu induk kucing untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.
- Membantu anak kucing berkembang biak dengan baik, baik sebelum maupun sesudah melahirkan.
Menurut Purina, kucing yang sedang hamil membutuhkan kebutuhan kalori dan protein yang tinggi. Tak hanya itu, kebutuhan mereka untuk makan juga akan meningkat saat sedang mengandung.
Bagaimana tips memberikan makanan untuk kucing hamil agar mereka tetap sehat? Yuk ketahui informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Baca juga: 7 Tanda Kucing Hamil dan Cara Merawatnya
Apa Masalah Nutrisi yang Harus Diperhatikan Saat Kucing Hamil?
Nutrisi mempunyai peranan yang penting pada kucing kamu yang sedang hamil. Saat kucing kamu mengalami masalah nutrisi – entah itu kelebihan ataupun kekurangan berat badan – hal ini juga akan berpengaruh terhadap anak yang dikandungnya.
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan masalah nutrisi yang paling umum pada masalah reproduksi. Obesitas dapat menurunkan jumlah telur yang dilepaskan saat ovulasi.
Selain itu, obesitas juga dapat menurunkan produksi susu kucing saat menyusui. Hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap kesehatan serta pertumbuhan anak kucing.
7 Tips Memberikan Makanan untuk Kucing Hamil
Rata-rata, seekor kucing memiliki durasi kehamilan selama 63-65 hari. Saat mengandung, induk kucing akan mengalami kenaikan berat badan. Namun jangan khawatir, kenaikan ini merupakan hal yang wajar – jika kenaikannya dirasa wajar –.
1. Hati-hati dengan Kelebihan dan Kekurangan Berat Badan
Lalu apa yang perlu diperhatikan? Yang pertama, kamu tidak boleh memberikan makanan yang berlebihan bagi induk kucing. Hal ini dapat menyebabkan obesitas pada akhir kehamilan dan berpotensi membuat proses persalinan menjadi sulit.
Tak hanya bermasalah bagi induk kucing, persalinan yang bermasalah juga bisa membuat anak kucing stres.
Di sisi lain, memberikan makanan yang kurang juga dapat memberikan masalah. Pemberian makanan yang kurang bisa menyebabkan hilannya embrio, perkembangan janin yang normal, aborsi, hingga berat badan anak kucing yang kecil.
2. Pantau Berat Badan Kucing
Untuk menjaga berat badan kucing hamil, selalu selalu pantau berat badan dan kondisi tubuh mereka serta beri makanan pada mereka sesuai kebutuhan.
3. Berikan Makanan Anak Kucing yang Berkualitas Tinggi
Makanan yang mudah dicerna dan berkualitas tinggi juga direkomendasikan saat kucing hamil. Makanan anak kucing yang berkualitas tinggi – dengan jumlah kalori dan protein yang tinggi – juga merupakan pilihan yang baik untuk kucing yang sedang hamil.
4. Berikan Susu Formula
Selain itu, karena anak kucing yang sedang dikandung membutuhkan nutrisi ekstra selama perkembangan awal mereka, cobalah untuk mulai memberikan susu formula pada kucing kamu. Kamu bisa memulainya sejak minggu keempat kehamilan induk kucing.
5. Perhatikan Preferensi Makanan Kucing Kamu
Saat memberikan makanan untuk kucing hamil, selalu perhatikan preferensi makanan mereka sebelumnya. Di sisi lain, perhatikan juga kebutuhan nutrisinya saat hamil.
Misal, jika sebelum hamil kucing kamu suka dengan makanan basah, cobalah gabungkan dengan makanan kering. Hal ini karena makanan basah mengandung kandungan kalori yang rendah.
6. Pastikan Kebutuhan Air Segar Terpenuhi
Pastikan kucing kamu memiliki akses yang gampang terhadap air segar, terutama jika mereka sedang menjalani diet makanan kering.
7. Terapkan Diet yang Baru pada Kucing Secara Bertahap
Jangan merubah diet kucing hamil terlalu agresif. Sebaliknya, buat mereka adaptasi dengan memberikan kebiasaan makan yang baru secara bertahap. Misal, kamu bisa menghabiskan 7-10 hari secara bertahap untuk menambahkan formula diet baru ke makanan regulernya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kucing Hamil. Yuk Simak!
Berapa Kali Makanan Harus Diberikan pada Kucing Hamil?
Memberikan makanan beberapa kali dalam porsi kecil merupakan pilihan terbaik untuk kucing hamil. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan asupan nutrisi dan kalori yang cukup bagi kucing kamu.
Pemberian makanan ini juga akan meningkat secara bertahap, dari awal hingga akhir kehamilan. Pada akhir kehamilan, kucing kamu membutuhkan makanan 50% lebih banyak dari tingkat normalnya.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips dalam memberikan makanan untuk kucing hamil. Makanan merupakan hal yang sangat penting untuk kucing kamu yang sedang hamil.
Tak hanya bagi induk kucing, makanan juga berpengaruh terhadap kesehatan induk kucing. Selalu konsultasikan masalah ini terlebih dahulu dengan dokter hewan. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania.
Kamu juga bisa mencari makanan terbaik untuk kucing disini.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana