Menentukan jenis pakan untuk anabul sering sekali membuat kebingungan tersendiri untuk pawparents. Dan tidak sedikit pawparents akan mempertimbangkan apakah yang terbaik adalah jenis pakan basah (wet food) atau pakan kering (dry food). Pakan untuk anabul yang terbaik tidak hanya memberikan nutrisi terbaik, namun juga harus mudah bagi pawparents untuk menyiapkannya dan apakah anabul kamu mau memakannya atau tidak.
Apakah kamu termasuk salah satu pawparents yang sedang galau untuk mencari jenis pakan yang terbaik untuk anabulmu di rumah? Jika iya jawabannya kamu wajib simak penjelasan singkatnya mengenai dry food dan wet food hewanians ✨
Baca Juga: Anak Kucing Tidak Mau Makan? Coba Cara Ini!
Jenis Pakan Basah (Wet Food)
Salah satu manfaat makanan basah adalah memenuhi asupan cairan tubuh guna mencegah terjadinya dehidrasi. Makanan ini bukan hanya dapat menjadi penghilang rasa lapar saja, tetapi juga baik diberikan pada anabul yang sudah tua sehingga mengurangi kemungkinan masalah kesehatan di area saluran kemih dan ginjal. Aroma wet food ini terkenal sangat tajam dan disukai oleh anabul, sehingga makanan ini sangat cocok diberikan saat anabul mengalami penurunan nafsu makan akibat suatu masalah kesehatan. Selain itu aroma wet food yang tajam ini juga merangsang syaraf-syaraf pada indera penciuman anabul. Dengan mengkonsumsi wet food, maka anabul secara tidak langsung memperoleh protein, vitamin, juga mineral yang cukup tanpa harus berlama-lama mengunyahnya.
Selain sejumlah manfaat yang telah disebutkan, wet food juga memiliki kekurangan. Kekurangan pertama adalah, anabul akan menjadi sedikit lebih agresif karena aromanya yang tajam. Jika sudah begitu, maka akan berimbas pada kotornya lantai karena wet food yang berceceran. Bukan itu saja, konsumsi wet food secara jangka panjang dapat berujung pada munculnya masalah kesehatan pada gigi. Anabul yang terlalu sering diberikan wet food akan mengalami penumpukan sisa makanan di sela dan ujung gigi bagian dalam. Akibatnya, masalah plak atau karang gigi bisa saja muncul dan menimbulkan bau mulut. Karang gigi yang menumpuk juga dapat menimbulkan sariawan pada anabul yang berujung pada masalah kesehatan tertentu.
Jenis Pakan Kering (Dry Food)
Selain pakan basah (wet food), jenis pakan anabul yang banyak disukai adalah pakan kering (dry food). Bukan hanya rasa dan aromanya yang memikat, jenis pakan yang satu ini juga tidak susah untuk disimpan. Harganya yang lebih murah daripada pakan basah membuat para pawrents lebih memilih kudapan jenis ini untuk anabul mereka. Pakan kering dapat bertahan lama walau disimpan dalam wadah yang terbuka.
Kebalikan dari pakan basah, pakan kering menjadi salah satu jenis pakan yang dapat melatih gigi anabul agar tetap kuat dan tajam. Pakan kering jika disimpan saat musim panas, tekstur makanan kucing bisa menjadi lebih keras, sehingga anabul seringkali malas untuk memakannya karena susah mengunyah. Pakan ini juga memiliki nutrisi yang tidak seimbang, sehingga dapat menyebabkan obesitas jika terlalu sering diberikan. jenis makanan ini juga sangat menyusahkan gigi hewan peliharaan yang sudah tua. Selain karena keras, pakan ini tidak memiliki banyak kandungan air di dalamnya, sehingga akan lebih sulit untuk ditelan dan sering kali dapat berujung pada kondisi kesehatan anabul kamu.
Setelah membaca penjelasan dalam artikel ini, masing-masing jenis pakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pawrents, kamu harus lebih bijak dalam memilih jenis pakan mana yang dibutuhkan oleh anabul kamu. Atau jika kamu masih bingung , sebaiknya diskusikan hal ini dengan mitra dokter hewan di aplikasi Hewania yang siap sedia membantu kamu. Hewania Hewan Sehat dan Ceria 💛
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Diba Mahargia
