Hewanians, pencernaan yang sehat adalah kunci bagi kesejahteraan anjing kita. Namun, seringkali pemilik hewan peliharaan dihadapkan pada berbagai masalah pencernaan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan kesayangan mereka.
Anjing, seperti manusia, juga rentan terhadap berbagai gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan nutrisi, dan bahkan menjadi tanda peringatan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Yuk ketahui penyebab masalah pencernaan pada anjing dibawah ini!
Baca Juga: Diare pada Anjing: Tanda-tanda hingga Cara Mengatasinya di Rumah
6 Penyebab Masalah Pencernaan pada Anjing Paling Umum
1. Alergi Makanan
Alergi makanan bisa menyebabkan muntah dan diare. Gejala alergi makanan mungkin juga termasuk infeksi kulit atau telinga atau mata yang gatal. Ayam, daging sapi, susu, dan telur adalah alergen makanan yang paling umum untuk anjing, menurut Cummings Veterinary Medical Center di Tufts University.
2. Memakan Makanan yang Beracun bagi Anjing
Cokelat, kafein, anggur, kismis, bawang merah, kacang-kacangan, kelapa, adonan ragi, pembersih rumah tangga, dan produk lainnya dapat menyebabkan masalah pencernaan atau membuat hewan peliharaan kamu sakit parah.
3. Stress
Stres dapat menyebabkan masalah pencernaan pada anjing. Sama seperti pada manusia, stres dapat mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan anjing. Anjing yang mengalami stres berkepanjangan atau situasi yang membuatnya cemas dapat mengalami gangguan pencernaan yang berbeda, termasuk diare, muntah, atau bahkan konstipasi.
Berikut adalah beberapa cara stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan anjing:
- Perubahan Pola Makan: Anjing yang stres seringkali mengalami perubahan pada pola makan mereka. Beberapa anjing mungkin kehilangan nafsu makan, sementara yang lain mungkin makan lebih banyak dari biasanya. Perubahan ini dapat mempengaruhi pencernaan mereka.
- Gangguan Lambung: Stres dapat menyebabkan produksi asam lambung yang lebih tinggi dari biasanya, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan mengganggu pencernaan.
- Perubahan Kecepatan Pergerakan Usus: Stres dapat mempengaruhi kecepatan pergerakan usus anjing. Pada beberapa anjing, stres dapat menyebabkan usus bergerak terlalu cepat, menyebabkan diare. Pada anjing lainnya, stres bisa menyebabkan usus bergerak terlalu lambat, menyebabkan konstipasi.
Stres pada anjing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan lingkungan, perubahan rutinitas, kehadiran hewan atau orang baru di sekitarnya, situasi yang menakutkan, atau bahkan pemisahan dari pemiliknya. Penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor stres ini dan mencari cara untuk menguranginya atau membantu anjing mengatasi stresnya.
4. Kurang Serat
Makanan yang mengandung serat, seperti gandum, bekatul, dan nasi, melembabkan tinja dan membantunya melewati usus besar hewan peliharaan Anda dengan mudah. Jika makanan anjing kamu tidak mengandung cukup serat, sembelit bisa menjadi masalah.
5. Perubahan Diet
Butuh beberapa saat bagi anjing kamu untuk terbiasa dengan jenis makanan baru. Sampai saat itu, hewan peliharaan kamu lebih mungkin mengalami diare atau sembelit, atau bahkan menghindari makan jika tidak menyukai makanan baru tersebut.
6. Penyakit
Infeksi, penyakit, penyakit, cacing, penghalang, dan tumor juga dapat menyebabkan muntah, diare, sembelit, atau kurangnya minat pada makanan.
Gejala Masalah Pencernaan pada Anjing
Masalah pencernaan pada anjing dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat mencakup beberapa atau semua dari berikut ini:
- Muntah: Muntah adalah gejala yang umum terjadi pada masalah pencernaan anjing. Ini bisa terjadi sesekali atau berulang-ulang, tergantung pada penyebab masalah pencernaan.
- Diare: Diare ditandai dengan tinja anjing yang encer atau cair, dan sering kali disertai frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya.
- Perubahan Pola Makan: Anjing mungkin menunjukkan perubahan pada pola makan mereka, seperti penurunan nafsu makan, penolakan untuk makan, atau makan lebih sedikit dari biasanya.
- Kembung: Anjing yang mengalami masalah pencernaan seringkali bisa mengalami perut yang kembung atau tampak tidak nyaman di daerah perut.
- Gelisah atau Ketidaknyamanan: Anjing yang mengalami masalah pencernaan bisa menjadi gelisah, cemas, atau tampak merasa tidak nyaman.
- Perubahan Berat Badan: Masalah pencernaan yang kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan atau perubahan berat badan yang drastis pada anjing.
- Dehidrasi: Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan anjing menjadi lemas dan lesu.
- Kotoran dalam Darah: Jika anjing mengalami masalah di bagian atas saluran pencernaan, seperti lambung atau usus bagian atas, tinja mungkin mengandung darah atau warna hitam.
4 Rekomendasi Makanan dari Dokter Hewan untuk Anjing yang Mengalami Masalah Pencernaan
Memilih makanan untuk anjing yang sedang mengalami masalah pencernaan adalah hal yang penting untuk kamu perhatikan. Di bawah ini, terdapat rekomendasi makanan dari dokter Hewania yang aman dikonsumsi saat anjing mengalami masalah pencernaan:
1. Happy Dog Sensible Neuseeland & Mini Sensible Neuseeland
Happy Dog Sensible Neuseeland adalah sumber protein dari daging domba yang sangat mudah dicerna, dan formulanya tidak mengandung gandum, sehingga sangat ramah bagi lambung dan usus anjing. Produk ini cocok untuk anjing-anjing dengan pencernaan yang sensitif.
Kamu juga bisa memilih Happy Dog Mini Sensible Neuseeland, yang memiliki ukuran kibble lebih kecil dan cocok untuk anjing berukuran kecil (dengan berat kurang dari 10kg).
Beli produknya disini:
Happy Dog Mini Sensible Neuseeland
2. Happy Dog Naturcroq Lamb & Reis
Happy Dog Naturcroq Lamb & Reis adalah makanan hewan peliharaan yang mengandung sumber protein berkualitas tinggi yang berasal dari daging domba dan unggas. Selain itu, makanan ini juga mengandung minyak bunga matahari dan minyak canola yang memberikan nutrisi tambahan bagi kulit hewan peliharaan. Kandungan protein yang tinggi dan kualitas minyak yang baik membuat makanan ini sangat mudah dicerna oleh hewan peliharaan, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi anjing.
Beli produknya disini:
Happy Dog Naturcroq Lamb & Reis
3. Happy Dog Soft Snack Neuseeland & Soft Snack Mini Neuseeland
Happy Dog Soft Snack Neuseeland merupakan jenis makanan ringan khusus untuk anjing yang berfungsi sebagai selingan atau hadiah dalam pelatihan obedience. Makanan ini dirancang secara khusus untuk anjing yang memiliki sensitivitas tertentu.
Dengan formula bebas gandum, makanan ini juga tidak mengandung gula tambahan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anjing. Selain itu, teksturnya yang lembut membuatnya lebih mudah dikunyah oleh anjing, dan khususnya ramah bagi sistem pencernaan anjing.
Kamu juga bisa memilih Happy Dog Soft Snack Mini Neuseeland, yang memiliki ukuran kibble lebih kecil dan cocok untuk anjing berukuran kecil.
Beli Produknya Disini:
Happy Dog Soft Snack Neuseeland
Happy Dog Soft Snack Mini Neuseeland
4. Happy Dog Vet Intestinal
Happy Dog Vet Intestinal merupakan sebuah produk yang dirancang khusus untuk mengatasi kasus akut ataupun kronis pada gangguan pencernaan pada hewan peliharaan. Produk ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan hewan.
Selain itu, Happy Dog Vet Intestinal mengandung herbal alami yang berperan sebagai agen anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan.
Satu keunggulan lain dari Happy Dog Vet Intestinal adalah formulanya yang bebas gluten, sehingga aman untuk digunakan pada hewan yang memiliki sensitivitas terhadap gluten. Tidak hanya itu, produk ini juga mengandung kadar natrium dan potasium yang ditingkatkan, bertujuan untuk menggantikan cairan yang hilang saat hewan mengalami diare.
Catatan: Karena bukan produk harian dan digunakan saat hewan memerlukan perawatan atau diet khusus, Happy Dog Vet Intestinal sebaiknya digunakan atas rekomendasi dokter hewan atau dalam pengawasan dokter hewan.