Mastitis pada Anjing: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan

    Sebagai pemilik hewan peliharaan, menjaga kesehatan anjing adalah prioritas utama. Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi pada anjing betina, terutama yang sedang menyusui, adalah mastitis. Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi anjing. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, cara diagnosis, ras anjing yang rentan, pengobatan, dan pencegahan mastitis.

Gejala Mastitis pada Anjing

Gejala mastitis pada anjing bisa bervariasi, tetapi beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Pembengkakan dan Kemerahan: Kelenjar susu yang terinfeksi akan tampak bengkak dan merah.
2. Nyeri saat Disentuh: Anjing mungkin menunjukkan tanda-tanda rasa sakit ketika area tersebut disentuh.
3. Demam: Beberapa anjing mengalami demam sebagai respon tubuh terhadap infeksi.
4. Perubahan Warna Susu: Susu yang dihasilkan mungkin berubah warna menjadi kuning atau kehijauan dan bisa mengandung darah.
5. Penurunan Nafsu Makan dan Lethargy: Anjing mungkin tampak lesu dan tidak tertarik pada makanan.
6. Penyusuan yang Sulit: Anak-anak anjing mungkin mengalami kesulitan menyusu karena rasa sakit yang dialami induk mereka.

Baca Juga: Mengapa Anjing Anda Menguap? 

Penyebab Mastitis pada Anjing

Penyebab utama mastitis adalah infeksi bakteri. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mastitis antara lain:

1. Cedera pada Puting: Cedera kecil atau luka pada puting dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri.
2. Kebersihan yang Kurang: Lingkungan yang kotor dapat memperbesar kemungkinan infeksi.
3. Produksi Susu Berlebih: Susu yang tidak dikosongkan dari kelenjar susu dapat menyebabkan stagnasi dan infeksi.
4. Stres: Stres pada anjing dapat menurunkan sistem kekebalan tubuhnya, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Cara Diagnosa oleh Dokter Hewan

Untuk mendiagnosis mastitis, dokter hewan akan melakukan beberapa langkah berikut:

1. Pemeriksaan Fisik: Dokter hewan akan memeriksa kelenjar susu anjing untuk mendeteksi tanda-tanda peradangan, nyeri, dan perubahan warna susu.
2. Analisis Susu: Sampel susu mungkin diambil untuk dianalisis di laboratorium guna mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.
3. Tes Darah: Tes darah dapat dilakukan untuk mengevaluasi kondisi umum kesehatan anjing dan melihat apakah ada tanda-tanda infeksi sistemik.
4. Ultrasonografi: Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin menggunakan ultrasonografi untuk memeriksa kondisi kelenjar susu lebih lanjut.

Ras Anjing yang Rentan Terhadap Mastitis

    Meskipun mastitis dapat terjadi pada semua jenis anjing betina, beberapa ras mungkin lebih rentan karena faktor genetik atau kondisi fisiologis. Ras yang memiliki jumlah anak yang banyak atau sering mengalami pseudopregnancy, seperti Beagle, Bulldog, dan German Shepherd, mungkin lebih sering mengalami mastitis.

Baca Juga: Anjing Anda Sangat Mengerti Perasaan Anda, Apakah Hal Tersebut Termasuk Indra Keenamnya? 

Pengobatan Mastitis pada Anjing

Pengobatan mastitis biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:

1. Antibiotik: Pemberian antibiotik adalah langkah utama untuk mengatasi infeksi bakteri.
2. Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri dapat diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan membuat anjing lebih nyaman.
3. Peningkatan Kebersihan: Membersihkan area kelenjar susu dengan antiseptik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
4. Pengosongan Kelenjar Susu: Dalam beberapa kasus, kelenjar susu perlu dikosongkan secara manual untuk mengurangi tekanan dan stagnasi susu.
5. Pembedahan: Jika terdapat abses atau infeksi parah yang tidak merespon pengobatan, pembedahan mungkin diperlukan.

Pencegahan Mastitis pada Anjing

Pencegahan mastitis melibatkan beberapa langkah sederhana:

1. Kebersihan: Pastikan lingkungan anjing bersih, terutama selama masa menyusui.
2. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada kelenjar susu anjing untuk mendeteksi tanda-tanda awal infeksi.
3. Nutrisi yang Baik: Berikan makanan yang seimbang untuk menjaga kesehatan umum dan sistem kekebalan tubuh anjing.
4. Manajemen Stres: Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk mengurangi stres pada anjing.

Penutup

    Mastitis adalah kondisi yang menyakitkan tetapi dapat diobati dan dicegah dengan perawatan yang tepat. Sebagai pemilik hewan peliharaan, pengetahuan tentang gejala, penyebab, dan pengobatan mastitis sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anjing Anda. Jika Anda mencurigai anjing Anda menderita mastitis, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Anjing Bloodhound. Punya Indra Penciuman yang Luar Biasa!

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani