Memahami Cherry Eye pada Anjing: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

    Sebagai pecinta binatang peliharaan, tidak ada yang lebih memprihatinkan bagi pemilik anjing daripada melihat sahabat setia mereka menderita. Salah satu masalah kesehatan yang mungkin dihadapi adalah “cherry eye,” kondisi yang umum terjadi pada anjing. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang cherry eye: apa itu, gejalanya, penyebabnya, bagaimana diagnosis dilakukan oleh dokter hewan, opsi pengobatan yang tersedia, dan bagaimana mencegahnya agar sahabat berbulu Anda tetap sehat dan bahagia.

Apa Itu Cherry Eye pada Anjing

    Cherry eye, atau yang dikenal juga sebagai prolaps kelenjar membran mukosa ketiga, adalah kondisi di mana kelenjar air mata pada anjing terlepas dari tempatnya yang seharusnya. Ini biasanya terjadi pada salah satu mata, tetapi dapat terjadi pada kedua mata anjing. Meskipun dapat terjadi pada berbagai jenis anjing, ras seperti Bulldog, Cocker Spaniel, dan Beagle memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.

Gejala Cherry Eye:

Tanda-tanda cherry eye pada anjing meliputi:

1. Pembengkakan merah muda di sudut dalam mata.
2. Kelenjar yang menonjol yang tampak seperti bantalan merah muda di sudut mata.
3. Mata yang berair atau berkedip lebih sering dari biasanya.
4. Peningkatan produksi air mata.
5. Gejala iritasi mata, termasuk menggosok atau menggaruk mata.

Baca Juga: Perlu Anda Ketahui: Denyut Jantung Ireguler Pada Anjing Anda! 

Penyebab Cherry Eye pada Anjing

Meskipun penyebab pasti cherry eye belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang dapat berperan, termasuk:

1. Kelainan genetik atau keturunan.
2. Kelainan dalam struktur kelenjar dan jaringan sekitarnya.
3. Trauma pada mata atau area sekitarnya.

Ras Anjing yang Sering Terkena Cherry Eye

Berikut beberapa ras anjing yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami cherry eye:

1. Bulldog: Bulldog Inggris dan Bulldog Prancis adalah dua ras Bulldog yang sering kali mengalami cherry eye karena struktur wajah mereka yang khas, termasuk mata yang cenderung menonjol.
2. Cocker Spaniel: Cocker Spaniel memiliki bentuk wajah yang cenderung menyebabkan tekanan pada area mata, meningkatkan risiko terkena cherry eye.
3. Beagle: Beagle adalah ras anjing lain yang dapat rentan terhadap cherry eye, terutama karena struktur mata mereka yang cenderung lebih dangkal dan kelopak mata yang cembung.
4. Pug: Pug, dengan mata bulat dan wajah yang pendek, juga memiliki predisposisi terhadap cherry eye karena struktur wajah mereka yang khas.

Memahami ras anjing yang rentan terhadap cherry eye dapat membantu pemilik anjing untuk lebih waspada terhadap gejala dan memperhatikan kesehatan mata sahabat berbulu mereka secara rutin. Jika Anda memiliki anjing dari salah satu ras ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan mata yang teratur dan pencegahan yang tepat.

Baca Juga: Sumbatan Darah Pada Paru-paru Anjing 

Bagaimana Dokter Hewan Mendiagnosis Cherry Eye

    Diagnosis cherry eye biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter hewan. Kadang-kadang, tes tambahan seperti tes air mata atau pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi mata lainnya.

Pengobatan Cherry Eye pada Anjing

Pilihan pengobatan untuk cherry eye termasuk:

1. Tindakan bedah untuk memasang kembali atau mengangkat kelenjar yang terkena.
2. Terapi obat untuk mengurangi peradangan dan membantu mengembalikan kelenjar ke posisi semula.

Bagaimana Mencegah Cherry Eye pada Anjing

Meskipun cherry eye tidak selalu dapat dicegah, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya, termasuk:

1. Menghindari tekanan atau trauma pada mata anjing.
2. Konsultasi dengan dokter hewan untuk perawatan mata yang rutin.
3. Memilih anjing dari peternakan yang reputasinya baik dengan riwayat kesehatan yang jelas.

Dengan memahami cherry eye dan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata sahabat berbulu Anda dan memberikan mereka kehidupan yang sehat dan bahagia yang mereka layak. Jika Anda mencurigai anjing Anda menderita cherry eye, segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Bahaya Keracunan Tikus Pada Anjing Anda! 

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani