Mengapa Anjing Suka Mainan yang Berdecit? Ternyata Ini Jawabannya!

     Banyaknya pilihan mainan untuk anjing merupakan indikator yang jelas bahwa anjing menyukai mainan. Ada mainan yang memantul, mainan yang terbang, mainan untuk dikunyah, mainan untuk ditarik, dan, mungkin yang paling menarik dari semuanya, mainan yang berderit.

Apa yang membuat anjing begitu bersemangat dan tertarik dengan mainan berderit?

     Meskipun kita tidak dapat membaca pikiran anjing atau bertanya mengapa mereka menganggap mainan berderit begitu memikat, kita dapat mengamati bahasa tubuh dan perilaku mereka untuk membentuk beberapa teori yang masuk akal. Pertama, kita perlu melihat mengapa anjing suka bermain dan jenis permainan yang tampaknya mereka sukai. 

Baca Juga: Leptospira pada Anjing: Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Banjir

Mengapa Anjing Bermain? 

    Kesamaan yang dimiliki manusia dengan anjing adalah kita senang bermain. “Hubungan unik kita dengan anjing, sebagian, merupakan hasil dari kecintaan kita terhadap permainan,” kata Ahli Perilaku Hewan Terapan Bersertifikat Patricia McConnell, PhD, dan Karen London, PhD, penulis “Play Together, Stay Together: Happy and Healthy Play Between People and Dogs.” 

    Mempertahankan sifat kekanak-kanakan ini, “suka bermain,” hingga dewasa adalah contoh neoteni. Meskipun tidak biasa bagi kebanyakan hewan dewasa untuk bermain secara teratur, meskipun ada beberapa pengecualian. Melalui proses domestikasi pada anjing, kita telah memilih untuk mempertahankan keinginan bermain, yang berkontribusi pada ikatan emosional kita dengan anjing. 

Jenis-jenis Permainan 

     Anjing biasanya terlibat dalam permainan sosial dan permainan soliter. Permainan sosial melibatkan pasangan, yang bisa berupa anjing lain, manusia, atau spesies hewan lain. Permainan soliter seringkali melibatkan objek seperti mainan. 

     Dalam sebuah penelitian tahun 2015 oleh Bradshaw, Pullen, dan Rooney, mereka meneliti sifat suka bermain anjing dewasa. Mereka membahas bagaimana perilaku bermain biasanya terdiri dari pola motorik yang menjadi ciri perilaku predator, agonistik, dan pacaran. Mereka menyatakan bahwa permainan soliter dengan objek menyerupai perilaku predator, baik dalam bentuk maupun motivasi, dan bahwa mainan yang disukai adalah mainan yang dapat dipotong-potong. 

Daya Tarik “Berdecit” 

    Meskipun beberapa anjing tidak terlalu menyukai mainan yang berderit, sebagian besar tampaknya sangat menyukainya. Mengapa mereka begitu tertarik pada jenis mainan ini? Apakah karena suaranya mengingatkan mereka pada mangsa yang ketakutan atau terluka, sehingga memanfaatkan sisi “liar” mereka? Apakah mereka mendapat penguatan positif dari kita karena bermain dengan mainan yang berderit? Atau, apakah itu sekadar kesenangan? Berikut tiga teori yang dapat membantu Anda memahami daya tarik suara berderit. 

Teori Dorongan Memangsa

    Serigala, nenek moyang anjing peliharaan, adalah pemburu yang harus bergantung pada mangsa untuk bertahan hidup. Saat ini, anjing masih memiliki dorongan memangsa bawaan ini, meskipun beberapa lebih dari yang lain. Selama proses domestikasi, berbagai sifat telah ditingkatkan pada berbagai ras. Apakah ini memengaruhi cara anjing bermain? 

    Selain itu terdapat pengaruh ras pada permainan sosial dan soliter pada anjing. Mereka memilih anjing dewasa dari garis keturunan pekerja (anjing retriever, anjing penggembala, dan anjing penjaga ternak). Dari tiga jenis ras, mereka menemukan bahwa secara keseluruhan, anjing retriever dan anjing penggembala secara signifikan lebih mungkin terlibat dalam permainan soliter (yaitu, dengan mainan) daripada anjing penjaga ternak. Namun, mereka juga menemukan bahwa tingkat permainan sosial tidak berbeda secara signifikan di antara berbagai jenis ras. Selain itu, berdasarkan penelitian yang menemukan bahwa anjing lebih tertarik bermain dengan mainan yang mudah dikunyah dan/atau mengeluarkan suara. 

    Sekali lagi, kami bertanya-tanya, apakah suara berderit merangsang anjing pada tingkat naluriah? Banyak sumber yang menyatakan bahwa memang demikian, tetapi hal ini belum terbukti melalui penelitian. 

Baca Juga: Megaesofagus pada Anjing: Pemahaman Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan

Teori Penguatan Manusia 

    Teori lain adalah bahwa pemilik hewan peliharaan entah bagaimana memperkuat perilaku bermain pada anjing. Dengan kata lain, anjing memperhatikan bahwa kita memberi mereka lebih banyak perhatian saat mereka bermain dengan mainan berderit. Anjing ahli dalam mencari tahu apa yang menarik perhatian kita (dan sulit untuk mengabaikan mainan berderit). 

    Pada semua ras, tingkat permainan yang lebih tinggi terlihat saat perhatian manusia menjadi faktor serta mainan yang bergerak (seperti melempar bola untuk anjing). Masuk akal jika dengan berinteraksi dengan anjing kita saat bermain mainan, kita dapat meningkatkan minat mereka pada mainan tersebut. Namun, saya yakin ini adalah kasus saling memperkuat. Saya tidak pernah menemukan manusia yang dapat mengambil mainan yang berderit tanpa meremasnya agar berderit, termasuk saya. Kita tidak dapat menahannya, dan kita menyukai respons yang kita dapatkan dari anjing saat kita mencicitkan mainan, sehingga memperkuat tindakan meremas. 

Teori “Hanya Kesenangan” 

    Melakukan sesuatu yang menimbulkan respons menghibur adalah hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Masuk akal jika anjing menyukai mainan yang berderit karena menyenangkan untuk digigit dan mengeluarkan suara yang menarik. Bukan hanya mainan yang menimbulkan suara mencicit yang disukai anjing. Banyak anjing juga menyukai mainan yang mendengus atau mengeluarkan suara lain. 

    Anjing melakukan perilaku yang diperkuat atau diberi hadiah, itulah sebabnya kita mengulang hal-hal yang “menyenangkan”. Hal itu memperkuat diri sendiri. Bergerak, bermain, dan berolahraga, baik dengan mainan dan/atau dengan kita, juga memicu pelepasan hormon bahagia (serotonin, dopamin, endorfin, oksitosin). 

Bagaimana Jika Anjing Anda Tidak Suka Mainan Berdecit? 

   Jika anjing Anda tidak suka mainan berderit, atau mainan pada umumnya, apakah mainan itu abnormal? Sama sekali tidak. Anjing adalah individu, seperti kita, dan mereka punya suka dan tidak suka. Beberapa anjing lebih suka mainan tarik-tarikan atau cakram terbang, dan beberapa anjing sama sekali tidak suka bermain mainan, dan itu tidak apa-apa.

    Beberapa anjing memainkan mainan berderit baru mereka dengan sembarangan dan tidak berhenti sampai mereka mengeluarkan isi perut mainan dan mengeluarkan bunyi berderit dengan ketepatan seperti dokter bedah. Yang lain membiarkan mainan mereka tetap utuh dan berfungsi selama bertahun-tahun. Bagi anjing, bagian dari kesenangan mendapatkan mainan berderit adalah ia bisa terlibat dalam tantangan menghibur untuk mengeluarkan bunyi berderit dari mainan. Hal tersebut merupakan kombinasi dari genetika (mungkin dorongan memangsa dan neoteni?), perilaku memberi penghargaan, dan sekadar kesenangan biasa yang mendorong minat anjing terhadap mainannya yang berbunyi.

Baca Juga:Sakit Telinga pada Anjing: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Perawatan, dan Pencegahannya