Jika Anda memperhatikan bahwa kaki atau telapak kaki kucing Anda bengkak atau yang lebih buruk lagi, seluruh tungkai dan kakinya bengkak Anda pasti bertanya-tanya apa yang harus dilakukan, dan mungkin khawatir jika ada yang patah. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang kaki bengkak pada kucing. 

Apa yang Harus Dilakukan jika Cakar atau Kaki Kucing Anda Bengkak

     Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Jika salah satu dari hal berikut ini benar, segera temui dokter hewan, karena Anda mungkin sedang menghadapi situasi darurat: 

1. Pembengkakannya parah 
2. Semua tungkai kucing Anda bengkak 
3. Kucing Anda sangat kesakitan (bersembunyi, tidak membiarkan Anda menyentuhnya, bersuara, atau agresif) 
4. Anda tahu bahwa kucing Anda tertabrak mobil, diserang anjing, atau mengalami trauma besar lainnya 
5. Anda melihat bukti cedera serius, seperti pendarahan, anggota badan terseret, atau patah tulang atau dislokasi sendi 
6. Kucing Anda memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti kesulitan bernapas, disorientasi (bingung), lemah, atau sangat lesu (kelelahan) 

     Di sisi lain, kecil kemungkinan Anda menghadapi keadaan darurat jika pembengkakan pada kaki atau kaki kucing Anda relatif ringan dan tidak berdampak besar pada pergerakan, tingkat energi, kenyamanan, dan nafsu makannya. Berhati-hatilah jika Anda memutuskan untuk memeriksa kucing Anda, karena menyentuh area yang bengkak dapat melukainya. 

      Selama pembengkakannya ringan dan kucing Anda tampak baik-baik saja, Anda boleh memberinya waktu satu atau dua hari untuk melihat apakah ia akan membaik dengan sendirinya. Namun jika tidak, buatlah janji dengan dokter hewan Anda. Sementara itu, jagalah kucing Anda di dalam rumah, dorong ia untuk beristirahat, dan awasi ia dengan cermat. Segera bawa mereka ke dokter hewan jika keadaan menjadi lebih buruk. 

Baca Juga: Ini Penyebab Utama Kucing Lemas dan Tidur Terus

Apa Penyebab Cakar dan Kaki Kucing Bengkak? 

     Kaki dan tungkai kucing bisa bengkak karena berbagai alasan. Akan sangat membantu jika kita membagi kemungkinan penyebab menjadi tiga kelompok. Kategori-kategori ini mungkin tumpang tindih, tetapi dapat membantu mempersempit kemungkinan penyebab kaki atau telapak kaki kucing bengkak. Uraian berikut ini disederhanakan, karena pembengkakan sering kali berkembang dalam berbagai cara. 

Jika seluruh kaki kucing bengkak, kemungkinan besar terjadi masalah “seluruh tubuh”. Kemungkinannya meliputi: 

1. Penyakit jantung: Aliran darah normal dapat diperlambat oleh penyakit jantung, yang menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh darah dan pembengkakan jaringan. 2. Penyakit hati: Hati membuat albumin (sejenis protein) yang membantu menjaga cairan dalam pembuluh darah. Penyakit hati stadium lanjut dapat menyebabkan kadar albumin darah rendah dan pembengkakan. 
2. Penyakit ginjal: Kucing dengan penyakit ginjal mungkin kehilangan albumin dalam urinnya, sehingga kemungkinan besar cairan akan keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan sekitarnya.
3. Infeksi sistemik: Infeksi bakteri, virus, jamur, dan jenis lainnya dapat membuat pembuluh darah meradang dan bocor, sehingga menyebabkan pembengkakan. Kucing juga mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respons terhadap infeksi. 
4. Beberapa jenis obat-obatan dan racun kucing, seperti asetaminofen, dapat menyebabkan kaki bengkak karena kerusakan hati, peradangan pembuluh darah, atau proses lainnya. 
5. Reaksi alergi dan penyakit autoimun dapat membuat pembuluh darah bocor dan menyebabkan kaki bengkak. 

Jika hanya satu atau mungkin dua kakinya yang bengkak, kucing Anda mungkin mengalami masalah lokal seperti salah satu hal berikut: 

1. Cedera: Peradangan, pendarahan, atau infeksi yang berhubungan dengan luka, benda asing yang tertancap, keseleo sendi, ketegangan otot, patah tulang, hematoma, tendonitis, dan dislokasi sendi semuanya dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki atau cakar kucing. 
2. Artritis: Peradangan yang berhubungan dengan artritis dapat menyebabkan produksi cairan sendi berlebih, dan pertumbuhan tulang yang membuat sendi tampak lebih besar dari biasanya. 
3. Abses: Saat kucing berkelahi, luka gigitan sering kali terinfeksi dan membentuk abses. Pembengkakan ini bisa menjadi sangat besar dan menyakitkan. 4. Reaksi suntikan: Kucing sering menerima vaksin dan suntikan lain di bagian bawah kakinya. Bukan hal yang aneh jika pembengkakan kecil muncul di tempat suntikan. 5. Gigitan ular dan gigitan atau sengatan serangga: Sengatan dan gigitan sering kali menimbulkan peradangan yang membuat pembuluh darah bocor, dan bisa juga menyebabkan infeksi. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembengkakan jaringan. 6. Obstruksi (penyumbatan) pembuluh darah atau sistem limfatik: Apa pun yang menekan pembuluh darah atau saluran limfatik, seperti tumor atau karet gelang di sekitar kaki, akan meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah, sehingga menyebabkan kebocoran cairan. 
4. Tumor: Tumor jinak atau ganas yang mempengaruhi kaki kucing dapat menyebabkan pembengkakan yang terlihat dan mungkin meradang, terinfeksi, atau memberi tekanan pada pembuluh darah di sekitarnya. 

Jika kaki kucing terlihat baik-baik saja dan hanya bagian telapak kaki atau jari kakinya saja yang terkena, penting untuk mempertimbangkan hal berikut: 

• Pododermatitis sel plasma: Disebut juga kaki bantal, pododermatitis sel plasma adalah penyakit yang diperantarai kekebalan tubuh yang dapat membuat bantalan kaki kucing (seringkali lebih dari satu) menjadi bengkak dan terkadang berubah warna atau memborok (memiliki luka terbuka). 
• Infeksi calicivirus: Bisul sering terjadi ketika kucing terinfeksi calicivirus, dan dapat mengenai kaki dan bantalan kaki kucing. Mereka mungkin membengkak, terutama jika terjadi infeksi bakteri sekunder. 
• Kompleks granuloma eosinofilik: Area kulit yang menonjol dan seringkali berwarna merah muda yang disebabkan oleh kompleks granuloma eosinofilik (penyakit inflamasi) biasanya mengenai bibir, paha, atau perut kucing, tetapi bantalan kaki juga dapat terpengaruh. 
• Sindrom paru-paru: Karsinoma paru-paru (sejenis kanker) dapat menyebar ke jari-jari kaki kucing, membuatnya tampak bengkak.

Bagaimana Dokter Hewan Mendiagnosis Cakar dan Kaki Kucing yang Bengkak?

Kucing dengan kaki bengkak sering kali perlu diperiksakan ke dokter hewan. Dokter akan memulai dengan mengajukan pertanyaan seperti: 

• Berapa lama pembengkakan tersebut terjadi? 
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berkembang? 
• Apakah pembengkakannya berubah seiring berjalannya waktu? 
• Pernahkah Anda melihat gejala lainnya? 

     Selanjutnya, mereka akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mencari petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi. Kecuali masalahnya jelas (misalnya abses), dokter hewan mungkin juga perlu melakukan beberapa tes diagnostik, yang dapat mencakup jumlah sel darah lengkap, panel kimia darah, urinalisis, tes untuk penyakit menular umum seperti leukemia kucing dan virus imunodefisiensi kucing, rontgen, atau biopsi jaringan.

Baca Juga: Sumbatan Saluran Pencernaan karena Benda Asing pada Anjing dan Kucing

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani