bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mesenteric Torsion pada Anjing: Kondisi Darurat yang Memerlukan Penanganan Cepat

November 22, 2024by HEWANIA

     Mesenteric torsion merupakan kondisi medis yang jarang terjadi namun sangat berbahaya bagi anjing. Kondisi ini melibatkan terpuntirnya mesenterium, yakni jaringan yang menahan usus di tempatnya di dalam rongga perut, sehingga menyebabkan aliran darah ke usus terganggu. Tanpa penanganan segera, mesenteric torsion dapat menyebabkan kematian jaringan usus dan berujung pada kematian anjing. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, cara transmisi, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan mesenteric torsion pada anjing.

Gejala Mesenteric Torsion

Gejala mesenteric torsion sering kali muncul secara tiba-tiba dan parah, sehingga pemilik anjing harus waspada terhadap tanda-tanda berikut:

  1. Muntah mendadak: Anjing mungkin mulai muntah secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan.
  2. Perut yang kembung dan sangat keras: Perut anjing mungkin terlihat sangat membesar dan terasa keras saat disentuh.
  3. Rasa sakit yang ekstrem: Anjing akan menunjukkan tanda-tanda kesakitan yang hebat seperti menggonggong, merengek, atau berusaha untuk menggaruk atau menggigit perutnya.
  4. Lemas dan tak berdaya: Anjing yang mengalami mesenteric torsion akan tampak sangat lemas dan bisa jatuh ke dalam keadaan syok.
  5. Napas cepat atau terengah-engah : Kesulitan bernapas dan peningkatan denyut jantung juga bisa terjadi.
  6. Diare berdarah: Pada beberapa kasus, diare dengan bercak darah mungkin muncul sebagai tanda adanya kerusakan pada usus.

Penyebab dan Cara Penularan

Penyebab pasti mesenteric torsion tidak selalu jelas, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi:

  1. Aktivitas fisik intens setelah makan bisa memicu terjadinya torsion karena pergerakan usus yang berlebihan.
  2. Konsumsi makanan berlebihan juga dapat menambah tekanan pada mesenterium, meningkatkan risiko terpuntirnya usus.
  3. Ras anjing besar seperti Great Dane, German Shepherd, atau Irish Wolfhound, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini karena bentuk dan struktur tubuh mereka yang cenderung rentan terhadap masalah usus.
  4. Stres atau kecemasan ekstrem juga dapat memicu mesenteric torsion, terutama jika anjing mengalami tekanan mental yang berkepanjangan.

Mesenteric torsion bukan penyakit menular, tetapi merupakan kondisi fisik yang muncul akibat faktor-faktor internal tubuh anjing.

Baca Juga: Alergi Rumput pada Anjing: Tanda-Tanda yang Harus Diketahui Pemilik

Diagnosis oleh Dokter Hewan

Diagnosa mesenteric torsion memerlukan pemeriksaan cepat dan tepat oleh dokter hewan. Langkah-langkah diagnostik yang umum dilakukan meliputi:

  1. Pemeriksaan fisik: Dokter hewan akan memeriksa tanda-tanda fisik seperti perut yang keras, rasa sakit ekstrem, dan gejala klinis lainnya.
  2. Rontgen perut: Sinar-X dapat membantu melihat pembesaran gas pada usus atau distensi perut yang tidak normal.
  3. Ultrasonografi: Teknik ini digunakan untuk mengamati aliran darah ke usus dan memeriksa adanya torsion.
  4. Tes darah lengkap: Pemeriksaan darah akan mengungkapkan tanda-tanda kerusakan jaringan, seperti peningkatan sel darah putih, dan menunjukkan adanya syok atau infeksi.

Pengobatan

Mesenteric torsion merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan operasi segera. Prosedur pembedahan dilakukan untuk membuka perut dan melepaskan puntiran pada mesenterium. Dalam beberapa kasus, sebagian dari usus yang sudah mengalami kerusakan harus diangkat untuk menyelamatkan anjing dari komplikasi lebih lanjut.

Selain operasi, terapi cairan intravena dan pemberian antibiotik sering kali diperlukan untuk mengatasi syok dan mencegah infeksi setelah pembedahan. Dokter hewan juga akan memantau fungsi organ vital untuk memastikan pemulihan anjing berjalan dengan baik.

Pencegahan

Meskipun tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko mesenteric torsion pada anjing:

  1. Batasi aktivitas fisik setelah makan: Hindari memberikan latihan fisik berat pada anjing segera setelah mereka makan.
  2. Berikan makanan dalam porsi kecil: Mengurangi ukuran porsi makanan dapat membantu menghindari tekanan berlebih pada perut dan usus.
  3. Pantau kondisi mental anjing: Usahakan untuk menjaga anjing dalam lingkungan yang minim stres dan cemas, terutama untuk ras-ras yang berisiko tinggi.

Kesimpulan

Mesenteric torsion pada anjing merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera. Dengan memahami gejala, penyebab, dan langkah-langkah pencegahan, pemilik anjing dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang fatal. Segera hubungi dokter hewan jika Anda mencurigai adanya masalah pada perut anjing Anda.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tantrum pada Anak Anjing

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!