Hewanians, anemia atau sering disebut dengan kurang darah ternyata tidak hanya terjadi pada manusia, melainkan juga anjing. Sudahkah kamu tahu tentang penyebab anemia pada anjing?
Anemia pada anjing terjadi ketika anjing tidak menghasilkan cukup sel darah merah atau hemoglobin, menderita kehilangan darah yang parah karena kondisi seperti kanker atau sakit maag, dan trauma dari kecelakaan maupun cedera serius.
Terkadang, penyebab pendarahan tidak dapat terlihat oleh mata secara langsung. Oleh karena itu, kamu butuh bantuan profesional dari dokter hewan untuk mendeteksi hal ini.
Ada beberapa penyebab pendarahan yang tak dapat terlihat oleh mata manusia, seperti kondisi yang bisa mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku, tumor yang berdarah-darah di dalam, ulkus lambung, atau parasit.
Selain itu, parasit di dalam tubuh anjing seperti cacing kait, pinjal, ataupun kutu bisa menyebabkan pendarahan yang lebih parah lho. Apalagi pada anak anjing, yang memiliki metabolisme tubuh yang belum sempurna.
Tak hanya itu, pendarahan yang berlangsung secara terus menerus kemudian juga akan menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Jika kondisi ini sudah terjadi, sel darah merah akan mengecil dan kurang berwarna karena kekurangan hemoglobin.
Pada artikel kali ini, Hewania akan menjelaskan penyebab anemia pada anjing, terutama anemia hemolitik. Simak artikelnya sampai habis ya, Hewanians!
Penyebab Anemia Pada Anjing
Anemia hemolitik terjadi ketika sel darah merah pada anjing hancur. Biasanya, anemia ini bersifat regeneratif. Artinya sumsum tulang belakang bisa mengkompensasi kekurangan dan menghasilkan lagi.
Berikut ini beberapa penyebab anemia pada anjing:
- Toksin atau racun.
- Trauma sel darah merah.
- Infeksi.
- Gangguan sistem imun.
- Kecacatan membran sel darah merah.
IMHA (Immune-mediated Hemolytic Anemia)
Pada anjing, umumnya anemia hemolitik disebabkan oleh IMHA atau Immune-mediated Hemolytic Anemia. Ada beberapa penyebab IMHA pada anjing, diantaranya tumor, infeksi, obat-obatan, bahkan vaksinasi.
Saat anjing mengidap IMHA, mereka tidak mengenali sel darah mereka sendiri. Sehingga tubuh mereka akan membentuk antibodi, dan kemudian antibodi tersebut akan menghancurkan sel darah merah.
Tanda Anjing Kamu Mengidap Anemia IMHA
Apa saja tanda-tanda anjing yang mengidap IMHA? Biasanya membran mukosa anjing menjadi kekuningan. Kamu bisa melihat membran mukosa di bawah mata bagian dalam, telinga bagian dalam, gusi, dan telapak tangan mereka.
Normalnya, membran mukosa pada anjing berwarna pink ataupun hitam pada bagian telapak tangan anjing. Terkadang, beberapa anjing juga menunjukkan kondisi demam dan limpa yang membesar.
Setiap anjing bisa berbeda-beda tanda klinisnya, ada yang menunjukkan tanda klinis ringan, lambat, dan tidak terlihat sakit, ataupun tiba-tiba bisa menjadi kritis dan parah.
Pertolongan seperti Infus dan transfusi darah dapat dilakukan jika diperlukan. Selain itu, beberapa obat juga dapat diberikan untuk menekan sistem imun supaya tubuh anjing berhenti menghancurkan sel darah merahnya sendiri.
Kenapa Anemia IMHA Berbahaya pada Anjing?
Pada anjing yang terkena IMHA, pembuluh darah paru mereka tersendat akibat gumpalan darah (pulmonary thromboembolism). Penyebabnya masih belum diketahui, namun resiko dari kondisi ini bisa dikurangi dengan terapi infus dan transfusi darah.
Selain itu, cairan sangat penting untuk menjaga ginjal bekerja dengan baik, dan menjaga ginjal dari bilirubin (pigmen merah kekuningan yang menyebabkan jaundice) yang tinggi mampu bersirkulasi.
Jika kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan banyak bekuan darah, obat antikoagulasi juga mungkin diberikan oleh dokter hewan.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab anemia pada anjing serta tanda-tandanya.
IMHA merupakan kondisi serius yang bisa menyebabkan kematian pada 20-75% hewan yang sakit. Jadi kamu jangan menganggap remeh penyakit ini, ya!
Saat pemeriksaan darah, dokter hewan akan memperlihatkan bagaimana jumlah sel darah merah pada anjingmu, sel darah putih (normal atau tinggi karena infeksi), trombosit, lebam-lebam tidak normal, dan pembekuan berlebihan yang bisa membuat kondisi semakin berbahaya.
Buat kamu yang sedang mengalami kondisi anemia pada anjing, atau memang sedang mencari pertolongan dokter hewan, kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan gratis secara online di Hewania. Terdapat banyak pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih.
Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya di Blog Hewania.
Tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kesehatan hewan kamu ke tangan yang tepat dengan dokter hewan yang ada di Hewania!
Writer: drh. Carene Naomi
Editor: Galih Primananda Mulyana