Melahirkan adalah proses yang penting bagi kucing dan membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik. Namun, terkadang kucing mengalami kesulitan saat melahirkan dan ini bisa sangat mengkhawatirkan bagi pemiliknya.
Penyebab kucing susah melahirkan bisa bervariasi dan meliputi faktor seperti ukuran bayi yang terlalu besar, posisi bayi yang salah, dan masalah kesehatan lain. Dalam artikel ini, Hewania akan membahas beberapa penyebab umum kucing susah melahirkan.
Berapa Lama Kucing Hamil?
Menurut Pet MD, Masa kehamilan kucing (lama kehamilan kucing) rata-rata sekitar 63-65 hari, atau sekitar dua bulan. Saat kucing hamil, mereka biasanya disebut sebagai “ratu”. Biasanya perilaku ratu tidak banyak berubah selama kehamilan, tetapi beberapa kucing mungkin menjadi lebih penyayang atau agresif.
Akhirnya, perut kucing mungkin terlihat lebih bulat atau putingnya menjadi lebih menonjol. Namun, tanda-tanda ini terkadang tidak muncul hingga akhir kehamilan. Kucing juga bisa menderita kehamilan palsu, atau pseudopregnancy.
Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang memungkinkan ratu yang tidak hamil menunjukkan gejala seperti laktasi dan perubahan perilaku. Perubahan ini biasanya terjadi satu hingga dua bulan setelah panasnya berakhir dan dapat bertahan hingga satu bulan.
Penyebab Kucing Susah Melahirkan
Berikut ini beberapa penyebab umum kucing susah melahirkan:
- Ukuran bayi yang terlalu besar: Kucing yang melahirkan bayi yang terlalu besar mungkin mengalami kesulitan saat melahirkan dan membutuhkan bantuan.
- Posisi bayi yang salah: Kucing yang melahirkan bayi dengan posisi salah seperti kepala terjepit atau bayi terbalik bisa mengalami kesulitan melahirkan.
- Kekurangan dalam nutrisi: Kucing yang kekurangan nutrisi selama kehamilan bisa mengalami kesulitan saat melahirkan.
- Infeksi: Infeksi pada organ reproduksi kucing bisa menyebabkan kesulitan melahirkan.
- Usia tua: Kucing yang melahirkan pada usia tua lebih mungkin mengalami kesulitan saat melahirkan.
- Pelapisan uterus yang tebal: Pelapisan uterus yang tebal bisa menghalangi bayi untuk lahir.
Masalah kesehatan lain: Kondisi kesehatan lain seperti obesitas, hipertiroidisme, dan masalah tulang belakang dapat mempengaruhi kemampuan kucing melahirkan.
Itulah beberapa penyebab umum kucing susah melahirkan. Jika Anda mencurigai bahwa kucing Anda mengalami kesulitan melahirkan, segera bawa ke dokter hewan untuk perawatan yang tepat.
Gejala Kucing Susah Melahirkan
Dilansir dari Pet MD, ada beberapa gejala distosia atau sulit melahirkan pada kucing:
- Lebih dari 30 menit kontraksi perut yang terus-menerus
- Lebih dari empat jam dari awal tahap dua hingga melahirkan anak pertama
- Lebih dari dua jam antara melahirkan anak
- Gagal memulai persalinan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan penurunan suhu rektal – di bawah 99° F (37,2° C) (Perhatikan bahwa penurunan suhu rektal tidak selalu konsisten)
- Terkesan seolah menangis, menunjukkan tanda-tanda nyeri, dan terus-menerus menjilat area vulva saat berkontraksi
- Masa kehamilan yang lama – lebih dari 68 hari sejak hari kawin
- Adanya sekret berdarah sebelum melahirkan keturunan pertama atau di antara janin
- Refleks Ferguson berkurang atau tidak ada (stimulasi atau tekanan pada dinding vagina bagian atas yang menimbulkan ketegangan perut ]); kurangnya respons ini menunjukkan inersia uterus
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab kucing susah melahirkan serta gejalanya. Punya masalah kehamilan pada kucing? Yuk konsultasikan dengan dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Tak hanya konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini!
Tunggu apalagi? Download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana