Hewanians, apakah kamu pernah merasakan perut kucing besar dan keras? Padahal mereka sama sekali tidak hamil?
Kondisi perut kucing yang besar dan membengkak ini ternyata bisa terjadi karena berbagai alasan. Tidak hanya hamil, pembengkakan pada perut kucing bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti pembesaran organ, adanya cairnya atau massa di perut, parasit usus, ataupun penambahan berat badan.
Yuk ketahui informasi soal kondisi perut kucing besar dan keras pada artikel di bawah ini!
Baca juga: Ada Benjolan di Perut Kucing. Benarkah Tumor?
Apa yang Menyebabkan Perut Kucing Besar dan Keras?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat banyak sekali faktor yang menjadi penyebab perut kucing besar dan keras. Apa saja? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Organ yang Membesar
Organ di perut kucing bisa membesar dan menyebabkan perut mereka bengkak.
2. Hati, Limpa, atau Ginjal
Hati, limpa, ataupun ginjal juga bisa membesar dan disebabkan oleh berbagai jenis kanker jinak maupun ganas. Selain kanker, beberapa jenis infeksi tertentu (paling sering jamur), akumulasi sel inflamasi, ataupun respons terhadap penyakit di tempat lain di tubuh juga bisa menyebabkan hal ini.
3. Kandung Kemih
Penyebab perut kucing besar dan keras selanjutnya adalah kandung kemih yang membesar hingga membuat kucing tidak bisa buang air kecil. Jika hal ini terjadi, kamu wajib waspada karena penyakit ini dapat mengancam jiwa kucing kamu.
Seringnya, penyakit kandung kemih menyerang kucing jantan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika hal ini juga bisa menyerang kucing betina kamu.
4. Masalah Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan kucing dapat dipenuhi oleh gas, cairan, ataupun benda asing yang membuat perut kucing kamu membesar dan bengkak. Perlu diperhatikan, jika hal ini menyebabkan penyumbatan, kamu wajib membawa kucing kamu ke dokter hewan secepat mungkin.
5. Rahim
Selanjutnya, rahim yang membesar selama kehamilan juga bisa menyebabkan perut kucing membesar. Patut diperhatikan jika perut kucing bisa membesar dibarengi cairan atau nanah.
Adanya Cairan pada Perut Kucing
Cairan dalam jumlah sedang hingga besar di perut dapat menyebabkan perut kucing kamu membengkak. Biasanya, jika hal ini terjadi, dokter hewan akan dapat mengamati gelombang cairan saat menyentuh area tersebut.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam:
- Pendarahan: Pendarahan di perut dapat disebabkan oleh tumor berdarah, trauma pada organ dalam, penurunan jumlah trombosit atau disfungsi trombosit dan konsumsi racun tikus tertentu yang disebut rodentisida antikoagulan.
- Kanker: Kanker dapat menyebabkan cairan yang menumpuk di perut.
- Gagal Jantung: Gagal jantung sisi kanan dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk memompa darah keluar secara efektif dan mengakibatkan penumpukan cairan di perut kucing.
- Protein Rendah: Penurunan produksi protein biasanya terjadi akibat gagal hati atau penyakit ginjal dan saluran usus. Ketika kadar protein terlalu rendah, pembuluh darah di tubuh bisa bocor dan menyebabkan cairan menumpuk di perut kucing dan bagian tubuh lainnya.
- Peradangan: Pankreatitis, di antara penyakit lainnya, dapat menyebabkan penumpukan cairan dan peradangan di perut.
- Penyakit virus: Penyakit virus pada kucing, biasanya menyebabkan cairan di perut dan munculnya perut bengkak.
- Pecahnya organ berongga: Robekan pada kandung kemih, kandung empedu atau saluran pencernaan dapat mengakibatkan kebocoran isi cairan organ masing-masing ke dalam perut kucing.
Parasit Internal
Kehadiran parasit gastrointestinal dapat membuat kucing terlihat buncit dilansir dari Universitas Cornell. Kondisi ini seringkali terjadi pada anak kucing yang memiliki banyak cacing.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab perut kucing besar dan keras. Jika hal ini terjadi, selalu konsultasikan pada dokter hewan secepat mungkin. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online melalui aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan solusi kesehatan hewan dalam satu genggaman. Tak hanya konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana