Kucing dengan wajah datar atau flat-faced sangat digemari dan selalu populer dikalangan pecinta kucing, dengan ciri wajah mulus, hidung kecil seperti kancing dan mata bulat besar seperti boneka. Ras kucing ini juga disebut brachycephalic dan sangat rentan terhadap bermacam masalah kesehatan, terutama gangguan pernapasan.
Apa itu Ras Brachycephalic?
Pada tahun 1950-an seekor anak kucing lahir dengan mutasi genetik yang menyebabkan wajahnya menjadi datar. Seketika di tahun itu, anak kucing tersebut menjadi populer dan banyak dikembangbiakkan secara ekstrim dilakukan.
Jika diuraikan, brachy artinya pendek, sedangkan cephalic yang berarti kepala. Sehingga, jika diartikan ras ini adalah kucing berkepala pendek karena tulang tengkorak kepalanya lebih pendek dibanding rata-rata kucing sehat lainnya. Karena wajah dan hidungnya yang masuk kedalam, menyebabkan anatomi dan jaringannya berubah dan memunculkan gangguan fisiknya.
Apa saja Kucing yang Masuk dalam Ras ini?
Beberapa ras kucing yang termasuk brachycephalic adalah :
- Exotic shorthair
- Himalayan
- Persia
- Scottish fold
- Chinchilla
- British shorthair
Apa Gangguan Pernapasan Kucing Brachychepalic?
Gangguan pernapasan kucing brachycephalic atau sindrom saluran pernapasan brachycephalic berarti gangguan akibat ketidaknormalan saluran pernapasan atas. Gangguan yang sering muncul pada ras ini adalah :
- Stenotic nares : lubang hidung yang kecil dan sangat sempit sehingga menghambat aliran udara yang masuk ke hidung
- Elongated soft palate : langit-langit mulut tenggorokannya sangat panjang sehingga menghalangi udara masuk ke trakea
- Inverted laryngeal sac : kantong laring (kotak suara) sangat kecil sehingga tersedot ke jalan napas karena adanya peningkatan upaya pernapasan
- Hypoplastic trachea : diameter trakea yang lebih kecil dibanding normal menyebabkan penyempitan saluran pernapasan
Gangguan yang sering muncul pada kucing flat-faced adalah stenotic nares dan elongated soft palate.
Apa Ciri Gangguan Saluran Pernapasan pada Kucing Brachycephalic?
Selain ciri-ciri wajah datarnya, kucing jenis ini memiliki ciri yang lain seperti :
- Bernapas menggunakan mulut
- Berisik saat bernapas
- Mudah lelah terutama setelah beraktivitas
- Batuk
- Mudah tersedak
- Muntah
Pada beberapa kucing, ciri yang muncul bervariasi dan tidak semua menunjukkan ciri diatas selain wajah datarnya.
Bagaimana Mendiagnosa Gangguan Pernapasan pada Kucing Brachycephalic?
Diagnosa yang akan dilakukan oleh dokter hewan dengan pemeriksaan fisik sesuai anatomi wajahnya seperti stenotic nares, sedangkan ciri lainnya seperti elongated soft palate memerlukan sedasi untuk diperiksa.
Apa Perawatan yang dapat Dilakukan?
Perawatan atau pengobatan yang dapat diberikan pada gangguan/ sindrom ini tergantung pada gejala yang muncul. Jika kucing anda mengalami kegemukan sebaiknya lakukan program penurunan berat badan karena kegemukan bisa memperparah gangguan pernapasannya. Selain itu, kontrol tingkat olahraga dan stres serta hindari panas untuk mencegah panting yang menimbulkan kesulitan bernapas.
Apa Gangguan Lain yang Mungkin Muncul?
Bukan hanya gangguan pada pernapasan, namun kucing jenis ini juga dipengaruhi oleh struktur tulang kepala yang tidak normal, gangguan mata, wajah, gigi, hingga sistem reproduksinya.
Masalah Mata
Karena berjenis brachycephalic maka matanya besar dan menonjol. Dengan mata yang menonjol ini, terkadang mereka tidak dapat menutup mata dengan sempurna sehingga meningkatkan terjadinya keratitis (kerusakan kornea akibat kekeringan mata), cornea ulcer (luka pada lapisan kornea mata), sequestrum (permukaan lapisan mata mati), epifora terus menerus (air mata yang mengalir ke wajah). Selain itu akibat saluran air mata tidak dapat mengalir ke hidung akibat cacat sehingga menyebabkan air mata yang selalu berwarna cokelat.
Masalah Gigi
Kucing flat-faced mempunyai wajah yang sangat pendek dan giginya tidak berjajar dengan baik, sehingga mereka mengalami kesulitan menggigit dan mengunyah serta beresiko terkena penyakit gigi.
Masalah saat Melahirkan
Struktur tulang yang memendek juga berimbas pada ukuran pinggulnya yang kecil sehingga kemungkinan distokia (kesulitan jalan lahir) juga beresiko tinggi.
Masalah Kulit
Adanya lipatan-lipatan di wajahnya membuat mereka juga rentan resiko infeksi bakteri dan jamur.
Writer: drh. Ida Sukma Kusumawardhani