Hewanians, kucing sebaiknya diadopsi pada usia antara 6 sampai 8 minggu, usia tersebut adalah usia saat kucing sudah siap untuk disapih dan mulai makan makanan padat. Anak kucing atau yang sering dikenal dengan sebutan kitten. Kitten sebaiknya diberikan makanan yang bernutrisi dan berkualitas baik untuk menunjukkan pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut 5 cara untuk memberikan makan pada kitten.
1. Memilih makanan yang sesuai usia yang berkualitas
Makanan untuk kitten tentu berbeda dengan makanan untuk kucing dewasa karena mereka masih dalam tahap pertumbuhan. Hal yang perlu diperhatikan saat memiliih makanan kitten yaitu :
- Tinggi kalori
- Tinggi protein
- Tinggi nutrisi dan vitamin.
Hewanians, kalian sangat disarankan untuk memberikan makanan dengan kemasan yang baik dan tidak rusak dan bukan hasil kemas ulang supaya nutrisinya tetap terjaga. Disarankan juga untuk membandingkan kalori, protein dan nutrisi lain setiap merk untuk mendapatkan kualitas makanan yang terbaik. Dokter hewan juga bisa membantu kalian untuk memilih makanan yang baik untuk kitten kalian loh, Hewanians, silakan lakukan konsultasi segera ya.
2. Memilih bentuk makanan yang tepat
Kitten yang baru disapih umumnya masih dalam tahap belajar untuk makan makanan padat yang bentuknya berupa makanan basah maupun kering. Pemilihan makanan basah maupun kering sama-sama baik untuk kitten. Berikut perbedaan makanan basah dan kering :
- Makanan kering, mudah dalam pemberian dan penyimpanan sebab tidak perlu disimpan dalam kulkas, lebih hemat jika memiliki kucing dalam jumlah banyak, dan bisa membantu untuk mencegah terbentuknya karang gigi sebab makanan tidak lengket di rongga mulut. Namun pemberian makanan basah sering kali diberikan dalam jumlah banyak sehingga banyak kucing yang mengalami obsesitas dan memicu penyakit lain seperti masalah sendi, jantung, tekanan darah tinggi, serta masalah pernapasan.
- Makanan basah, karena bentuknya yang lembut dan lebih aromatis sehingga bisa meningkatkan nafsu makan pada kitten, mengandung air sehingga mencegah dehidrasi, membantu menjaga ginjal dan kantung kencing tetap dalam asupan cairan yang cukup namun makanan basah dengan mudah lengket di rongga mulut sehingga memicu masalah kesehatan mulut dan gusi.
3. Menerapkan Metode Pemberian Makanan
Ada dua pilihan yang diterapkan untuk memberikan makan pada kitten yaitu makanan terbatas dan tidak terbatas. Berikut perbedaannya
- Makanan tak terbatas
Pemberian makanan tak terbatas umumnya menggunakan makanan dalam bentuk kering, disajikan pada wadah makanan dan diberikan dalam jumlah banyak sehingga kitten akan memakannya tanpa batasan waktu. Metode ini biasa digunakan oleh pemilik yang kerja di luar rumah dan harus meninggalkan kittennya di rumah.
Kelebihan metode ini yaitu kitten akan makan sesuai jumlah dan waktu yang mereka inginkan serta sesuai dengan porsi yang mereka inginkan pula, namun ada kelemahannya yaitu sering kali kitten akan makan terlalu banyak sehingga memicu kelebihan berat badan dan jika ada kucing lebih dari satu akan ada kemungkinan kucing akan makan makanan kucing yang lain sehingga porsinya tidak tertakar.
- Makanan terbatas
Metode ini dimaksudkan dengan memberikan jadwal dan porsi makan yang sesuai oleh kucing atau kitten dan umumnya menggunakan makanan basah, sebab makanan basah tidak bisa dibiarkan dalam waktu yang panjang di suhu ruang. Metode ini juga membantu mengontol porsi makan kitten jika kalian memelihara lebih dari 1 kitten ya Hewanians.
Pemberian makanan terbatas ini sering diterapkan oleh pemilik yang memiliki waktu lebih banyak dengan kitten sehingga mereka akan menjadwalkan bahkan menemani kitten saat makan.
4. Mengatur Waktu Pemberian Makanan
Kitten dengan usia di bawah 5 bulan sebaiknya diberikan makanan tak terbatas atau diberikan makanan beberapa kali dalam sehari contohnya per 4-5 jam karena mereka membutuhkan energi yang lebih banyak untuk pertumbuhannya. Seiring berjalannya usia, frekuensi pemberian makan akan menjadi berkurang sekurang-kurangnya 2 kali dalam sehari namun dengan porsi yang tetap sama. Artinya waktu pemberian makan berkurang namun porsi bertambah.
5. Menjaga Kesehatan Kitten
Kitten yang sehat akan makan dan minum dengan lahap, aktif bermain, tidur cukup serta terlihat menggemaskan. Namun ada beberapa kondisi yang mungkin akan menyebabkan kitten akan menjadi kurang sehat karena kita sebagai pemilik kurang memperhatikan kesehatan mereka. Hal mendasar yang perlu diperhatikan saat mengasuh kitten yaitu jadwalkan vaksinasi, pemberian obat cacing dan obat kutu secara berkala, perhatikan nafsu makan dan minum, keaktifan dan gejala yang mungkin timbul seperti flu, diare, muntah atau lemas. Sebaiknya lakukan kunjungan ke dokter hewan saaat baru memelihara kitten dan minimal setiap 6 bulan untuk memeriksa kesehatan mereka.
Memelihara kitten tidak sulit bukan, Hewanians ? Jadilah pemilik hewan yang bertanggung jawab agar kita dan hewan peliharaan kita hidup bahagia yaa. Salam sehat, Hewanians!
Ingin tahu lebih lanjut terkait bagaimana merawat anak kucing dengan benar? Yuk tanya dan konsultasi dengan dokter hewan terpercaya!
Download Aplikasi Hewania atau konsultasi Online melalui Website Hewania sekarang juga!
https://hewania.com/dokter-hewan/
Writer: drh. Isnin Ramadhani Nafiu
