bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Tanda-Tanda Kucing Diabetes yang Harus Diwaspadai

October 21, 2024by Galih Primananda

Apakah kamu memperhatikan perubahan perilaku atau kondisi fisik kucing kesayanganmu belakangan ini? Jika ya, bisa jadi kucingmu mengalami diabetes. Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena diabetes, dan penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Artikel ini akan membahas tanda-tanda kucing diabetes, faktor penyebabnya, hingga cara perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kucing.

Apa Itu Diabetes pada Kucing?

Sebelum kita mengenali tanda-tanda diabetes pada kucing, penting untuk memahami apa itu diabetes pada kucing. Sama halnya dengan manusia, diabetes pada kucing juga melibatkan masalah dengan insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.

Diabetes melitus pada kucing adalah kondisi di mana tubuh kucing tidak mampu memproduksi insulin dengan baik atau tidak dapat menggunakan insulin yang ada secara efektif. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum pada kucing.

Perbedaan Diabetes pada Kucing dan Manusia

Meskipun prinsip dasarnya sama, ada perbedaan dalam cara diabetes berkembang pada kucing dibandingkan manusia. Pada kucing, diabetes sering kali terjadi karena obesitas atau faktor genetik, sedangkan pada manusia, faktor gaya hidup seperti diet dan aktivitas fisik juga sangat berpengaruh.

Faktor Risiko Penyebab Kucing Mengalami Diabetes

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kucing lebih rentan terhadap diabetes. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu pemilik kucing untuk lebih waspada terhadap kemungkinan penyakit ini.

Obesitas dan Kucing Gemuk

Obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes pada kucing. Kucing yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat memicu diabetes.

Faktor Genetik pada Kucing

Beberapa kucing memiliki predisposisi genetik terhadap diabetes. Ras tertentu seperti Burma lebih rentan terkena diabetes dibandingkan ras lain.

Usia dan Jenis Kelamin sebagai Pemicu

Diabetes pada kucing lebih sering terjadi pada kucing yang sudah berusia di atas 7 tahun, dan kucing jantan juga lebih rentan terkena diabetes dibandingkan kucing betina.

Tanda-tanda Kucing Diabetes Secara Umum

Jika kamu melihat beberapa tanda berikut ini pada kucingmu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan karena ini bisa menjadi tanda awal diabetes.

Kucing Terlalu Sering Minum (Polidipsia)

Kucing yang sering minum dalam jumlah yang tidak biasa mungkin mengalami polidipsia, yang merupakan salah satu gejala diabetes. Ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi yang memicu dehidrasi.

Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Jika kucing buang air kecil lebih sering dari biasanya, itu juga bisa menjadi tanda diabetes. Poliuria terjadi karena ginjal berusaha membuang kelebihan gula dari darah melalui urin.

Penurunan Berat Badan Drastis

Meskipun nafsu makan kucing mungkin tetap normal atau bahkan meningkat, kucing diabetes sering kali mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena tubuh tidak dapat menggunakan gula dengan baik sebagai sumber energi.

Kucing Terlihat Lesu dan Tidak Energik

Kucing yang terkena diabetes cenderung terlihat lesu, kurang energik, dan cenderung tidur lebih banyak. Ini adalah tanda bahwa tubuh kucing kesulitan mengelola gula darah sebagai sumber energi.

Gejala Lanjutan Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Jika diabetes pada kucing tidak segera ditangani, gejala yang lebih serius bisa muncul.

Infeksi Kulit dan Bulu Rontok

Kucing diabetes rentan terhadap infeksi kulit karena sistem kekebalan tubuhnya melemah. Selain itu, bulu kucing juga bisa menjadi kusam dan rontok.

Kehilangan Nafsu Makan dan Dehidrasi

Pada tahap lanjut, kucing diabetes mungkin kehilangan nafsu makan sama sekali dan mengalami dehidrasi parah, yang jika tidak diatasi bisa berakibat fatal.

Kaki Lemah atau Lumpuh (Neuropati Diabetes)

Neuropati diabetes adalah kondisi di mana saraf kucing menjadi rusak akibat kadar gula darah yang tinggi, menyebabkan kelemahan pada kaki belakang, bahkan bisa mengakibatkan lumpuh.

Kesimpulan

Diabetes pada kucing adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat. Mengenali tanda-tanda awal, seperti sering minum, buang air kecil, dan penurunan berat badan yang drastis, sangat penting untuk mencegah kondisi ini semakin parah. Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, kucing diabetes masih bisa hidup dengan nyaman dan sehat.

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa. 

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!