Hewanians, sebagai pemilik kucing, tentu kamu sudah tidak asing dengan rabies. Penyakit ini merupakan salah satu momok yang paling menakutkan bagi para pecinta hewan peliharaan.
Kucing termasuk hewan peliharaan yang rentan terkena rabies. Bahkan, angka kasus rabies pada kucing lebih besar ketimbang anjing loh.
Ada beberapa tanda-tanda rabies pada kucing yang bisa kamu ketahui. Yuk simak informasi lengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Apa Itu Rabies pada Kucing?
Menurut msdvetmanual, rabies adalah infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf. Kebanyakan kasus rabies terjadi pada karnivora dan kelelawar. Meski begitu, penyakit ini juga bisa terjadi pada mamalia.
Tak ada kasus yang membuktikan adanya penularan rabies dari kucing ke kucing. Namun, kucing menjadi hewan yang paling banyak terkena rabies di Amerika Serikat.
Rabies bisa berkembang pada air liur kucing. Banyak kasus yang membuktikan jika manusia bisa tertular penyakit ini setelah digigit oleh kucing yang terkena rabies.
Tanda-tanda Rabies pada Kucing
Setelah rabies menyerang kucing, dibutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sebelum tanda-tandanya muncul.
Yang lebih mengerikan, setelah tanda-tanda rabies pada kucing muncul dalam 10 hari, biasanya kematian tidak bisa dicegah lagi.
Secara umum, tanda-tanda rabies pada kucing bisa dibagi kedalam 3 kategori. Yaitu: prodromal, keluarnya sifat marah-marah, hingga lumpuh.
Baca juga: 6 Alasan Mulut Kucing Berbusa. Dari Rabies sampai Keracunan!
1. Luka Gigitan
Sebelum tanda-tanda rabies pada kucing muncul, kamu mungkin akan melihat adanya luka gigitan pada kucing kamu. Gigitan ini mungkin bisa berasal dari berbagai macam kemungkinan. Dari mulai hewan liar seperti kelelawar, ataupun kucing atau anjing lain.
Jika kamu melihat adanya luka gigitan pada kucing kamu, sebaiknya langsung konsultasikan hal ini dengan dokter hewan. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi.
2. Fase Prodromal
Tanda-tanda rabies pada kucing selanjutnya adalah fase prodromal. Fase ini terjadi ketika kucing kamu mulai menunjukan perubahan perilaku karena rabies.
Bisa jadi kucing kamu yang tadinya penakut akan menjadi lebih percaya diri. Selain itu, mereka mungkin akan menunjukan perilaku seperti:
- Lesu
- Nafsu makan berkurang
- Demam
Perubahan perilaku ini bisa terjadi dalam waktu yang cukup cepat. Sementara itu, perubahan perilaku juga bisa terjadi secara lambat pada kucing lainnya. Fase prodromal biasanya terjadi 2 hingga 3 hari.
3. Fase Terangsang Marah-marah
Pada fase ini, perubahan perilaku terjadi secara ekstrim. Banyak sekali kucing yang terkena rabies menjadi sangat agresif pada tahap ini. Fase ini berlangsung lebih lama dari fase prodromal, yaitu sekitar 7 hari.
4. Fase Lumpuh
Tanda-tanda rabies pada kucing selanjutnya adalah kelumpuhan. Kelumpuhan juga menjadi fase terakhir saat kucing terkena rabies.
Laring pada kucing kamu kemudian akan melemah/lumpuh hingga mereka tidak bisa lagi menelan ataupun bersuara. Fase ini kemudian akan membuat mulut kucing berbusa. Hal ini terjadi karena ketika kucing kamu tidak mampu menelan, air liur akan menjadi sangat banyak.
Pada tahap yang lebih parah, otot yang berfungsi untuk mengontrol pernapasan kemudian tidak akan berfungsi. Hal ini adalah yang bisa menyebabkan kematian kucing. Tahap kelumpuhan rabies pada kucing biasanya berlangsung dua hingga empat hari.
Setelah rentang waktu ini, biasanya kematian tidak akan terelakan.
Kesimpulan
Itulah beberapa tanda-tanda rabies pada kucing yang harus kamu waspadai sesegera mungkin. Penting untuk diingat jika setiap kasus rabies adalah unik. Artinya, tidak semua kucing akan mengalami tanda-tanda yang sama persis seperti yang dijelaskan diatas.
Oleh karena itu, untuk mengetahui tanda-tanda rabies pada kucing, cara terbaik adalah dengan melakukan konsultasi dokter hewan. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menawarkan kamu segala kebutuhan hewan dalam satu genggaman. Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca informasi menarik lain tentang kesehatan hewan.
Yuk download aplikasi Hewania di HP kamu sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana