bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

5 Penyebab Masalah Saluran Kemih pada Kucing dan Cara Mencegahnya!

Hewanians, sebagai pemilik kucing, tentu kamu akan akrab sekali dengan kotak pasir mereka. Meskipun membersihkan kotak pasir bukanlah tugas favorit siapa pun, namun aktivitas ini ternyata bisa membantu memantau kesehatan kucing kamu lho. 

Jika kebiasaan buang air kucing kamu berubah, hal ini mungkin bisa jadi pertanda bahwa mereka mengalami masalah pada saluran kemih mereka. 

Infeksi saluran kemih pada kucing, atau Cat Urinary Tract (CUT), merupakan masalah yang bisa terjadi pada kucing dari segala usia dan ras. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempelajari lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mencegah masalah saluran kemih pada kucing. Simak disini!

Baca Juga: Mengenal Penyakit Feline Lower Urinary Tract Disease

Apa Gejala Masalah Saluran Kemih pada Kucing?

Dilansir dari American Veterinary Medical Association (AVMA). Gejala utama masalah saluran kemih pada kucing adalah:

  • Mengejan untuk buang air kecil 
  • Pipis dalam jumlah yang kecil 
  • Upaya buang air kecil yang sering dan/atau berkepanjangan 
  • Menangis saat buang air kecil 
  • Menjilat area genital secara berlebihan 
  • Buang air kecil di luar kotak pasir
  • Terdapat darah dalam urin

Baca Juga: Ketahui Lebih Lanjut Gangguan Urinasi pada Kucing!

Apa Penyebab Masalah Saluran Kemih pada Kucing?

Dilansir dari Web MD, beberapa penyebab masalah saluran kemih pada kucing termasuk:

  1. Infeksi Saluran Kemih: Infeski saluran kemih, atau Urinary Tract Infection (UTI), terjadi karena infeksi bakteri di kandung kemih atau uretra pada kucing. Dokter hewan memerlukan sampel urin untuk mendiagnosis kondisi ini.
  2. Urolit (Batu Urin): Urin mengandung mineral yang dapat membentuk kristal kecil atau bahkan batu besar di kandung kemih kucing. Ini dapat menyebabkan iritasi dan nyeri saat buang air kecil. Tes urin, rontgen, atau ultrasonografi diperlukan untuk mendiagnosis batu saluran kemih.
  3. Obstruksi Uretra: Terkadang, uretra kucing dapat tersumbat sepenuhnya, baik oleh batu atau oleh akumulasi mineral dan jaringan yang disebut “sumbat uretra”. Ini menyebabkan kucing tidak bisa buang air kecil sama sekali dan merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera oleh dokter hewan.
  4. Sistitis Idiopatik Kucing: Beberapa kucing mengalami iritasi pada bagian bawah saluran kemih tanpa adanya infeksi atau batu. Ini bisa terjadi akibat stres atau reaksi terhadap perubahan pola makan.
  5. Penyebab Lain: Kesehatan saluran kemih kucing juga dapat dipengaruhi oleh kondisi lain seperti diabetes dan masalah tiroid. Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor dapat berkembang di saluran kemih. Dokter hewan akan melakukan tes darah dan urin untuk mendiagnosis kondisi ini.

Penting untuk membawa kucing kamu ke dokter hewan secara teratur dan mengikuti saran mereka dengan cermat. Dengan perawatan yang tepat dan diagnosis yang akurat, kamu dapat membantu menjaga kesehatan saluran kemih kucing dan memastikan kesejahteraannya.

Cara Ampuh Mencegah Masalah Saluran Kemih pada Kucing

Masalah saluran kemih pada kucing adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Penting bagi pemilik kucing untuk memahami pentingnya memberikan perawatan dan nutrisi yang tepat untuk mencegah masalah saluran kemih. 

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memastikan bahwa kucing mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap harinya.

Penting untuk memastikan kucing mendapatkan cukup cairan setiap hari. Kebutuhan cairan harian kucing adalah sekitar 50ml per kilogram berat badan. Sebagai contoh, jika berat badan kucing sekitar 4-5kg, maka kebutuhan cairan per hari adalah sekitar 200ml. Perlu diperhatikan bahwa jumlah cairan ini termasuk cairan yang terdapat dalam makanan basah (wet food) yang diberikan. Jadi, jumlah cairan berasal dari berbagai sumber.

Happy Cat Minkas Cat Drink memiliki komposisi kadar air sebanyak 96%, sehingga membantu memenuhi kebutuhan cairan harian kucing dengan baik. Happy Cat Minkas Cat Drink merupakan pilihan alternatif untuk mengurangi risiko masalah saluran kemih pada kucing. 

Happy Cat Minkas Cat Drink merupakan grain-free, tidak mengandung kedelai, tidak mengandung tambahan gula, dan bebas susu (lactose-free), serta tidak mengandung pewarna dan pengawet tambahan.

Untuk penyajian, direkomendasikan untuk menghabiskan 3-4 kaleng dalam 2 hari, dan segera habiskan jika sudah dalam keadaan terbuka. Disarankan untuk menyajikan Happy Cat Minkas Cat Drink dalam porsi single served agar tetap segar dan terjaga kualitasnya.

Jangan menunda untuk menjaga kesehatan kucing kamu, yuk dapatkan produk Happy Cat Minkas Cat Drink di link ini sekarang untuk memberikan nutrisi terbaik dan kualitas hidup yang lebih baik bagi kucing kamu!

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!