Hewanians, apakah kamu saat ini sedang mengharapkan kelahiran puppy yang lucu dari anjing kamu? Sebagian besar pet parents mungkin akan menunggu momen ini datang.
Lalu, kapan hal ini terjadi? Kamu bisa mengetahuinya dengan cara memperhatikan tanda-tanda anjing hamil. Hal ini tak hanya soal perut yang membesar saja, kelelahan juga bisa menjadi tanda bahwa anjing kamu sedang hamil.
Apa saja tanda-tanda anjing hamil? Dalam artikel ini kamu akan belajar cukup banyak tentang kehamilan anjing. Yuk baca informasinya sampai habis!
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kucing Hamil. Yuk Simak!
Berapa Lama Anjing Hamil?
Secara umum, anjing memiliki durasi kehamilan sekitar dua bulan atau 62-64 hari. Meski begitu, angka ini tentu akan bervariasi tergantung pada jenis anjing dan faktor lainnya.
Dr. Jerry Klein dari American Kennel Club mengatakan bahwa selama bulan pertama kehamilan, sel telur yang telah dibuahi kemudian akan bergerak ke tanduk rahim. Kemudian sel telur akan menempel di lapisan tersebut selama 15-18 hari.
Pertumbuhan janin akan berjalan dengan cepat selama awal kehamilan. Pembengkakan pada perut anjing juga bisa terjadi dua kali lipat setiap 7 hari. Di akhir bulan pertama, dokter hewan dapat mendeteksi adanya detak jantung pada janin.
Kemudian, perkembangan akan semakin terlihat hingga bulan kedua embrio akan berkembang menjadi anak anjing. Di akhir bulan kedua ataupun di awal bulan ketiga, induk anjing siap untuk melahirkan anak anjing.
Cara Mengetahui Adanya Kehamilan pada Anjing
Cara paling akurat untuk mengetahui apakah seekor anjing sedang hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes diagnostik.
- Palpasi: Jika kamu tahu tanggal berapa anjing kamu dibiakan, maka dokter hewan bisa melakukan palpasi perut kira-kira 28-30 hari setelah itu. Pada tahap kehamilan ini, anak anjing pada perut induk akan terasa seperti bola golf kecil, yang mana sebenarnya merupakan kantung cairan yang mengelilingi janin.
- USG: Dokter hewan bisa melakukan USG selama 25 hingga 35 hari kehamilan anjing. USG bisa mendeteksi detak jantung janin yang dikandung anjing. Selain itu, USG juga bisa mendeteksi perkiraan jumlah anak anjing yang ada.
- Tes Hormon: Pada usia kehamilan sekitar 25 hingga 30 hari, dokter hewan dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar hormon anjing untuk melihat apakah ia memproduksi hormon relaksin. Relaksin sendiri adalah hormon yang hanya diproduksi selama kehamilan dan membuat tes ini secara relatif akurat.
- X-ray: X-ray adalah salah satu cara paling efektif untuk menentukan apakah anjing sedang hamil. Namun, metode ini paling baik dilakukan pada 55 hari atau lebih, karena sistem kerangka anak anjing tidak muncul pada x-ray sebelum hari ke-55 kehamilan.
Tanda-tanda Anjing Hamil yang Bisa Kamu Ketahui
Selain tes diagnostik, kamu juga bisa melihat tanda-tanda anjing hamil yang biasanya muncul. Sama seperti manusia, anjing juga akan mengalami perubahan perilaku maupun fisik saat mereka sedang hamil.
Berikut ini 6 tanda-tanda anjing hamil yang umumnya muncul:
1. Aktivitas yang Berkurang
Jika anjing kamu mudah lelah atau menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur siang, apalagi jika anjing kamu sebelumnya termasuk sangat energik, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka sedang hamil.
Sebaliknya, jika anjing kamu memang biasanya tidak melakukan banyak aktivitas, tanda-tanda ini mungkin agak sedikit tricky.
2. Perubahan Diet
Nafsu makan anjing hamil dapat berfluktuasi dengan cara yang berbeda, tergantung pada anjing dan tahap kehamilannya.
Pada awal atau pertengahan kehamilan, mereka mungkin akan makan lebih sedikit atau bahkan kadang-kadang muntah. Namun di sisi lain, mereka juga mungkin akan lebih banyak makan dari biasanya. Fluktuasi diet ini akan sesuai dengan perubahan hormon pada anjing kamu.
3. Perubahan Perilaku yang Tidak Biasa
Ada beberapa perubahan perilaku pada anjing yang sedang hamil. Misalnya, mungkin mereka akan lebih manja pada kamu dan mencari perhatian yang ekstra. Di sisi lain, anjing kamu mungkin akan menjadi lebih menyendiri dan tidak ingin diganggu.
4. Puting yang Membesar atau Berubah Warna
Selama tahap awal kehamilan, anjing yang sedang hamil akan mengalami pembesaran pada putingnya, Selain itu, puting ini juga akan terlihat lebih bulat dan sedikit lebih gelap dari biasanya. Perubahan warna pada puting kucing sendiri menunjukan adanya peningkatan aliran darah.
5. Berat Badan dan Perut yang Membesar
Sudah menjadi rahasia umum jika anjing akan mengalami perut yang membesar saat hamil. Ini merupakan tanda-tanda anjing hamil yang paling mudah untuk kamu ketahui. Kenaikan berat badan juga biasanya terjadi secara tiba-tiba.
6. Mencari Tempat Bersarang
Selama beberapa minggu terakhir dalam fase kehamilan anjing, mereka mulai menunjukan perilaku ingin bersarang. Anjing akan mulai merobek tempat tidur atau bahan lainya yang tersedia untuk membuat sarang.
Selain itu, selama fase ini anjing juga mungkin akan lebih suka untuk menyendiri. Cobalah untuk membatasi kontak fisik dengan anak kecil.
Kesimpulan
Itulah beberapa tanda-tanda anjing hamil yang bisa kamu deteksi. Masih punya pertanyaan tentang kehamilan pada anjing? Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan di aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan yang bisa dilakukan secara online. Terdapat banyak pilihan dokter hewan dengan berbagai spesialisasi yang bisa kamu pilih.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana
