Parasit darah atau hemotrophic mycoplasmosis merupakan penyakit pada anjing yang disebabkan oleh bakteri parasit yang disebut mycoplasma. Jika anjing menderita penyakit ini dan terlambat diberikan penanganan, maka akan bisa memicu efek yang fatal. Agar anjing bisa tertolong, kenali gejala parasit darah pada anjing ini dari ulasan berikut ini.
Apa Itu Parasit Darah pada Anjing?
Hemotrophic mycoplasmosis (haemobartonellosis) atau parasit darah yang diderita oleh anjing, terutama yang masih muda, akibat dari terjadinya infeksi pada sel darah merah anjing oleh parasit mycoplasma yang disebut M. haemocanis. Bakteri parasit satu ini dikenal bisa bertahan tanpa oksigen, serta tidak memiliki dinding sel asli, sehingga membuatnya tahan akan antibiotik.
Saat infeksi pada sel darah merah ini terjadi, biasanya tidak akan terlihat gejala seperti kekurangan darah atau anemia pada anjing, selama limpa anjing masih berfungsi dengan baik. Namun, jika anjing pernah menjalani pengangkatan limpa, tubuh anjing akan sangat menderita akibat infeksi sel darah merah ini, disebabkan karena keberadaan sel darah merah yang sudah rusak.
Penyebab Parasit Darah
Timbulnya penyakit parasit darah disebabkan karena berpindahnya bakteri mycoplasma melalui caplak dan pinjal dari anjing atau hewan yang sebelumnya sudah terinfeksi. Selain itu, bakteri parasit satu ini juga bisa menyebar saat anjing bertengkar satu sama lain, sehingga menyebabkan terjadinya terperciknya cairan tubuh antara anjing tersebut.
Saat mycoplasma berpindah dari anjing yang terinfeksi ke anjing yang masih sehat, bakteri parasit itu kemudian akan menempel pada membran luar sel darah merah. Hal tersebut kemudian menyebabkan sel darah merah mengalami kerusakan dan menjadi lebih lemah, sehingga kemudian berujung pada anemia.
Gejala yang Ditimbulkan oleh Penyakit Parasit Darah
Gejala parasit darah pada anjing terbilang cukup mudah dikenali. Saat anjing menunjukkan gejala parasit darah tersebut, pengobatan harus dilakukan secepat mungkin agar efek yang fatal bisa dihindari. Agar penanganan bisa dilakukan, simak berikut ini gejala yang ditimbulkan oleh parasit darah pada anjing.
- Menurunnya nafsu makan
- Berkurangnya berat badan
- Tubuh yang menguning
- Kelihatan lesu dan lemah
- Gusi yang berwarna keputihan hingga ungu pucat
- Detak jantung meningkat
- Laju pernapasan meningkat
- Infertilitas
Mendeteksi Penyakit Parasit Darah
Saat anjing peliharaanmu menunjukkan gejala di atas, segeralah bawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dengan menyeluruh. Kamu akan diminta untuk memberikan informasi mengenai riwayat kesehatan anjing, berikut dengan aktivitas apa saja yang dilakukan anjing belakangan ini.
Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan blood smear untuk mengidentifikasi mycoplasma yang terdapat di dalam darah. Tes PCR (polymerase chain reaction) juga biasanya digunakan oleh dokter hewan untuk memastikan dengan benar keberadaan mycoplasma tersebut di dalam darah anjing.
Penanganan Penyakit Parasit Darah
Jika penyakit parasit darah ini diketahui dengan cepat, biasanya anjing akan diobati dengan memberinya antibiotik. Rangkaian antibiotik standar ataupun cukup panjang untuk pengobatan akan tergantung pada seberapa parah infeksi mycoplasma pada sel darah merah yang dialami oleh anjing tersebut.
Jika anjing kebetulan juga mengalami anemia, biasanya anjing akan diminta untuk diikutsertakan dalam terapi steroid. Dengan melakukan terapi steroid, maka suplai sel darah sehat akan bisa ditingkatkan kembali, untuk mengganti sel darah merah yang telah rusak akibat infeksi mycoplasma tersebut.
Pada kondisi di mana infeksi mycoplasma pada sel darah merah sudah terbilang sangat parah, maka anjing harus dirawat di klinik terlebih dahulu. Saat berada di klinik, anjing akan diberikan terapi cairan dan bahkan transfusi darah. Hal ini dilakukan agar kondisi anjing bisa stabil, mengingat tingkat keparahannya sudah tinggi.
Masa penyembuhan anjing dari penyakit parasit darah ini bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Namun, perlu diketahui kalau anjing bisa menjadi latent carrier atau pembawa penyakit laten, meskipun anjing sudah sembuh dari penyakit parasit anjing ini. Makanya, jika ada anjing atau hewan lain yang kamu pelihara di rumah, pastikan untuk mengawasi kemunculan gejala yang sama.
Itulah tadi ulasan singkat mengenai penyakit parasit darah yang diderita oleh anjing. Semakin cepat pengobatan diberikan, maka akan semakin baik bagi kesehatan anjing. Oleh sebab itu, jika kamu menyadari kalau muncul gejala parasit darah pada anjing, segeralah bawa anjing ke dokter hewan untuk diperiksa dan diobati.
Ingin konsultasi dengan dokter hewan terpercaya terkait keluhan anjing kesanyangan anda? Langsung download aplikasi Hewania atau konsultasi online melalui website Hewania sekarang juga!
Sumber:
PetMD Editorial. (2008, September 11). Parasitic Blood Infection (Haemobartonellosis) in Dogs. PetMD. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://www.petmd.com/dog/conditions/cardiovascular/c_multi_hemotrophic_mycoplasmosis
PetCoach Editorial. Hemotrophic Mycoplasmas in Dogs. PetCoach. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://www.petcoach.co/dog/condition/hemotrophic-mycoplasmas/
Michele K. Parasitic Blood Infection (Haemobartonellosis) in Dogs. Wag! Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://wagwalking.com/condition/parasitic-blood-infection-haemobartonellosis
Writer: Carene Naomi
