Hewanians, memandikan kucing merupakan salah satu kegiatan yang wajib kamu perhatikan sebagai pemilik kucing. Memandikan kucing membantu menjaga kebersihan bulu dan kulit mereka.
Mandi secara teratur membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan bulu mati yang bisa menumpuk di bulu kucing. Ini membantu mencegah timbulnya masalah kulit, seperti dermatitis atau infeksi.
Selain itu, mandi membantu mengurangi bau tidak sedap yang mungkin timbul dari kucing, terutama jika mereka memiliki akses ke luar ruangan atau jika mereka memiliki bulu panjang. Memandikan kucing secara teratur membantu menjaga aroma segar pada bulu mereka.
Secara alamiah, kucing memiliki insting yang baik untuk menjaga bulunya sendiri. Mereka memanfaatkan lidah dan giginya sendiri — yang memang diciptakan untuk keperluan grooming — untuk melakukan hal ini.
Meski begitu, jika kucing kamu benar-benar kotor, maka kamu harus turun tangan dan membantu memandikan mereka. Berikut ini tips memandikan kucing dilansir dari ASPCA:
1. Jadwalkan Mandi Saat Kucing Kamu Sedang Dalam Mood Yang Bagus
Mandi merupakan salah satu hal yang paling tidak disukai kucing. Pada dasarnya, hewan menggemaskan ini sangat takut dan tidak nyaman air. Oleh karena itu, kamu harus memastikan kucing sedang dalam mood yang bagus sebelum memandikannya.
2. Sebelum Memandikan Kucing, Cobalah Untuk Memotong Kuku Mereka Terlebih Dahulu
Tak hanya melukai kamu, tapi kuku kucing yang panjang juga dapat melukai kucing itu sendiri saat mencoba bergerak di dalam bak mandi.
Kucing dengan kuku yang panjang cenderung mencoba menggenggam atau mengaitkan kuku mereka pada benda di sekitar mereka ketika merasa tidak nyaman atau takut selama mandi.
Ini bisa membuat proses mandi menjadi sulit dan merepotkan. Dengan memotong kuku terlebih dahulu, kucing akan lebih mudah dipegang dan proses mandi menjadi lebih lancar.
3. Sisir Bulu Kucing Kamu dengan Benar
Hal ini dapat menghilangkan bulu yang mati serta mencegah pembentukan bulu yang kusut.
Kucing mengalami pergantian bulu secara alami, dan menyisir bulu kucing secara teratur membantu menghilangkan bulu mati yang rontok. Hal ini dapat mencegah bulu yang mati menumpuk di sekitar rumah atau menempel pada pakaian kamu.
Pada kucing dengan bulu panjang atau tebal, menyisir bulu secara teratur mencegah pembentukan kusut dan matting. Kusut yang terbentuk dapat menjadi sangat nyeri bagi kucing, dan dapat memerlukan pemangkasan atau pemotongan bulu yang lebih ekstensif untuk mengatasinya.
4. Pasang Kapas Dengan Lembut Pada Telinga Kucing
Memasang kapas pada telinga kucing saat mandi adalah hal penting yang harus kamu perhatikan. Air yang masuk ke dalam telinga kucing saat mandi dapat menyebabkan masalah kesehatan telinga, seperti infeksi telinga atau peradangan.
Kucing memiliki saluran telinga yang panjang dan berliku-liku, sehingga air yang terjebak di dalamnya bisa menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri atau jamur. Dengan menempatkan kapas di telinga, kamu membantu mengurangi risiko masuknya air dan potensial masalah kesehatan telinga.
Selain itu, kucing umumnya tidak menyukai air atau memiliki ketidaknyamanan saat air masuk ke dalam telinga mereka.
5. Letakkan Keset Kamar Mandi Karet Di Wastafel Atau Bak Mandi Tempat kamu Akan Memandikan Kucing
Hal ini bertujuan agar kucing tidak terpeleset. Ketika kamu memandikan kucing, air dan sabun dapat membuat lantai menjadi licin.
Meletakkan keset di dekat bak mandi membantu mengurangi risiko kucing atau kamu sendiri tergelincir saat bergerak di sekitar area yang basah.
Selain itu, Kucing yang basah dapat meninggalkan tetesan air di lantai setelah mandi. Keset dapat menyerap kelebihan air dan membantu menjaga kebersihan dan kekeringan lantai kamu.
6. Gunakan Shampo Khusus kucing
Jika kamu menggunakan sampo saat membilas kucing, pastikan menggunakan shampo khusus kucing yang sesuai dengan jenis kulit dan bulu mereka. Baca petunjuk pada kemasan dengan teliti dan pastikan kamu membilas sampo dengan baik setelah penggunaan untuk menghindari iritasi kulit
7. Gunakan Selang Semprot Genggam Untuk Membasahi Kucing Secara Menyeluruh
Menggunakan selang semprot genggam untuk memandikan kucing bisa menjadi cara yang efektif, terutama jika kucing kamu terbiasa dengan air dan tidak terlalu takut terhadap aliran air.
Berhati-hatilah agar tidak menyemprot langsung ke telinga, mata, dan hidungnya. Jika kamu tidak memiliki selang semprot, teko plastik atau gelas anti pecah bisa digunakan.
8. Bilas Sampo Dari Kucing kamu Secara Menyeluruh Dengan Selang Semprot
Pastikan suhu air hangat dan jangan terlalu panas. Selain itu, pastikan aliran air dari selang semprot diatur pada tingkat yang lembut dan tidak terlalu keras.
Kucing cenderung tidak menyukai aliran air yang terlalu kuat dan bisa membuat mereka merasa terganggu atau takut. Pastikan aliran air lembut dan lembut saat membilas kucing.
9. Gunakan Waslap Untuk Menyeka Wajah Kucing kamu Dengan Hati-hati
Saat membilas kucing, hindari menyemprotkan air langsung ke wajah dan telinga kucing. Ini bisa membuat kucing merasa tidak nyaman dan cemas. Gunakan tangan, waslap. atau spons yang lembut untuk membersihkan bagian wajah dan telinga kucing secara terpisah dengan hati-hati.
10. Keringkan Kucing Setelah Mandi
Gunakan handuk yang lembut dan bersih untuk mengeringkan kucing. Usap perlahan dan lembut bulu kucing dengan handuk, perhatikan untuk tidak menggosok terlalu keras yang bisa membuat kucing tidak nyaman.
Jika kamu menggunakan pengering rambut, pastikan pengaturan suhu pengering diatur pada tingkat rendah atau dingin. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman atau terbakar. Jaga jarak yang aman antara pengering rambut dan kucing, dan perhatikan reaksi kucing selama pengeringan.
11. Berikan Hadiah Setelah Mandi
Setelah mandi, memberikan hadiah kepada kucing bisa menjadi cara yang baik untuk memberikan penghargaan atas kerjasama dan ketenangan mereka selama proses mandi.
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
