Hewanians, kamu mungkin pernah pernah penasaean dengan pertanyaan apakah kucing bisa menangis seperti manusia.
Meskipun kucing tidak menangis dengan cara yang sama seperti kita, mereka memiliki cara unik untuk mengungkapkan perasaan dan ketidaknyamanan mereka.
Dalam hal ini, penting untuk memahami perbedaan dalam ekspresi emosi antara manusia dan hewan peliharaan yang lucu ini. Yuk ketahui penjelasan tentang pertanyaan apakah kucing bisa menangis pada artikel dibawah ini!
Apakah Kucing Bisa Menangis?
Apakah kucing bisa menangis? Meskipun kucing dapat mengeluarkan suara mirip tangisan, itu lebih berkaitan dengan komunikasi daripada ekspresi emosi yang sama seperti menangis manusia. Kucing lebih cenderung menunjukkan perasaan mereka melalui gerakan tubuh, suara, dan bahasa tubuh khusus.
Apa yang Dilakukan Kucing Saat Sedang Sedih atau Sakit?
Menangis sering dikaitkan dengan perasaan ketika sedang sedih atau sakit. Lantas, jika kucing tidak bisa menangis, lalu apa yang mereka lalukan ketika mereka sedang sedih ataupun sedang merasa kesakitan?
Dilansir dari Daily Paws, kucing tidak menangis saat sedih atau kesakitan. Namun, mereka akan menunjukkan perubahan perilaku yang dapat mencakup tangisan vokal.
Suara tangisan kucing biasanya durasinya lebih lama dan frekuensinya lebih rendah daripada yang biasa kucing lakukan sehari-hari.
Jika kucing kamu sedih, kemungkinan yang akan mereka lakukan adalah:
- Peningkatan vokalisasi
- Gemetar
- Bersembunyi
- Penurunan nafsu makan
- Penurunan aktivitas dan peningkatan tidur
- Mengubah kebiasaan menggunakan kotak pasir
- Perubahan grooming
- Agresif
Apa yang Mau Ditunjukan Kucing Kamu Saat Mengeluarkan Suara Seperti Tangisan?
Terdapat beberapa kemungkinan ketika kucing kamu mengeluarkan suara seperti tangisan:
- Cemas atau stress
- Merasa kesepian
- Feline Cognitive Disease (penyakit seperti demensia pada manusia. Biasanya terjadi pada kucing senior)
- Radang sendi (penyakit yang juga kerap terjadi pada kucing senior)
Cara Menghentikan Tangisan Kucing
Cara menghentikan suara mirip tangisan kucing akan tergantung pada alasannya:
- Jika kucing terus-menerus menangis, pertama pastikan bahwa ia dalam keadaan sehat dengan memeriksakan ke dokter hewan.
- Jika itu adalah tangisan karena kelaparan, pastikan mereka telah diberi makan dengan cukup.
- Jika kucing merasa kesepian, beri perhatian dan interaksi yang cukup.
- Jika mereka cemas atau stres, ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman.
Mengidentifikasi penyebab tangisan adalah langkah pertama untuk menemukan solusinya.
Kesimpulan
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
