Hewanians, memahami tanda kucing jantan dapat membantu pemilik kucing mengenali jenis kelamin kucing mereka dan merawatnya dengan baik. Yuk ketahui tanda kucing jantan pada artikel di bawah ini!
7 Tanda Kucing Jantan
Tanda kucing jantan biasanya mencakup beberapa karakteristik fisik dan perilaku, meskipun perlu diingat bahwa tidak semua kucing jantan akan memiliki semua tanda ini. Beberapa tanda kucing jantan meliputi:
- Ukuran Tubuh Lebih Besar: Kucing jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada kucing betina dari ras yang sama.
- Jambang atau Kepala Lebih Besar: Beberapa kucing jantan memiliki kepala yang lebih besar atau jambang di sekitar leher.
- Testis: Pada kucing jantan yang belum dimandulkan, testis mereka biasanya terlihat sebagai dua benjolan di bawah ekor.
- Penyemprotan Urin: Kucing jantan yang belum dimandulkan cenderung lebih cenderung untuk menyemprotkan urin, terutama jika mereka ingin menandai wilayah atau menunjukkan dominansi.
- Sifat Agresif: Beberapa kucing jantan dapat menunjukkan perilaku yang lebih agresif, terutama jika mereka bersaing dengan kucing jantan lainnya.
- Pemahaman Teritorial: Kucing jantan cenderung lebih teritorial dan akan mencoba mempertahankan wilayah mereka.
- Kemampuan untuk Berkembang Biak: Kucing jantan yang belum dimandulkan memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan dapat menunjukkan minat pada kucing betina yang memasuki tahap berahi.
Tanda Kucing Jantan Birahi
Mengetahui tanda-tanda kucing jantan yang sedang birahi adalah penting, terutama jika kamu adalah pemilik kucing atau bertanggung jawab atas populasi kucing yang ada di sekitar kamu.
Tanda-tanda kucing jantan yang sedang birahi atau panas (estrus) meliputi:
- Mengejar Kucing Betina: Kucing jantan yang sedang birahi akan cenderung mengejar kucing betina dengan tekad tinggi dan mencoba mengawininya. Mereka mungkin juga akan bersuara keras dan sering mencium aroma urine betina.
- Penyemprotan Urin: Beberapa kucing jantan yang sedang birahi dapat mulai menyemprotkan urin untuk menandai wilayah mereka sebagai upaya untuk memikat betina.
- Gelisah: Kucing jantan mungkin akan terlihat gelisah dan agak terganggu selama periode birahi.
- Menggunakan Suara yang Lebih Tinggi: Terkadang, kucing jantan yang sedang birahi akan mengeluarkan suara lebih tinggi daripada biasanya.
- Perilaku Agresif: Mereka dapat menjadi lebih agresif terhadap kucing jantan lain yang berusaha mendekati betina yang sedang birahi.
- Perhatian Pada Genitalia Betina: Kucing jantan mungkin akan mencium atau menjilat genitalia betina yang sedang birahi.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini dapat bervariasi antar kucing, dan perilaku kucing jantan selama birahi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada umumnya, kucing jantan yang tidak dimandulkan akan lebih aktif dalam mencari kucing betina yang sedang birahi.
Jika kamu tidak memiliki rencana untuk berkembang biak dengan kucing kamu, pertimbangkan untuk memandulkannya untuk mengontrol populasi dan mengurangi beberapa perilaku terkait hormon.
