Mimisan atau dalam istilah medis disebut epistaksis merupakan kondisi pendarahan akut pada nostril (lubang hidung), rongga hidung, atau nasofaring yaitu bagian atas tenggorokan yang terletak di belakang hidung. Kondisi tersebut dapat terjadi pada salah satu lubang hidung atau pun keduanya. Mimisan pada kucing sering kali membuat pet owner khawatir dan panik. Kira-kira apa sih penyebabnya? Yuk simak penjelasannya!
Baca Juga: Ketahui Pakan Utama Hewan Ternak Ruminansia!
Mimisan pada kucing dapat menandakan kondisi kesehatan yang serius, seperti infeksi sinus atau saluran pernapasan serta adanya luka pada hidung. Mimisan pada kucing dapat terjadi pada setiap usia, ras, dan tidak terpaut dengan jenis kelamin kucing tersebut. Faktor penyebab mimisan pada kucing diantaranya adalah trauma pada area hidung atau kepala, infeksi bakteri atau virus seperti feline leukimia, penyakit hati dan ginjal, gangguan darah, kanker, alergi, keracunan seperti racun tikus, adanya benda asing yang masuk ke hidung, serta penyakit periodontal. Gejala lain yang dapat terlihat pada kucing yang mengalami mimisan selain keluarnya darah dari hidung, diantaranya yaitu bersin tanpa atau disertai adanya leleran hidung (ingus), batuk, lemas, kebengkakan, kesulitan bernapas, dan pucat.
Penanganan pertama apa yang harus dilakukan jika kucing kita mengalami mimisan?
Apabila kucing Anda mengalami mimisan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencoba menghentikan pendarahannya terlebih dahulu. Caranya dapat dilakukan dengan membersihkan darah pada area hidung dan melakukan kompres dingin menggunakan es yang dibalut dengan kain pada area hidung agar darah berhenti sementara. Penyumbatan lubang hidung pada kondisi mimisan tidak dianjurkan, karena dapat menghalangi jalur napas dan kucing akan kesulitan untuk bernapas. Setelah darah berhenti sementara, bawalah kucing Anda ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan lanjutan dan mengetahui penyebab pasti dari gejala mimisan tersebut.
Bagaimana cara mendiagnosis penyebab mimisan pada kucing?
Dokter hewan akan menanyakan riwayat kucing Anda seperti pengobatan yang sedang dilakukan, apakah ada racun tikus di sekitar tempat bermain kucing, apakah kucing sempat mengalami benturan pada area wajah atau hidung, apakah kucing sempat bermain di rerumputan, adakah gejala lain yang muncul, dan beberapa pertanyaan lainnya untuk mengerucutkan diagnosis. Dokter hewan juga akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada kucing Anda. Dokter hewan akan melihat apakah ada luka atau tidak pada area lubang hidung juga pemeriksaan pada area mulut untuk mengetahui ada tidaknya indikasi infeksi bakteri atau virus. Selain pemeriksaan fisik, dokter hewan akan menyarankan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urin, xray, pemeriksaan pembekuan darah, dan pemeriksaan penunjang lain jika dibutuhkan. Setelah diketahui secara pasti penyebab mimisan, dokter hewan akan melakukan terapi obat sesuai dengan penyebab mimisannya, seperti antibiotik, antipendarahan, antiparasit, vitamin penambah darah, dan terapi cairan jika diperlukan. Dokter hewan juga akan melakukan tindakan operasi kecil atau pun besar jika penyebab mimisan disebabkan oleh benda asing dan tumor.
Bagaimana cara mencegah mimisan pada kucing?
Mimisan pada kucing pada dasarnya sulit untuk dicegah, namun kita dapat mengusahakannya dengan menjaga kesehatan kucing secara umum, memberikan pakan yang baik dan sehat, serta exercise yang cukup. Kita juga dapat memastikan kucing bermain di tempat yang aman seperti menjauhkan kucing dari benda-benda yang tajam dan menjauhkannya dari racun tikus.
Catatan tambahan:
Tetap tenang dan jangan panik selama menangani mimisan pada kucing, karena jika kita panik kucing akan stres dan tekanan darah kucing akan meningkat sehingga pendarahan akan lebih sulit dihentikan.
Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan secara rutin dengan Dokter Hewan! Anda juga bisa membawa ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Nurfira Febriani
