Ketidakseimbangan Zat Kimia pada Urin Anjing!

   Anjing juga bisa mengalami gangguan pada urinnya. Saat urin yang dikeluarkan ternyata terdapat ketidakseimbangan zat kimia, berarti anjing anda sedang tidak dalam kondisi sehat. Urin merupakan sisa cairan sekresi dari metabolisme tubuh yang dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kemih atau kantung kemih. Saat sisa cairan sekresi ini memiliki salah satu kandungan zat kimia yang berlebihan berarti didalam tubuh anjing terdapat gangguan. Karena seharusnya sisa zat atau cairan sekresi yang mengeluarkan racun ini ternyata tidak bekerja secara maksimal. Ketidakseimbangan zat kimia pada urin anjing ini juga disebut dengan hyposthenuria. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai ketidakseimbangan zat kimia pada urin anjing.

Baca Juga: Manakah yang lebih baik, Wet Food atau Dry Food? Simak artikelnya!

 

Hyposthenuria pada anjing

   Konsentrasi dan pengaturan normal urin biasanya bergantung pada interaksi kompleks antara hormon antidiuretik (ADH), reseptor protein untuk ADH di tubulus ginjal (saluran yang berperan dalam penyaringan, reabsorpsi, dan sekresi zat yang terlarut dalam aliran darah), dan ketegangan berlebihan pada jaringan di dalam ginjal. Hyposthenuria merupakan kondisi klinis dimana urin tidak seimbang secara kimiawi. Kondisi ini bisa terjadi akibat trauma, pelepasan hormon yang tidak normal, atau ketegangan berlebihan pada ginjal. Selain itu, kelainan juga bisa terjadi akibat gangguan sintesis, pelepasan, atau kerja ADH, kerusakan tubulus ginjal, dan perubahan tegangan (tonisitas) jaringan di dalam ginjal (interstitium meduler). 

 

Apa saja gejala yang muncul jika anjing mengalami hyposthenuria?

   Pada anjing yang mengalami hyposthenuria gejala yang muncul akan bergantung pada penyebab yang mendasari gangguan tersebut. Contohnya seperti :

1. Buang air besar berlebihan atau poliuria
2. Rasa haus yang berlebihan atau polidipsia
3. Sesekali muncul inkontinensia urin 
4. Napas atau mulut yang bau

Apa yang bisa penyebabnya?

  Gangguan atau obat apapun yang bisa mengganggu pelepasan atau kinerja ADH (hormon antidiuretik), merusak tubulus ginjal, menyebabkan moduler washout, atau menyebabkan gangguan rasa haus primer. Selain itu beberapa faktor yang bisa berkontribusi pada gangguan hyposthenuria adalah :

1. Trauma
2. Tekanan pada sekitar atau pada ginjal
3. Diabetes
4. Terlalu banyak minum air
5. Gangguan tiroid
6. Ketidakseimbangan hormon
7. Pyelonephritis
8. Pyometra atau infeksi uterus
9. Kanker atau tumor
10. Gagal ginjal
11. Terapi intravena

   Jika anda mencurigai anjing anda mengalami gangguan ini segera konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada anjing anda, seperti pemeriksaan darah hematologi, kimia darah, urinalisis, dan penentuan berat jenis urin (urine specific gravity). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengerucutkan diagnosa atau penyebab dari gejala yang muncul pada anjing anda. Tes tersebut untuk berfungsi dalam pengecekan fungsional ginjal dalam kapasitasnya untuk menghilangkan molekul limbah tanpa menghilangkan kelebihan nutrisi atau air. Pemeriksaan tersebut dapat memastikan kondisi saluran kemih, dengan berat jenis urin yang rendah yaitu 1.000 hingga 1.006 g/ml, dan jumlah alkali fosfat (ALP) yang berlebihan dalam serum darah, yang menunjukkan hipoadenokortisisme atau penyakit hati primer. Kolesterol tinggi adalah temuan lainnya pada anjing dengan hipoadenokortisisme atau penyakit hati primer. 

   Pada anjing dengan pyometra atau pyelonephritis, leukositosis akan meningkat dan terdapat dalam sampel urin, bersama dengan jumlah protein yang tidak normal dalam urin atau disebut proteinuria. Jika kondisi tersebut dilakukan pemeriksaan juga dapat terlihat adanya endapan inflamasi atau bakteri di dalam urinnya. Selain itu terdapat beberapa daftar pemeriksaan yang diperlukan seperti :

1. Pemeriksaan atau pengecekan glukosa darah pada anjing dengan diabetes
2. Pemeriksaan BUN (blood urea nitrogen)
3. Pemeriksaan x- ray untuk ginjal dan dada
4. Pemeriksaan hormon ACTH
5. Selain itu beberapa pengecekan lain yang mungkin diperlukan yaitu USG, CT scan, MRI, hingga biopsi tergantung pada kebutuhan kondisi dari anjing yang menderita hyposthenuria. 

 

Apa pengobatan yang dapat dilakukan pada hyposthenuria?

  Pengobatan hyposthenuria dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasari. Meskipun anjing anda selalu buang air kecil secara berlebihan, atau sulit keluar rumah pada waktunya. Pastikan anda tidak membatasi asupan air pada anjing anda. Pastikan anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan solusi yang tepat. Dokter hewan anda akan mulai memberikan saran seperti penggantian diet pakan untuk anjing anda sesuai dengan kondisi terkininya. Pastikan anda rutin melakukan medical check up ke dokter hewan anda setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan anjing anda.

Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan secara rutin dengan Dokter Hewan! Anda juga bisa membawa ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani