Ketahui Penyebab dan Gejala Kelebihan Natrium pada Anjing Sebelum Terlambat

Hipernatremia pada Anjing 

      Elektrolit sangat penting untuk banyak fungsi dalam tubuh. Elektrolit diperlukan untuk fungsi jantung dan otak yang normal, keseimbangan cairan, untuk menyalurkan oksigen, dan masih banyak lagi. Keseimbangan yang sangat rumit diperlukan, karena setiap elektrolit memiliki kadar tertentu dalam tubuh. Natrium diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh termasuk: pengaturan tekanan darah, volume darah, transmisi impuls saraf (sinyal), serta pemeliharaan keseimbangan asam/basa dalam tubuh. 

     Istilah hipernatremia berarti konsentrasi natrium yang lebih tinggi dari normal dalam darah. Peningkatan tersebut umumnya terlihat pada kehilangan air yang berlebihan melalui saluran pencernaan bersamaan dengan asupan natrium atau air yang rendah. Sumber yang umum adalah natrium klorida (NaCl, garam dapur). Perubahan kadar natrium biasanya menyertai perubahan kadar klorida, dan gejala yang terkait dengan keduanya muncul bersamaan. 

Baca Juga: Mengenal Dirofilariasis: Begini Cara Cacing Hati Menginfeksi Anjing

Gejala dan Jenis 

• Rasa haus yang meningkat (polidipsia) dan konsumsi air 
• Kebingungan dan disorientasi 
• Koma 
• Kejang 
• Gejala lain mungkin terkait dengan penyebab yang mendasarinya 
• Muntah 
• Diare 
• Kehilangan air yang tinggi melalui urin (seperti yang terlihat pada diabetes)
• Terapi cairan intravena yang mengandung NaCl 
• Asupan air yang lebih rendah 
• Asupan natrium oral yang tinggi (jarang terjadi) 

Diagnosis 

     Dokter hewan akan mencatat riwayat anjing Anda secara mendetail, termasuk riwayat perawatan medis sebelumnya. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Tes laboratorium rutin meliputi: hitung darah lengkap, profil biokimia, dan urinalisis, yang akan menunjukkan kadar natrium yang tinggi beserta kelainan lainnya. Untuk anjing penderita diabetes, urinalisis akan menunjukkan perubahan pada urin, termasuk kadar natrium yang rendah. Pengujian yang lebih spesifik untuk mendiagnosis penyakit yang mendasari mungkin perlu dilakukan. 

Pengobatan 

      Terapi cairan biasanya digunakan untuk memperbaiki keseimbangan elektrolit. Pada anjing yang mengalami dehidrasi, terapi cairan perlu dilakukan selama beberapa waktu untuk memperbaiki gangguan cairan dan elektrolit. Dokter hewan akan mengukur kadar natrium dan elektrolit lainnya selama dan setelah pengobatan untuk memastikan kadar elektrolit berada dalam kisaran normal. Pengobatan penyebab yang mendasari (misalnya, diabetes) sangat penting untuk penyelesaian masalah secara menyeluruh dan untuk mencegah episode di masa mendatang.

Perawatan dan Penanganan 

      Ikuti panduan yang diberikan oleh dokter hewan anjing Anda. Pastikan pasokan air terus-menerus untuk pasien diabetes. Diet pembatasan natrium mungkin disarankan untuk anjing Anda. Jangan berikan camilan kepada anjing Anda, terutama yang mengandung natrium klorida, tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan. Tetaplah menjalankan diet yang direkomendasikan untuk anjing Anda hingga pemulihan total tercapai. Sebagian besar anjing dengan hipernatremia tanpa penyakit yang mendasarinya merespons dengan baik dan prognosisnya sangat baik. Namun, pada hewan dengan penyakit yang mendasari yang menyebabkan gangguan elektrolit, prognosisnya bergantung pada pengobatan penyakit tersebut beserta perbaikan ketidakseimbangan elektrolit. 

Baca Juga: Ekor Anjing: Fungsi Tersembunyi di Balik Goyangannya

Penyebab Hipernatremia 

1. Penambahan Natrium 

Penyebab paling umum dari kelebihan natrium yang sebenarnya adalah terapi cairan yang tidak bijaksana, khususnya pemberian cairan pengganti yang berkepanjangan. Larutan Ringer Laktat yang diberikan pada tingkat pemeliharaan menyediakan 16 kali kebutuhan natrium harian hewan rata-rata. Jika air disediakan, [Na] harus tetap dalam kisaran referensi, tetapi beberapa pasien terlalu cemas atau terganggu untuk minum air yang cukup. Ginjal akan mencoba mengurangi hipernatremia dengan meningkatkan ekskresi natrium, tetapi adaptasi ini sederhana, terutama jika asupan air terbatas. 

Keracunan garam mencerminkan konsumsi natrium klorida (NaCl) dalam jumlah besar; dosis toksik akut pada anjing adalah sekitar 4 g/kg. Ini jarang terjadi tetapi telah dilaporkan pada anjing yang minum dari kolam air asin dan laut atau sekunder terhadap pemberian air asin untuk memicu muntah. Konsumsi makanan buatan sendiri, yang mengandung konsentrasi garam meja yang tinggi, juga telah dikaitkan dengan hipernatremia. Hiperaldosteronisme jarang dikaitkan dengan hipernatremia tetapi harus dipertimbangkan jika konsentrasi kalium serum (yaitu, [K]) secara bersamaan berada di bawah normal (biasanya <3 mmol/L). 

2. Kehilangan Air 

Kehilangan air murni yang substansial terjadi pada pasien dengan diabetes insipidus sentral atau nefrogenik. Pasien dengan kondisi poliurik lain seperti cedera ginjal akut atau disfungsi hati juga dapat menjadi hipernatremia, bersama dengan mereka yang mengkonsumsi diuretik dosis tinggi seperti manitol atau furosemide. Muntah dan diare memiliki [Na] sekitar 70 mmol/L; oleh karena itu, kehilangan cairan gastrointestinal yang substansial (tanpa asupan air kompensasi) dapat menyebabkan hipernatremia. 

3. Gangguan Hipodipsi 

Berbagai gangguan sistem saraf pusat dapat menyebabkan asupan air yang tidak memadai (hipodipsi). Hewan yang terkena tidak mengalami rasa haus atau tidak memiliki fungsi kognitif yang diperlukan untuk mencari dan menelan air. 

4. Pseudohipernatremia 

Tergantung pada metodologi yang digunakan, hipoproteinemia dapat menyebabkan hipernatremia palsu. Jika perlu, serum [Na] harus diverifikasi menggunakan elektroda selektif ion langsung.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacingan pada Anjing