Kenali Keseleo dan Terkilir pada Anjing: Gejala, Penanganan, dan Pencegahannya

Apa Itu Keseleo dan Terkilir pada Anjing? 

     Tubuh anjing, seperti halnya tubuh manusia, memiliki sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot, tendon, ligamen, tulang rawan, sendi, dan tulang. Semua struktur ini dapat cedera saat berlari, melompat, bermain, atau bahkan karena salah melangkah di halaman belakang. Terkadang cedera ini ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya setelah beristirahat sejenak. Di lain waktu, cedera ini lebih serius dan memerlukan bantuan dokter hewan. Istilah “keseleo” dan “terkilir” sering digunakan secara bergantian. Keduanya disebut cedera jaringan lunak karena merupakan cedera ortopedi yang tidak mempengaruhi tulang. 

     Secara teknis, keseleo adalah peregangan atau robekan pada ligamen, dan terkilir adalah cedera pada otot itu sendiri atau tendon. Ligamen adalah pita jaringan ikat kuat yang menghubungkan dua tulang, sementara tendon adalah pita jaringan ikat yang menghubungkan otot ke tulang. Ketika cedera jaringan lunak terjadi, biasanya akan terasa nyeri seketika. Anjing sering kali pincang atau lebih memilih kaki yang cedera. Pincang ini dapat disertai rasa panas atau bengkak pada kaki yang nyeri. Pergelangan kaki yang terkilir merupakan contoh cedera jaringan lunak. Tidak ada tulang di pergelangan kaki yang patah, tetapi tetap terasa nyeri dan sulit untuk berjalan dengan kaki tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Dirofilariasis: Begini Cara Cacing Hati Menginfeksi Anjing

Jenis-jenis Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

• Terkilir otot iliopsoas: cedera pada otot di pinggul 
• Tendinopati supraspinatus: cedera pada tendon di bahu 
• Tendinopati bisep: cedera pada tendon di lengan 
• Cedera/avulsi tendon Achilles (ruptur): cedera pada tendon di tumit
• Hiperekstensi karpal: cedera pada ligamen di pergelangan tangan 
• Cedera ligamen krusiatum kranial (CCL): cedera pada ligamen di lutut 

Gejala Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

Jika anjing Anda mengalami cedera jaringan lunak, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda berikut: 

• Pincang (tidak dapat bertumpu sepenuhnya pada salah satu kaki) 
• Kesulitan bangun dari duduk atau lambat duduk dari berdiri 
• Aktivitas berkurang 
• Panas di lokasi cedera 
• Pembengkakan 
• Kesulitan melompat atau menghindari tangga 
• Kurang bermain 
• Kekakuan 
• Vokalisasi (merengek, berpura-pura kesakitan) 

Penyebab Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

     Keseleo dan terkilir adalah cedera yang terjadi setiap kali terdapat trauma ringan. Keseleo biasanya disebabkan oleh terpelintirnya sendi ke arah yang salah sehingga ligamen tertarik, teregang, atau robek. Terkilir sering kali disebabkan oleh penggunaan berlebihan, atau terlalu banyak tekanan pada tendon atau otot. Hal ini dapat terjadi dengan aktivitas fisik yang intens, seperti tes kelincahan, berlari, melompat, atau bermain kasar dengan anjing lain. Tiba-tiba berlari mengejar tupai atau bergulat dengan anjing lain di taman anjing dapat mengakibatkan cedera jaringan lunak. Terkadang, hanya menuruni tangga dan melewatkan satu anak tangga atau melompat dari tempat tidur dengan canggung juga dapat menyebabkan cedera. 

     Anjing yang sangat atletis lebih rentan terhadap ketegangan otot, seperti ketegangan otot iliopsoas, karena mereka melakukan aktivitas berdampak tinggi. Kaki yang terentang secara tidak sengaja saat berlari juga dapat menyebabkan ketegangan pada sambungan otot-tendon ini. Ligamen cruciatum kranial (CCL) pada anjing berfungsi seperti ACL pada lutut manusia dan merupakan lokasi umum terkilir pada anjing. Anjing ras besar lebih sering mengalami robekan pada CCL mereka. Anjing dengan cedera CCL seringkali memiliki sudut yang lebih curam pada sendi lutut mereka antara tulang dan ligamen, dan hal itu memberikan tekanan yang lebih besar pada ligamen dibandingkan pada anjing yang tidak membawa sifat ini dalam gen mereka. Robeknya ligamen cruciatum dapat terjadi akibat aktivitas fisik akibat gerakan memutar yang tiba-tiba, seperti melangkah ke dalam lubang atau melompat sambil berputar. 

Bagaimana Dokter Hewan Mendiagnosis Keseleo dan Terkilir pada Anjing

     Jika anjing Anda diduga mengalami keseleo atau terkilir, dokter hewan akan memulai dengan melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Mereka akan mengamati gerakan anjing Anda dan mungkin akan melakukan tes rentang gerak pada sendi-sendi anjing Anda untuk mengetahui apakah ada keterbatasan gerak. Mereka akan meraba setiap sendi pada anggota tubuh yang terdampak dan mencari panas, pembengkakan, dan tanda-tanda ketidaknyamanan. Jika diduga terjadi robekan ligamen lutut (CCL), mereka kemungkinan akan memeriksa adanya sesuatu yang disebut cranial drawbar, yaitu gerakan geser abnormal pada sendi lutut yang tidak terjadi ketika ligamen masih utuh. Setelah dokter hewan menentukan bagian kaki mana yang menjadi sumber rasa sakit, mereka mungkin akan merekomendasikan rontgen. Ini dapat membantu menyingkirkan kemungkinan fraktur atau penyakit ortopedi lainnya seperti displasia pinggul atau siku, artritis, kanker tulang, atau infeksi. Rontgen juga dapat membantu dokter menentukan seberapa parah kerusakan sekunder yang terjadi pada sendi setelah cedera jaringan lunak. Setelah robekan CCL, sendi lutut dapat mengalami taji tulang karena tubuh memproduksi tulang baru untuk menstabilkan sendi. 

     Terkadang, diagnostik lanjutan seperti ultrasonografi, CT scan, atau MRI direkomendasikan, terutama pada anjing atletis yang berkompetisi dalam agility atau olahraga anjing lainnya. Jika tes ini direkomendasikan, dokter hewan Anda mungkin akan merujuk Anda ke spesialis ortopedi. 

Perawatan Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

     Banyak kasus keseleo dan terkilir yang dapat diobati hanya dengan istirahat dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Jika istirahat dianjurkan, penting untuk menjaga tingkat aktivitas anjing Anda serendah mungkin. Ajak anjing Anda berjalan-jalan dengan tali hanya saat membawanya keluar untuk buang air. Berlari, melompat, atau bermain tidak diperbolehkan saat anjing Anda sedang menjalani perintah istirahat yang ketat. Hindari membiarkan mereka melompat-lompat di furnitur atau naik turun tangga, karena aktivitas ini memberi tekanan pada persendian. Manfaatkan kandang sesering mungkin agar mereka tetap istirahat dengan baik. 

    Jika dokter hewan meresepkan obat antiinflamasi untuk anjing Anda, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label. Jika Anda melihat efek samping seperti diare, muntah, atau kehilangan nafsu makan, hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter hewan Anda. Jangan berikan obat NSAID manusia yang dijual bebas, karena anjing lebih sensitif terhadap golongan obat ini dan dapat mengalami reaksi serius, bahkan mengancam jiwa, jika dosis obat ini tidak tepat. 

    Terapi kompres dingin mungkin direkomendasikan untuk beberapa cedera jaringan lunak jika anjing Anda kooperatif. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan sekantong sayuran beku dan menempelkannya di area kaki anjing yang cedera selama 5-10 menit untuk meredakannya. Terkadang terapi fisik mungkin direkomendasikan setelah periode istirahat. Dokter hewan Anda adalah orang yang paling tepat untuk menentukan rencana terapi fisik jika diperlukan. 

Operasi untuk Keseleo atau Terkilir pada Anjing 

     Beberapa keseleo, seperti robekan CCL, mungkin memerlukan pembedahan untuk pengobatan. Ada banyak pendekatan untuk berhasil mengobati robekan CCL, dan pilihannya bervariasi tergantung pada anjingnya. Anjing ras besar, dengan berat setidaknya 22,5 kg, seringkali memerlukan operasi TPLO, di mana pelat logam dipasang pada tulang setelah beberapa sayatan bedah yang mengubah sudut sendi dan mengurangi gaya yang bekerja pada ligamen krusiatum. Operasi ini dilakukan oleh ahli bedah ortopedi dan seringkali memerlukan rujukan ke rumah sakit spesialis. 

     Anjing ras kecil dapat memperoleh manfaat dari operasi yang disebut jahitan lateral. Banyak praktisi swasta menawarkan operasi ini. Operasi ini melibatkan pembedahan dengan memasukkan implan steril ke dalam sendi dan memasukkan implan ke dalam sendi yang berfungsi seperti ligamen palsu untuk menggantikan ligamen yang robek. Beberapa anjing sudah terlalu tua atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya sehingga tidak memerlukan anestesi. Pasien-pasien ini dapat memperoleh manfaat dari penyangga khusus yang berfungsi untuk menstabilkan sendi sementara tubuh memproduksi jaringan parut untuk meningkatkan kenyamanan seiring waktu. 

Baca Juga: Ekor Anjing: Fungsi Tersembunyi di Balik Goyangannya

Perawatan Lain untuk Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

    Dalam kedokteran olahraga anjing, terapi gelombang kejut ekstrakorporeal dapat digunakan untuk memecah jaringan parut tendon. Beberapa anjing juga dapat memperoleh manfaat dari terapi laser dingin yang bertujuan untuk mengurangi peradangan (pembengkakan) dan nyeri. Suplemen kesehatan sendi, seperti Dasuquin, dapat membantu memperlambat kerusakan tulang rawan setelah cedera untuk melindungi sendi. 

    Beberapa dokter hewan merekomendasikan suntikan Adequan setelah cedera untuk menjaga kesehatan sendi. Adequan menyediakan bahan dasar cairan sendi untuk membantu melumasi sendi. Meskipun dokter hewan tidak dapat menyembuhkan artritis yang mendasari akibat cedera sendi, obat ini dapat memperlambat kerusakan tulang rawan lebih lanjut dan melumasi sendi-sendi tersebut sehingga mengurangi gesekan dan meningkatkan kenyamanan saat anjing berjalan, berlari, atau bermain. 

Pemulihan dan Penanganan Keseleo dan Terkilir pada Anjing 

    Untuk banyak cedera jaringan lunak, pemulihan melibatkan istirahat total selama 2-4 minggu sebelum anjing Anda kembali ke kenyamanan dan mobilitas normal. Setelah operasi seperti untuk CCL yang robek, pemulihan mungkin lebih lama, sekitar 8-12 minggu. Selama masa pemulihan anjing Anda, penting untuk membatasi aktivitasnya. Obat pereda nyeri dan antiinflamasi memang penting untuk memulihkan kenyamanan dan membatasi pembentukan jaringan parut, tetapi obat-obatan tersebut dapat menghambat rasa sakit, dan banyak anjing akan segera mencoba kembali beraktivitas normal. Pemilik hewan peliharaan harus bekerja keras untuk mencegah anjing mereka beraktivitas berlebihan selama masa pemulihan dari terkilir atau tegang otot. 

    Gunakan tali kekang setiap kali berada di luar ruangan agar mereka tidak tiba-tiba berlari mengejar tupai atau melompati pagar untuk menggonggong anjing lain. Gunakan kandang anjing sesering mungkin. Jika Anda memiliki anjing lain yang suka diajak bergulat di rumah, simpanlah anjing Anda yang terluka di ruangan lain saat Anda tidak di rumah. Jika Anda kesulitan menjaga tingkat aktivitas anjing Anda tetap rendah selama masa pemulihan, bicarakan dengan dokter hewan Anda tentang pemberian obat penenang seperti trazodon untuk membantu menciptakan waktu istirahat selama masa pemulihan. 

Pencegahan Terkilir dan Terkilir Otot pada Anjing 

Meskipun beberapa kasus terkilir dan tegang otot tidak dapat dihindari karena faktor genetik, Anda dapat menjaga anjing Anda tetap aman dengan membatasi aksesnya ke sumber cedera yang umum. Hindari membiarkan mereka berlari di tanah yang tidak rata atau asing. Perhatikan tingkat usaha anjing Anda selama berolahraga dan bermain. Kebanyakan anjing akan membatasi diri dan beristirahat ketika sudah cukup. Namun, terkadang mereka akan mengabaikan kelelahan saat mereka bersenang-senang di taman anjing atau petualangan lainnya. Jika anjing Anda tampak sangat kelelahan mereka tampak terengah-engah atau berusaha keras untuk bergerak pertimbangkan untuk mengubah kecepatan larinya. Ajak anjing Anda berjalan-jalan perlahan dan cari suasana yang berbeda untuk menurunkan detak jantungnya dan memberinya waktu untuk terhubung kembali dengan tubuhnya agar tidak terlalu banyak berolahraga. 

     Manajemen berat badan dapat sangat membantu dalam mengurangi risiko cedera. Anjing yang kelebihan berat badan yang melompat dari furnitur atau tiba-tiba mengalami aktivitas tinggi yang jarang terjadi memberikan lebih banyak tekanan dan tekanan pada persendian mereka akibat berat badan berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan dan cedera. Anjing dengan berat badan sehat dengan olahraga teratur jauh lebih kecil kemungkinannya mengalami cedera jaringan lunak. “Pejuang akhir pekan” adalah deskripsi yang tepat tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk anjing yang relatif tidak banyak bergerak sepanjang minggu, kemudian melakukan perjalanan jauh atau berolahraga dalam waktu lama di akhir pekan. Anjing-anjing ini lebih rentan terhadap cedera karena otot dan persendian mereka tidak siap untuk latihan rutin dan intens. 

Bisakah keseleo anjing saya sembuh dengan sendirinya? 

    Keseleo seringkali dapat sembuh dengan sendirinya dengan istirahat dan waktu. Selama anjing Anda makan dan minum secara normal, memiliki energi normal, dan berperilaku seperti biasa, istirahat mungkin sudah cukup. Namun, jika kondisi anjing Anda tidak membaik sedikit pun setiap hari, atau tidak kembali ke mobilitas normal sepenuhnya dalam 10-14 hari, penting bagi mereka untuk diperiksa oleh dokter hewan. Tergantung pada tingkat keparahan keseleo, cedera tersebut mungkin memerlukan lebih dari sekadar istirahat. 

Bisakah anjing berjalan dengan kaki terkilir? 

    Ya, tetapi sebaiknya aktivitas dibatasi seminimal mungkin saat anjing menderita keseleo. Gunakan tali kekang hanya saat hewan peliharaan Anda perlu keluar rumah. Hindari membiarkan mereka melakukan aktivitas bermain apa pun yang melibatkan berlari, melompat, atau bermain kasar. Manfaatkan kandang sesering mungkin selama periode istirahat.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacingan pada Anjing