Hewanians, apakah kamu suka tidur bersama anjing dan kucing kesayangamu? Entahkah sekedar tidur siang bersama atau tidur di malam hari, tentunya bagi sebagian orang, tidur bersama hewan peliharaan adalah aktivitas yang menyenangkan. Namun, apakah tidur bersama anjing dan kucing itu aman? Yuk, kita simak ulasannya!
Tidur Bersama Anjing dan Kucing Bisa Mungkin Mempengaruhi Efisiensi Tidur
Hingga kini, perihal tidur bersama anjing atau kucing kesayangan berpotensi mempengaruhi istirahat seseorang masih menjadi perdebatan. Sebagian orang berpendapat bahwa tidur bersama hewan peliharaan akan memberi pengaruh buruk terhadap waktu istirahat seseorang. Kelompok lain justru berpendapat, tidur bersama anjing atau kucing malah membuat mereka beristirahat lebih nyenyak.
Dikutip dari healthline.com, sebuah studi yang dilakukan sekelompok peneliti dari Mayo Clinic menyimpulkan tidur bersama seekor anjing dewasa tidak mempengaruhi istirahat dari sekelompok wanita paruh baya dalam kondisi sehat. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 40 orang dewasa, dengan keadaan tubuh yang sehat tanpa gangguan tidur serta seekor anjing untuk masing-masing orang.
Sebagian besar peserta yang diteliti hanya memasukan anjing ke kamar mereka dan tidur di dalam satu ruang. Namun, sebagian dari mereka mengajak anjing kesayangannya untuk tidur bersama di atas satu ranjang.
Meski tidak mempengaruhi istirahat dari si pemilik hewan peliharaan, Dr. Jeffrey Durmer mengatakan, tidur bersama anjing bisa mempengaruhi efisiensi tidur seseorang. Lantas apa yang dimaksud dengan efisiensi tidur?
“Efisiensi tidur diartikan sebagai perbandingan antara berapa lama seseorang tidur dengan berapa lama ia berada di atas kasur di malam hari,” ujar Durmer. Dalam studi, Durmer melanjutkan, efisiensi tidur biasanya dipengaruhi oleh ukuran dari hewan peliharaan, apakah hewan itu hanya berada di satu kamar atau justru berada di atas satu tempat tidur yang sama. Bahkan termasuk jumlah orang yang ada di atas ranjang dapat mempengaruhi efisiensi tidur bersama hewan peliharaan.
Lebih lanjut, hasil studi juga memperlihatkan bahwa efisiensi tidur tercapai saat dua orang dewasa tidur bersama dengan seekor anjing berukuran medium. Biasanya, anjing dengan ukuran medium memiliki rentang berat badan 9 – 22 kilogram (21-50 pounds). Namun perlu diingat, anjing kesayangan ini hanya tidur di ruangan yang sama bukan di atas ranjang yang sama. Sebaliknya, efisiensi tidur berkurang atau menjadi sangat rendah saat seorang dewasa tidur seorang diri di dalam kamar dengan seekor anjing kecil di atas ranjang yang sama.
Konsekuensi Lain yang Perlu Dipertimbangkan Saat Tidur Bersama Anjing atau Kucing
Meski tidur bersama anjing kesayangan dengan kondisi yang sesuai tidak menganggu efisiensi tidur seseorang, tapi ada sejumlah konsekuensi yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk tidur bersama di malam hari. Seperti yang kita kenal, anjing merupakan hewan yang selalu waspada. Itulah sebabnya, anjing mudah terjaga sewaktu-waktu sehingga mereka jadi kurang tidur.
Sebuah study di tahun 2020 menunjukkan bahwa karakteristik anjing ini ternyata berpengaruh kepada pemiliknya. Saat anjing terjaga, maka pemiliknya pun jadi rentang ikut terjaga. Inilah yang memicu kurangnya tidur pada si pemilik anjing tersebut. Hal lainnya yang mungkin bisa menganggu waktu istirahat adalah saat anjing mendengkur. Bagaimana denganmu, Hewanians? Apakah kamu mengalami hal serupa?
Sementara pada kucing, hal yang patut diingat adalah kecenderungannya yang aktif di malam hari. Kucing kesayanganmu mungkin malah akan mengajakmu bermain saat kamu sedang ingin beristirahat. Ia bisa saja tak segan-segan membangunkanmu agar tetap terjaga dan menemaninya menghabiskan waktu di malam hari.
Mempertimbangkan hal-hal ini, tentu keputusan untuk tidur bersama anjing dan kucing kesayangan menjadi sangat personal. Selain mempertimbangkan jumlah orang dalam satu kamar, jumlah hewan peliharaan beserta ukurannya juga bisa jadi salah satu faktor yang patut dipertimbangkan. Hal lain yang tak kalah penting adalah selalu untuk memastikan bahwa baik kamu dan hewan kesayanganmu dalam keadaan yang sehat ya, Hewanians! Bila hewan kesayanganmu sakit, kamu bisa konsultasikan kesehatannya dengan praktis di layanan teleadvice Hewania. Kamu juga bisa membaca informasi terbaru seputar kesehatan hewan melalui blog Hewania.
Writer: Jessica Patricia Tanjung
Ditinjau: drh. Sri Widowati Anjarsari