Hai Pawrents, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah antibiotik. Dalam rangka World Antimicrobioal Awareness Week, kita bahas sedikit yuk tentang antibiotik. Antibiotik diberikan untuk mencegah atau mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik akan diresepkan ketika dokter sudah melakukan pemeriksaan dan membuat diagnosa pada hewan kesayangan kita.
Penasaran nggak sih kenapa harus dilakukan pemeriksaan dulu sebelum memberikan antibiotik pada hewan kesayangan kita? Kira-kira kenapa ya penggunaan antibiotik pada hewan harus di bawah pengawasan dokter? Begini beberapa alasannya:
- Tidak semua bakteri yang berada di dalam tubuh kita adalah bakteri jahat. Apabila diberikan dengan cara yang tidak tepat, salah-salah bakteri baik yang justru terbunuh dan akan merugikan hewan kesayangan kita.
- Pemberian antibiotik dipengaruhi oleh banyak faktor seperti: agen penyebab penyakit, jenis hewan, umur hewan, Riwayat penyakit bawaan, dan kesensitifan setiap hewan. Ssstt perlu pawrents pahami juga, bahwa satu jenis antibiotik saja memiliki banyak dosis yang perlu disesuaikan dengan kondisi hewan itu sendiri; dan tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan oleh dokter.
- Pemakaian antibiotik pada hewan harus disesuaikan dengan obat lain, apabila ada obat lain yang diberikan; untuk menghindari kontraindikasi obat yang mungkin dapat berbahaya. Tidak semua hewan yang menunjukkan gejala yang sama ternyata menderita penyakit yang sama; jadi jangan berbagi antibiotik ya!
- Jangka waktu pemberian dan dosis antibiotik harus tepat untuk menghindari resistensi antibiotik. Resistensi bakteri terhadap suatu jenis antibiotik akan membuat antibiotik kehilangan kemampuan terapinya sehingga harus digunakan antibiotik lain yang lebih kuat. Kalau sampai terjadi seperti ini dan ternyata sudah mencakup beberapa jenis antibiotik biasanya perlu dilakukan uji resistensi antibiotik untuk menemukan antibiotik yang tepat; jadi alih-alih menghemat dana; justru malah lebih mahal dana yang dikeluarkan.
- Penggunaan antibiotik pada hewan yang tidak sesuai berpotensi untuk merusak fungsi organ tubuh yang lain dan sangat berbahaya untuk kesehatan.
Antibiotik termasuk ke dalam obat yang hanya dapat diperolah menggunakan resep dokter, kecuali dalam sediaan topical/ oles. Sayangnya, masih cukup banyak antibiotik untuk hewan yang beredar secara bebas baik di online maupun offline store. Meskipun cukup mudah dicari, tetap tidak disarankan bagi pawrents untuk langsung membeli obat-obat tersebut ketika hewan peliharaannya sakit ya karena point-point di atas. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan pawrents sebelum memberikan obat-obat ke hewan peliharaan. Apabila pawrents terpaksa membeli, pastikan untuk mengecek adanya izin edar yang valid ya!
Mau tau info lainnya seputar hewan peliharaan? Yuk, cek Blog Hewania!
Writer: Jessica Patricia Tanjung
Ditinjau: drh. Sri Widowati Anjarsari