Hewanians, saat ini memelihara ikan hias air tawar sedang menjadi tren di masyarakat. Selain harganya yang murah, merawat ikan hias air tawar juga sangat mudah dan praktis.
Nah, perawatan mudah inilah yang membuat ikan hias sangat cocok untuk dipelihara oleh anak kecil. Tak hanya itu, anak kecil juga bisa belajar banyak dari memelihara ikan hias, mulai dari belajar tanggung jawab sampai melatih imajinasi.
Berikut ini 5 ikan hias air tawar yang cocok untuk anak kecil:
1. Guppy
Guppy merupakan ikan hias yang terkenal karena keindahan warna tubuhnya. Saat ini, terdapat hampir 300 lebih spesies ikan guppy dan setiap spesies tersebut punya keunikan warnanya masing-masing.
Karena warna yang beragam itulah ikan asal Amerika Selatan ini punya julukan sebagai The Rainbow Fish. Nah, karakter guppy yang punya banyak warna ini tentu akan cocok bagi anak kecil, yang memang terkenal sangat suka dengan hal-hal berwarna.
Selain itu, perawatan ikan hias ini juga tergolong mudah. Guppy terkenal kuat dalam aquarium dan tidak terlalu rewel soal makanan.
Mereka adalah ikan omnivora yang terbiasa memakan berbagai jenis makanan. Soal jumlahnya, setidaknya beri makan ikan guppy satu sampai dua kali sehari.
2. Neon Tetra
Ikan hias air tawar ini juga punya tubuh yang tak kalah berwarnanya dari guppy. Neon tetra merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari oleh para pecinta ikan.
Mereka punya corak memanjang berwarna biru dan merah. Uniknya, warna tersebut seperti menyala di bawah lampu aquarium. Hal inilah yang membuat mereka punya nama “Neon”.
Selain itu, Neon Tetra juga merupakan ikan sosial yang terbiasa aktif bergerombol dan tidak gusar saat disatukan dengan spesies lain. Hal ini tentu akan membuat anak kecil menjadi semakin terhibur.
Seperti ikan akuarium lainnya, Neon Tetra punya perawatan yang mudah. Mereka menyukai ruang yang besar untuk berenang dan juga dekorasi tanaman.
Soal makanan, ikan hias air tawar ini adalah omnivora yang terbiasa memakan segala jenis makanan. Beri mereka makanan kering, makanan kering, ataupun makanan beku secara teratur.
3. Angelfish
Meski tidak punya warna yang indah, tetapi Angelfish punya bentuk tubuh yang unik seperti panah.
Sebagai seekor ikan yang omnivor, Angelfish dapat memakan apapun yang ada di hadapannya. Bahkan tak jarang ikan hias asal Amerika Selatan ini bisa memangsa ikan yang lebih kecil darinya.
Sebagai penghuni sungai amazon, Angelfish memerlukan ruang yang cukup besar untuk berenang sehingga aquarium yang disediakan haruslah luas dan lumayan tinggi.
Selain itu, sediakan juga tanaman yang cukup rapat dalam aquarium. Hal ini berguna untuk membuat Angelfish betah dan merasa seperti di habitat aslinya.
4. Dwarf Gourami
Dwarf gourami atau ikan gurame kerdil adalah ikan hias asli Asia Selatan. Bukan cuma cantik, ikan hias air tawar ini juga punya perawatan yang mudah.
Seperti ikan hias kebanyakan, gurame kerdil memerlukan aquarium dengan volume setidaknya 38 liter. Volume sebesar ini ideal untuk 3 ekor gurame kerdil.
Uniknya, mereka punya labyrinth organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen ke permukaan. Hal ini akan jadi pertunjukan yang menarik bagi anak kecil sekaligus menjadi bahan pembelajaran yang baru tentang ikan.
5. Yoyo Loach
Yoyo Loach merupakan ikan hias air tawar asal Pakistan. Uniknya, nama “yoyo “ternyata berasal dari corak hitam di tubuhnya yang menyerupai kata “yoyo”.
Desain tubuh yang unik inilah yang membuat yoyo loach jadi buruan pehobi ikan hias. Selain itu, satwa akuatik ini juga punya kebiasaan untuk selalu mencari makanan di aquarium. Ini tentu akan menghibur anak kecil saat menonton.
Mereka bisa tumbuh hingga 6 cm dan memerlukan ruang yang cukup luas untuk berenang. Setidaknya sediakan aquarium 90 liter untuk satu ekor ikan ini.
Itulah daftar ikan hias air tawar yang cocok untuk anak kecil. Untuk menjaga kesehatan ikan hias, tentu kamu perlu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan profesional. Nah, di Hewania kamu bisa mendapatkan layanan kesehatan hewan secara online dari dokter-dokter hewan terbaik di Indonesia.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel agar tidak bentrok dengan aktivitas yang lain. Jika kamu memerlukan berita-berita menarik seputar informasi kesehatan dari hewan, kamu bisa membacanya disini ya.
Writer: Galih Primananda Mulyana
Ditinjau oleh: drh. Priscilla Kiki
