Valentine merupakan hari yang biasanya dirayakan oleh sepasang kekasih dengan mengekspresikan rasa cintanya. Tak hanya manusia, hewan juga punya pasangan dan bisa mengenal rasa cinta lho, termasuk kelinci.
Nah, untuk merayakan hari spesial ini, Hewania bakal memberikan 6 tips tentang cara menjodohkan kelinci dengan benar. Berikut 5 cara menjodohkan sepasang kelinci dengan tepat biar keduanya mudah untuk bonding.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengawinkan Kelinci
Secara alamiah kelinci memang merupakan hewan sosial. Mereka sangat senang untuk hidup berpasangan dan juga berkelompok. Meski begitu, ternyata membuat dua kelinci untuk saling berpasangan ternyata bukanlah perkara mudah lho.
Layaknya manusia, sepasang kelinci akan melalui proses “pacaran” terlebih dahulu sebelum akhirnya kawin. Nah, proses “pacaran” ini sering disebut dengan istilah “bonding”. Selama bonding, keduanya akan belajar untuk saling mengenal satu sama lain.
Sebelum memulai proses bonding, pastikan kelinci dalam keadaan sehat, bugar, dan kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi dengan baik. Selain itu, kedua kelinci juga harus mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi dan pengobatan cacing mereka
Kapan Kelinci Boleh Dikawinkan?
Selanjutnya, cara menjodohkan kelinci dengan benar adalah kamu perlu mengetahui usia dewasa seekor kelinci. Jika kelinci belum siap secara umur, bisa jadi proses perkawinan dan penjodohan akan gagal.
Kelinci yang dikawinkan dalam usia yang terlalu muda rentan mendapatkan gangguan kesehatan. Tak hanya untuk sang induk, gangguan kesehatan juga dapat menimpa sang anak lho. Bahkan bisa sebabkan kematian.
Kematangan usia pada tiap kelinci sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ras, ukuran tubuh, dan gender.
Untuk kelinci tipe sedang seperti carolina, english spot, dan new zealand white mencapai dewasa kelamin saat umur 5-6 bulan. Sedangkan kelinci tipe besar seperti american giant, checkered giant, dan flemish giant sudah mencapai dewasa kelamin saat usia 7-8 bulan.
5 Cara Menjodohkan Kelinci dengan Benar
Ada beberapa cara agar penjodohan sepasang kelinci dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini 5 cara menjodohkan kelinci dengan benar:
1. Kenalkan dengan Penciuman dan Penglihatan
Cara menjodohkan kelinci dengan benar yang pertama adalah, perkenalkan kelinci dengan pasangannya baik lewat penglihatan, maupun penciuman. Hal ini berguna untuk membiasakan kelinci dengan aroma tubuh satu sama lainnya.
Kamu bisa menempatkan kelinci jantan yang berbeda kandang bersandingan dengan kelinci betina yang juga berbeda kandang. Kandang seperti kawat dan jaring sangat direkomendasikan karena memungkinkan kedua kelinci untuk saling mengendus.
Selain itu, kamu juga bisa menukar baki tempat kotoran mereka masing-masing. Atau kamu bisa menggosokkan kain kelinci betina ke kelinci jantan – dan sebaliknya.
2. Tempatkan di Tempat yang Sama dalam Waktu yang Singkat
Setelah dua kelinci mulai mengenal satu sama lain, kamu bisa menempatkan keduanya dalam tempat yang sama. Meski begitu, ada beberapa hal yang tetap harus kamu perhatikan, ya.
Pertama, waktu berlangsung sangat singkat, Kedua, tempat yang dipilih harus netral dan belum pernah sama sekali dihuni oleh kelinci sebelumnya. Dan yang ketiga, penempatan ini harus diawasi dengan sangat ketat.
3. Simpan Dua Tempat Makan
Kelinci merupakan hewan teritorial dan akan melakukan apapun untuk mempertahankan wilayahnya. Nah, untuk menghindari konflik, kamu bisa menyimpan dua tempat makan disana dan satu tempat persembunyian.
Jika konflik ternyata tidak bisa dicegah, sebaiknya pisahkan kedua kelinci dengan menggunakan sarung tangan ya. Hal ini untuk menghindari cidera.
4. Lakukan Secara Bertahap
Jika keduanya tidak berhasil bonding di hari pertama dan malah bertarung satu sama lain, kamu bisa mencobanya di esok hari. Tingkatkan kadar waktu yang dihabiskan kelinci bersama secara bertahap.
Selain itu, selalu awasi secara langsung dan pisahkan kelinci setelah mengalami perkelahian. Ulangi percobaan pendekatan ini sampai kedua kelinci berhasil lembut satu sama lain.
5. Lakukan Secara Konsisten
Selain bertahap, kamu juga harus melakukan pendekatan dengan konsisten. Mmenyatukan kelinci untuk waktu yang sangat singkat (misalnya 10 menit) setiap hari maka keduanya akan terbiasa satu sama lain.
Hal ini akan membuat proses penjodohan menjadi jauh lebih cepat ketimbang jika kamu jarang melakukannya. Semakin baik hubungan kelinci pada pertemuan pertama, maka pendekatan akan berjalan semakin cepat.
Kelinci termasuk hewan yang setia dan dapat membentuk ikatan percintaan selama seumur hidup lho. Oleh karena itu, setelah kelinci berhasil bonding, mereka tidak boleh dipisahkan. Hal ini dapat menyebabkan banyak trauma psikologis bagi mereka berdua.
Selain itu, jika kelinci dipisahkan dan salah satunya kembali dengan bau yang berbeda atau kesehatan yang berubah, maka mereka mungkin akan saling menolak dan mulai berkelahi. Jika hal ini terjadi maka proses pengenalan perlu dilakukan kembali.
Itulah informasi soal cara menjodohkan kelinci dengan benar. Buat kamu yang ingin memeriksakan kesehatan kelinci kamu secara lebih detail, kamu bisa melakukan konsultasi online dengan dokter hewan disini.
Selain itu, kamu juga bisa membaca berbagai informasi menarik tentang kesehatan hewan di blog Hewania.
Yuk jaga kesehatan kelinci kamu melalui konsultasi online dengan dokter hewan di Hewania!
Ditinjau oleh: drh. Priscilla Kiki
