Selain bisa menyerang manusia, kutu juga serangga yang bisa menginfeksi anak kucing. Ada berbagai gejala yang bisa muncul saat kucing terkena kutu, mulai dari gatal-gatal hingga rasa sakit lainnya. Lalu, apakah kutu pada anak kucing termasuk normal?
Buat kamu yang ingin tahu informasi lengkapnya, simak artikel dibawah ini sampai habis, Hewanians!
Bagaimana Anak Kucing Bisa Terkena Kutu?
Anak kucing bisa diserang kutu dengan berbagai cara. Meski begitu, anak kucing yang sering beraktivitias di luar ruangan memiliki potensi yang lebih besar terkena infeksi serangga kecil ini.
Selain itu, anak kucing ras bulu panjang juga rentan terkena kutu. Apalagi jika mereka tidak bisa menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Beruntungnya, kutu pada kucing tidak bisa ditularkan dari manusia.
Hal ini juga berlaku sebaliknya, kucing tidak bisa menularkan kutu pada manusia. Mengapa hal ini terjadi? Pasalnya, kutu kucing sangat spesifik terhadap inangnya. Bukan hanya manusia, mereka juga tidak akan memilih binatang sebagai inang lain selain kucing.
Apa Ciri Anak Kucing Terkena Kutu?
Ciri utama infestasi kutu pada anak kucing bisa kamu lihat pada bulnya yang berantakan, basah, ataupun kering. Selain itu, anak kucing kamu juga akan cenderung menggigit, mencakar, serta menggosok dengan keras area tubuh yang terinfeksi kutu.
Hal ini untuk mengurangi rasa gatal yang biasanya terjadi secara ekstrim. Terkadang, karena terlalu keras menggaruk bulunya, bulu anak kucing akan rontok. Pada kasus kutuan yang lebih para, bulu anak kucing kamu bisa menjadi kusut dan hancur.
Bagaimana Bentuk Kutu Pada Anak Kucing?
Kutu adalah serangga penghisap darah yang memiliki enam kaki dengan cakar yang sangat kuat. Cakar-cakar inilah yang membuat mereka menempel pada batang rambut.
Mereka termasuk serangga yang hebat dalam bertahan hidup. Bahkan, goresan hingga gigitan yang kuat sekalipun tak mampu membuang serangga ini dari tubuh kucing. Mereka menginfeksi inangnya dengan cara mengisap darah ataupun mengunyah kotombe.
Meski sebenarnya sulit diidentifikasi oleh mata telanjang, namun jika kamu perhatikan lebih seksama, kamu bisa melihat kutu dan kelompok telurnya pada anak kucing. Mereka paling sering ditemukan di sekitaran kepala dan leher.
Kutu memiliki warna yang kuning hingga coklat. Ukurannya juga sangat kecil, yakni sekitar 1 hingga 1 ½ mm.
Cara Mengobati Kutu Pada Anak Kucing
Jika anak kucing kamu terdiagnosis terkena infeksi kutu atau menunjukan gejala-gejala diatas, sebaiknya langsung serahkan masalah ini pada dokter hewan. Pastikan bahwa pengobatan tersebut berjalan dengan cepat dan tanpa rasa sakit.
Dokter hewan mungkin akan meresepkan obat spot-on atau spray-on untuk menghilangkan kutu pada anak kucing. Setelah treatment awal dilakukan beberapa kali, kemudian dokter hewan akan melanjutkan pengobatan kedua untuk memastikan kutu sudah terberantas bersih dari tubuh kucing.
Meski sebenarnya tidak menular pada manusia, namun kamu tetap harus menggunakan sarung tawngan saat melakukan treatment kutu pada kucing. Sebagai catatan, kutu bisa bertahan 3 sampai 7 hari tanpa inang.
Yang perlu diperhatikan, perawatan kutu pada kucing termasuk lama. Artinya kamu harus sabar dan rajin melakukan perawatan pada anak kucing kesayanganmu.
Mengapa pengobatan kutu pada kucing termasuk lama? Hal ini karena bisa saja kutu yang kamu basmi belum sampai ke telur kutu. Setidaknya, kamu harus menunggu telur kutu hingga ke tahap nimfa untuk akhirnya dibasmi.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan pada lingkungan anak kucing kamu tinggal. Mulai dari tempat tidur, hingga tempat-tempat lain yang biasa dikunjungi oleh anak kucing kamu. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa menggunakan pengering untuk memberi panas pada tempat tidur dan kandang kucing.
Lalu, bisakah kutu pada anak kucing diobati dengan obat alami yang ada di rumah? Sayangnya cara ini tidak bisa berjalan dengan efektif.
Cara Mencegah Kutu Pada Anak Kucing
Lakukan pemeriksaan rutin bulanan pada dokter hewan pada anak kucing kamu. Apalagi jika anak kucing kamu adalah anak kucing yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, anak kucing juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Hal inilah yang membuat kamu harus rajin dalam memeriksa kesehatan anak kucingmu dengan rajin. Meski sebenarnya anak kucing kamu termasuk rajin dalam membersihkan diri, namun kamu tetap harus menjaga kebersihannya.
Namun, yang perlu diperhatikan, jangan memandikan anak kucingmu secara berlebihan. Hal ini bisa membuat kulit mereka menjadi lebih gatal dan kering.
Kesimpulan
Kutu pada anak kucing merupakan masalah kesehatan yang tidak normal dan harus kamu waspadai. Pastikan untuk menjaga kesehatan mereka dengan melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania.
Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi dengan fleksibel.
Tunggu apalagi? Yuk konsultasik dokter hewanmu di Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana
One comment
Nabila
June 5, 2023 at 06:00
Dok, tips untuk menghilangkan kutu anak kucing bagaimana ya