Hewanians, apakah saat ini kucing kamu sedang flu? Beberapa gejala flu pada kucing ternyata memiliki beberapa kesamaan dengan kita loh. Lalu, bagaimana cara mengobati kucing flu? Apakah treatment yang dilakukan bisa sama seperti pada manusia?
Buat kamu yang penasaran, yuk simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Apa Itu Flu pada Kucing?
Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, gejala flu kucing bisa mirip dengan yang dialami oleh manusia. Beberapa gejalanya juga mudah untuk dikenali, seperti bersin ataupun terisak.
Berikut ini tanda-tanda kucing flu yang umumnya terjadi:
- Bersin
- Pilek.
- Mata berair.
- Kesulitan bernapas.
- Perubahan perilaku.
- Kehilangan selera makan.
- Suhu tinggi.
- Dalam kasus yang serius, borok di sekitar mata.
Selain gejala-gejala di atas, beberapa gejala lainnya juga bisa bervariasi. Hal ini akan tergantung pada tingkat keparahan flu yang dialami kucing. Bahkan, jika gejala sudah parah, penyakit flu pada kucing bisa menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa.
Baik gejala yang ringan maupun yang sudah parah, selalu konsultasikan masalah ini kepada dokter hewan sesegera mungkin.
Apakah Flu pada Kucing Bisa Menular?
Sama seperti pada manusia, flu pada kucing juga bisa sangat menular. Bahkan, bersin yang dikeluarkan oleh seekor kucing bisa menyebarkan virus dalam radius beberapa meter. Artinya, penyebaran flu pada kucing tidak selalu terjadi dengan kontak langsung.
Untuk mencegah penyebaran, pastikan tempat tidur, mangkuk, dan baki kotoran kucing kamu dibersihkan secara teratur. Selain itu, virus flu juga bisa mengintai di tempat yang tidak terduga. Beberapa cara pencegahan lainnya adalah, selalu jauhkan hewan peliharaan yang sudah terkena flu dari hewan lainnya.
6 Cara Mengobati Kucing Flu di Rumah
Ada beberapa cara mengobati kucing flu yang bisa kamu lakukan. Cara ini juga bisa dilakukan hanya di rumah saja. Apa saja caranya? Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Jaga Asupan Air Kucing
Selalu pastikan kucing kamu mendapatkan asupan air bersih. Air dapat membantu melonggarkan sekresi catarrhal. Selain air, kamu juga bisa menggunakan uap. Jika kucing kamu tidak keberatan, tempatkan mereka di kamar mandi selama kamu berendam dengan air panas di bak mandi.
2. Bersihkan Bagian Mata dan Hidung Kucing
Selalu jaga kebersihan tubuh kucing kamu, terutama di bagian mata dan hidung. Usap dengan lembut semua kotoran yang menumpuk dengan kapas yang dicelupkan ke dalam air garam terlebih dahulu.
3. Jika Kucing Kehilangan Nafsu Makan, Cobalah untuk Mendorongnya
Jika saat flu nafsu makan kucing berkurang, cobalah untuk mendorong mereka makan. Hilangnya nafsu makan saat flu merupakan hal yang wajar terjadi pada kucing. Hal ini karena tenggorokan mereka akan terasa sakit. Jadi, kamu bisa memberikan makanan yang tidak sulit untuk ditelan,
Selain tenggorokan yang sakit, saat flu kucing juga kemungkinan besar akan kehilangan indera penciumannya. Jadi cobalah untuk memberikan makanan dengan bau yang lebih kuat.
4. Jaga agar Kucing Kamu Tetap Hangat, Kering, dan Nyaman
Untuk membuat mereka selalu nyaman, cobalah untuk memberikan kucing kamu ruangan yang terpisah dengan hewan lainnya. Lengkapi ruangan tersebut dengan nampan pasir dan tempat tidur di dekatnya. Sediakan asupan makanan dan air yang segar.
5. Kurangi Stress pada Kucing
Jaga agar kehidupan kucing kamu sebebas mungkin dari stres karena stres dapat memperburuk penyakit. Kamu bisa melakukan hal ini dengan cara memberikan kenyamanan kepada kucing.
6. Bantu Mereka Bernapas
Bantu kucing kamu mengeluarkan beberapa lendir kental di saluran udaranya untuk membantu mereka bernapas lebih mudah. Kamu bisa melakukannya dengan mengajak kucing ke ruangan yang beruap (berbarengan saat kamu mandi air panas di kamar mandi). Perlu diperhatikan, jangan pernah memaksa kucing kamu masuk ke ruangan beruap jika mereka tidak mau. Hal ini justru akan meningkatkan stres pada mereka.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara mengobati kucing flu di rumah yang bisa kamu coba. Meski ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah, namun cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membawanya ke dokter hewan.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih.
Writer: Galih Primananda Mulyana
