bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenal Abortus pada Kucing

September 6, 2023by Galih Primananda0

Abortus pada kucing adalah salah satu masalah kesehatan yang seringkali menjadi perhatian para pemilik hewan peliharaan.

Abortus, atau keguguran, dapat memiliki berbagai penyebab dan dampak yang signifikan pada kesejahteraan kucing betina.

Untuk lebih memahami kondisi ini dan bagaimana mengatasinya, penting untuk mengenal lebih dalam tentang abortus pada kucing serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Yuk kenalan dengan abortus pada kucing pada artikel di bawah ini!

Apa itu Abortus pada Kucing?

Dilansir dari Purely Pets Insurance, Juga dikenal sebagai keguguran, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kematian janin selama kehamilan kucing.

Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, stres, atau masalah genetik. Gejala abortus pada kucing termasuk perdarahan vagina, kehilangan nafsu makan, dan perilaku yang berubah.

Keguguran bisa terjadi pada tahap awal kehamilan, biasanya sebelum mencapai 45 hari. Pada kasus-kasus seperti ini, embrio sering kali diserap kembali oleh tubuh, sehingga keguguran mungkin tidak terdeteksi sama sekali. Terkadang, dalam satu kumpulan anak kucing, satu atau lebih anak kucing dapat mengalami keguguran dan diserap kembali, sementara anak kucing lainnya dalam kumpulan tersebut tetap lahir secara normal.

Apa Penyebab Abortus pada Kucing?

Sebagian besar keguguran kucing disebabkan oleh infeksi virus, termasuk virus leukemia kucing, virus imunodefisiensi kucing, panleukopenia, virus herpes kucing, dan virus corona enterik kucing.

Tanda-tanda Abortus pada Kucing

Jika seekor kucing mengalami keguguran, tanda yang paling sering diperhatikan oleh pemiliknya adalah adanya pendarahan vagina yang tidak wajar dan berlangsung lama. Terkadang, mungkin juga terdapat volume keputihan yang tidak biasa. Janin yang telah keguguran dapat ditemukan, terutama jika kejadian ini terjadi pada akhir trimester kehamilan.

Kesimpulan

Abortus pada kucing adalah kondisi yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan kucing betina dan janinnya. Tanda-tanda seperti pendarahan vagina yang tidak normal dan berkepanjangan perlu diwaspadai.

Segera bawa kucing ke klinik dokter hewan merupakan tindakan yang sangat penting ketika menghadapi keguguran ini. Konsultasi dengan profesional medis hewan dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai untuk memastikan kesejahteraan kucing betina dan masa depan kehamilan yang lebih sehat.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!