Sebagai pemilik anjing pasti kita akan mengetahui jika ada perubahan pada anjing kita seperti perubahan cara berjalan, perubahan nafsu makan atau bahkan perubahan kotorannya. Meskipun terdengar menjijikan namun ini sangat penting untuk mengetahui kesehatan anjing kita jika ada perubahan pada kotorannya.
Darah Didalam Kotoran Anjing?
Kotoran anjing bisa muncul darah dengan bervariasi. Variasi ini bisa digunakan sebagai tanda oleh dokter hewan darimana asal gangguan pencernaan yang muncul dan sebagai diagnosa permasalahannya. Darah pada kotoran anjing terdapat dua jenis yaitu :
1. Hematochezia
Hematochezia berarti darah berwarna merah cerah atau darah segar. Kondisi tersebut biasanya terjadi gangguan pada saluran pencernaan bawah seperti usus besar atau rektum. Jika kotoran anjing anda terdapat darah dalam jumlah sedikit atau banyak kemungkinan ada masalah serius.
2. Melena
Melena adalah kotoran berwarna gelap, lengket, dan mungkin tampak seperti jeli. Kondisi tersebut menjelaskan bahwa darah telah tercerna oleh tubuh dan biasanya terjadi gangguan pada saluran pencernaan atas.
Baca Juga: Jadwal Anjing Datang Bulan dan Apakah Siklusnya sama Seperti Kita?
Kenapa Anjing Saya BAB Berdarah?
Ada banyak penyebab anjing BAB berdarah, salah satunya gastroenteritis hemotagik. Kondisi tersebut biasanya dimunculkan adanya darah segar dalam jumlah banyak. Kondisi ini sering muncul pada ras anjing kecil dan toy yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri, memakan benda asing, perubahan pola makan yang tiba-tiba, atau bahkan idiopatik (penyebab tidak diketahui). Selain itu bisa juga sebagai respon gejala gangguan pankreatitis, toksin, gangguan imun, atau bahkan stres dan gangguan kecemasan.
Gejala yang muncul jika gangguan gastroenteritis hemoragik yaitu : muntah, nyeri bagian perut, penurunan nafsu makan, lesu, dan demam.
Apakah Ada Gangguan lain yang Mungkin Terjadi Akibat BAB Berdarah?
Banyak gangguan lain yang terjadi saat anjing BAB berdarah, diantaranya sebagai tanda adanya gangguan :
- Infeksi bakteri
- Virus
- Parasit seperti cacing usus
- Colitis
- Gastric ulcer
- Polip anus
- Gangguan pada anal gland
- Konstipasi
- Toksin
- Gangguan pembekuan darah
- Gangguan liver
- Gangguan ginjal
- Autoimun
- Gangguan hormonal
Apa yang harus dilakukan jika anjing BAB Berdarah?
Jika anjing anda mengalami BAB berdarah, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan. Jika memungkinkan, anda bisa membawa sampel kotoran mereka dalam wadah bersih dan anti bocor untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Jika tidak, anda bisa mengambil foto kotoran anjing anda agar dapat membantu dokter hewan untuk melakukan diagnosa.
Ingin membaca artikel menarik lainnya? Atau konsultasi secara praktis dengan dokter hewan terpercaya? Download aplikasi Hewania atau kunjungi Website Hewania sekarang! Website Hewania
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani