bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Kenalan Lebih Dekat dengan Anjing Dalmatian

September 26, 2023by Galih Primananda0

Hewanians, anjing Dalmatian adalah salah satu ras anjing yang paling ikonik di seluruh dunia. Kecantikan mereka yang unik dan pesona alam mereka yang aktif menjadikan mereka pilihan populer sebagai hewan peliharaan. 

Namun, di balik tampilan mereka yang menarik, Dalmatian adalah anjing yang memerlukan perhatian ekstra dan aktivitas fisik yang cukup lho. 

Mereka adalah teman yang setia dan penuh energi bagi pemilik yang siap memberikan perhatian dan waktu untuk menjaga kesejahteraan mereka. Yuk ketahui lebih dalam tentang anjing dalmatian pada artikel di bawah ini

Penampilan Khas Anjing Dalmatian

Anjing Dalmatian memiliki ciri-ciri fisik yang khas yang membuat mereka mudah dikenali. 

Ciri  paling mencolok dari Dalmatian adalah pola bulatan hitam dan putih pada bulunya. Bulatan-bulatan ini tersebar secara acak di seluruh tubuhnya dan memberikan tampilan yang unik.

Selain itu, dalmatian memiliki tubuh yang kuat, berotot, dan proporsional. Mereka memiliki leher yang panjang, punggung yang lurus, dan ekor yang panjang.

Dalam hal ukuran, Dalmatian adalah ras anjing sedang. Mereka memiliki ketinggian bahu yang rata-rata antara 19 hingga 24 inci (48 hingga 61 cm) dan berat badan yang berkisar antara 40 hingga 70 pounds (18 hingga 32 kg).

Bulu Dalmatian pendek, padat, dan halus. Hal ini membuat mereka tidak terlalu cocok untuk iklim sangat dingin, tetapi ideal untuk iklim sedang hingga hangat.

Ekor Dalmatian panjang, tebal di bagian pangkal, dan meruncing ke ujung. Biasanya diangkat sedikit ke atas dan memiliki pola bulatan yang serupa dengan bulu tubuh.

Sifat Anjing Dalmatian

Dilansir dari Hill Pets, Dalmatian adalah anjing yang sangat energik, suka bermain, dan sensitif. Mereka setia kepada keluarga, meskipun beberapa ahli Dalmatian memperingatkan bahwa ras ini mungkin terlalu energik untuk anak-anak yang masih sangat kecil. 

Dalmatian adalah anjing yang cerdas, dapat dilatih dengan baik, dan dapat menjadi anjing penjaga yang baik. Beberapa Dalmatian mungkin pendiam terhadap orang asing dan agresif terhadap anjing lain; yang lain merasa malu jika mereka tidak bersosialisasi dengan baik, namun ada pula yang mudah tersinggung. 

Anjing-anjing ini dikenal memiliki “ingatan” yang sangat baik dan dikatakan mampu mengingat setiap trauma yang mereka dapatkan selama bertahun-tahun.

Cara Merawat Anjing Dalmatian

Latihan

Dalmatians memiliki energi yang sangat tinggi sehingga mereka membutuhkan minimal dua jam olahraga setiap hari

Selain itu, Dalmatian juga akan membutuhkan banyak waktu bermain, waktu luang di taman, dan sesi pelatihan untuk menjaga otaknya tetap aktif.

Grooming

Grooming pada anjing Dalmatian perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulu mereka. 

Anjing Dalmatian memiliki bulu pendek yang mudah dirawat, tetapi mereka tetap perlu disikat secara teratur untuk menghilangkan bulu mati, kotoran, dan debu.

Mandikan Dalmatian secara berkala, biasanya setiap 6-8 minggu sekali, kecuali jika mereka kotor atau berbau. Gunakan sampo anjing yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit dan bulu mereka. Pastikan untuk membilas sampo dengan baik untuk menghindari iritasi kulit.

Periksa telinga mereka secara berkala untuk memastikan tidak ada kotoran atau infeksi.

Bersihkan telinga mereka dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi dengan pembersih telinga khusus anjing.

Dalmatian juga cenderung menghasilkan lendir yang berlebihan di sekitar mata. Bersihkan mata mereka secara lembut dengan kapas yang dibasahi dengan air hangat.

Periksa kulit mereka secara berkala untuk memastikan tidak ada iritasi, lecet, atau luka. Jika kamu melihat masalah kulit, konsultasikan dengan dokter hewan.

Jika kamu memiliki Dalmatian berwarna cokelat atau lemon, kamu perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan kualitas bulu mereka, karena bulu mereka lebih terlihat kotor.

Penyakit yang Kerap Menyerang Anjing Dalmatian

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat dialami Dalmatian meliputi:

  • Atopi – kepekaan terhadap alergen tertentu seperti serbuk sari dan tungau debu, yang menyebabkan rasa gatal. 
  • Masalah saluran kemih, termasuk urolithiasis (batu kandung kemih) – Hal ini dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan penyumbatan, sehingga memerlukan perhatian dokter hewan segera. 
  • Epilepsi – kelainan otak yang dapat menyebabkan kejang. 
  • Penyakit tuli
  • Displasia pinggul – Masalah kesehatan dimana sendi pinggul tidak menyatu dengan sempurna, yang pada akhirnya akan menyebabkan arthritis. 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!