Hewanians, apakah kamu familiar dengan anjing pelacak?
Anjing pelacak atau sering juga disebut dengan anjing detektor adalah jenis anjing yang dilatih untuk mencari dan menemukan barang, orang, atau hewan yang hilang atau disembunyikan.
Kemampuan penciuman anjing pelacak jauh lebih tajam dibandingkan dengan manusia, sehingga mereka sangat efektif dalam membantu tugas-tugas penegakan hukum dan penyelamatan.
Penasaran dengan anjing yang biasanya dimanfaatkan oleh polisi ini? Yuk simak penjelasan menariknya dibawah ini!
Apa Itu Anjing Pelacak?
Kehadiran anjing pelacak ternyata bukanlah hal yang baru dalam sejarah loh. Bahkan sejak zaman kuno, manusia telah memanfaatkan kemampuan penciuman anjing untuk berbagai keperluan, mulai dari berburu hingga menjaga wilayah.
Yang paling terkenal adalah Laconian (Spartan) dan Molossian. Keduanya berasal dari Yunani dan digunakan oleh orang Romawi untuk berburu (canis venaticus) dan untuk mengawasi rumah dan ternak (canis pastoralis).
Namun, pada saat ini, peran anjing pelacak semakin penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Di bidang penegakan hukum, anjing pelacak digunakan untuk membantu polisi dalam melacak orang yang hilang atau buronan, mendeteksi narkoba atau bahan peledak, dan membantu penyidik dalam mengumpulkan bukti.
Sementara itu, di bidang SAR, anjing pelacak sering digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana alam maupun kecelakaan.
Sebagai mitra yang tidak tergantikan, anjing pelacak memiliki keunggulan dalam melacak target, terutama dalam kondisi yang sulit seperti cuaca buruk atau wilayah yang sulit dijangkau manusia.
Dengan tugasnya yang penting ini, pelatihan anjing pelacak bukanlah hal yang mudah. Diperlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar untuk melatih anjing pelacak agar memiliki kemampuan yang optimal dalam pencarian dan penemuan.
Selain itu, perawatan dan kesehatan anjing pelacak juga harus dijaga dengan baik agar mereka dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil yang terbaik.
Kriteria untuk Menjadi Anjing Pelacak
Tidak semua anjing cocok menjadi anjing pelacak. Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh anjing pelacak:
- Kemampuan Penciuman: Anjing pelacak harus memiliki kemampuan penciuman yang tajam dan akurat. Mereka harus mampu mengendus bau target yang sangat lemah dan membedakan bau target dari bau lingkungan sekitarnya.
- Intensitas Energi: Anjing pelacak harus memiliki tingkat energi yang cukup tinggi untuk melakukan tugas-tugas pelacakannya. Mereka harus mampu bekerja dengan konsentrasi yang tinggi untuk waktu yang lama dan dalam kondisi yang berbeda-beda.
- Kepribadian yang Tenang: Anjing pelacak harus tenang, tahan stres, dan dapat bekerja dengan baik dalam situasi yang penuh tekanan dan kegaduhan. Mereka harus bisa mengabaikan gangguan dan fokus pada tugas mereka.
- Intelijensi: Anjing pelacak harus cerdas dan mampu berpikir sendiri dalam mengambil keputusan. Mereka harus bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan dapat memahami perintah dari pelatih atau pemilik mereka.
- Kepatuhan: Anjing pelacak harus patuh pada perintah dari pelatih atau pemilik mereka. Mereka harus bisa diatur dan dilatih dengan baik untuk memenuhi tugas mereka.
- Kondisi Fisik yang Baik: Anjing pelacak harus dalam kondisi fisik yang baik dan prima. Mereka harus mendapatkan perawatan yang cukup seperti makanan yang sehat, olahraga yang cukup, dan perawatan medis yang tepat.
- Usia yang Tepat: Anjing pelacak harus memiliki usia yang tepat untuk dilatih. Biasanya, anjing pelacak mulai dilatih pada usia 12-18 bulan dan pensiun pada usia 8-10 tahun.
Jenis-jenis Anjing Pelacak
Terdapat beberapa jenis anjing pelacak yang berbeda-beda, dan setiap jenis anjing pelacak memiliki kemampuan yang berbeda dalam melacak dan menemukan target yang hilang atau disembunyikan.
Bloodhound
Jenis anjing pelacak ini dikenal sebagai anjing dengan kemampuan penciuman terbaik di antara semua jenis anjing. Bloodhound biasa digunakan untuk melacak orang yang hilang atau buronan, dan juga dapat membantu dalam operasi penyelamatan korban bencana alam atau kecelakaan.
Labrador Retriever
Salah satu jenis anjing pelacak yang sangat terkenal dan populer. Labrador Retriever biasa digunakan untuk mendeteksi narkoba, bahan peledak, atau barang-barang terlarang lainnya.
German Shepherd
Jenis anjing pelacak yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan melacak yang sangat baik. German Shepherd biasa digunakan dalam operasi penyelamatan dan penegakan hukum, serta bisa menjadi anjing pelacak yang tangguh.
Beagle
Jenis anjing pelacak yang terkenal karena kemampuan penciumannya yang tajam. Beagle biasa digunakan untuk melacak target yang kecil dan bisa digunakan untuk melacak narkoba atau bahan peledak.
Golden Retriever
Golden terkenal sebagai anjing pelacak karena kecerdasannya dan kemampuan yang andal dalam melacak. Golden Retriever biasa digunakan dalam operasi penyelamatan, penegakan hukum, dan terapi hewan.
Belgian Malinois
Selain pandai melacak, Belgian Malinois dikenal sebagai anjing yang tangguh. Belgian Malinois biasa digunakan dalam penegakan hukum dan operasi militer.
Itulah beberapa jenis anjing pelacak yang umum digunakan dalam operasi penegakan hukum dan penyelamatan. Setiap jenis anjing pelacak memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda, dan pemilihan jenis anjing pelacak yang tepat sangat penting untuk memastikan keberhasilan dalam operasi yang dilakukan.
Masih penasaran dengan topik kesehatan anjing? Yuk tanyakan langsung pada dokter hewan di aplikasi Hewania! Aplikasi Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan secara online.
Download aplikasi Hewania sekarang juga!
writer: Galih Primananda Mulyana