Hewanians, gigi ompong mungkin merupakan masalah yang umum pada manusia. Namun bagaimana jika hal ini terjadi pada kucing kamu? Apa penyebab gigi kucing ompong?
Dalam artikel ini, Hewania akan membahas tentang penyebab gigi kucing ompong. Yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Apa Penyebab Gigi Kucing Ompong?
Kucing mengembangkan gigi bayi sebagai anak kucing pada usia sekitar 4 hingga 6 minggu. Mereka kemudian akan kehilangan gigi bayinya dan pada usia enam bulan, mereka akan memiliki gigi dewasa permanen.
Lalu, bagaimana jika kucing dewasa kehilangan giginya? Ini beberapa alasannya:
- Penyakit periodontal: Penyakit periodontal adalah salah satu penyebab utama gigi kucing menjadi ompong. Penumpukan plak dan tartar pada gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan kerusakan pada jaringan pendukung gigi. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kehilangan gigi.
- Infeksi gigi dan gusi: Infeksi gigi dan gusi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan gigi dan menyebabkan gigi menjadi ompong. Infeksi dapat merusak jaringan di sekitar gigi dan menyebabkan kehilangan tulang yang mendukung gigi.
- Trauma atau cedera pada gigi: Cedera atau trauma pada gigi kucing, misalnya akibat kecelakaan atau benturan keras, dapat menyebabkan gigi menjadi ompong. Kerusakan pada akar gigi atau keruntuhan struktur gigi dapat mengakibatkan gigi tanggal atau ompong.
- Malformasi gigi: Beberapa kucing dapat memiliki malformasi gigi bawaan yang menyebabkan gigi tumbuh tidak normal atau tidak terjaga dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan gigi menjadi longgar atau ompong seiring waktu.
- Karies gigi: Meskipun jarang terjadi pada kucing, namun karies gigi dapat menyebabkan gigi menjadi ompong. Karies gigi disebabkan oleh adanya pembusukan pada gigi akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut.
Gejala Gigi Kucing Ompong
Ketika gigi kucing ompong, maka ada beberapa gejala yang mungkin akan mengikuti:
- Bau mulut
- Banyak air liur
- Gusi berdarah atau gusi yang merah dan bengkak
- Gusi surut
- Plak pada gigi
- Tartar pada gigi
- Retak pada gigi
- Berkurang atau kehilangan nafsu makan
- Kehilangan berat badan
Apakah Gigi Ompong pada Kucing Bisa Tumbuh Lagi?
Tidak, gigi yang telah ompong pada kucing tidak akan tumbuh kembali. Ketika gigi kucing mengalami kerusakan atau kehilangan, gigi tersebut tidak dapat dipulihkan atau regenerasi seperti pada manusia. Gigi permanen pada kucing tidak akan tumbuh kembali setelah tanggal.
Namun, penting untuk diingat bahwa kucing memiliki 30 gigi dewasa (tidak termasuk gigi susu pada kucing muda), dan mereka masih dapat berfungsi dengan baik meskipun kehilangan beberapa gigi. Kucing masih dapat mengunyah makanan dan menjalani kehidupan yang sehat dengan gigi-gigi yang tersisa.
Jika kucing kamu kehilangan gigi, perhatikan perubahan dalam pola makan mereka dan pastikan untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kondisi gigi mereka. Jika ada masalah kesehatan gigi yang serius atau mengganggu kesejahteraan kucing, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Dokter hewan dapat memberikan saran tentang perawatan dan nutrisi yang tepat untuk kucing dengan kondisi gigi yang berbeda. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!
