Anjing Samoyed adalah salah satu ras anjing yang paling populer saat ini. Keindahan dan kelembutan mereka membuat mereka menjadi favorit di kalangan penggemar anjing di seluruh dunia. Samoyed dikenal karena bulu tebal dan berwarna putih yang mempesona, serta senyum lebar yang selalu terukir di wajah mereka.
Mereka memiliki sifat yang ramah, penuh kasih sayang, dan mudah bergaul dengan manusia, menjadikan mereka teman yang sempurna untuk keluarga atau individu yang aktif.
Lantas, apakah anjing Samoyed termasuk hypoallergenic? Ini faktanya!
Baca Juga: 4 Jenis Anjing Putih yang Paling Cantik. Mana Favoritmu?
Apa Itu Hypoallergenic?
Hypoallergenic adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan benda atau hewan yang cenderung menyebabkan sedikit atau tidak ada reaksi alergi pada orang yang rentan terhadap alergi.
Ketika diterapkan pada hewan, seperti anjing atau kucing, itu berarti bahwa hewan tersebut memiliki potensi lebih rendah untuk menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap alergi hewan.
Biasanya, hewan-hewan yang dianggap hypoallergenic memiliki bulu atau rambut yang kurang mengeluarkan alergen, seperti ketombe hewan, atau menghasilkan lebih sedikit protein yang dapat memicu reaksi alergi.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada hewan yang benar-benar bebas alergi, dan reaksi alergi dapat bervariasi dari individu ke individu. Jika seseorang memiliki alergi terhadap hewan, tetaplah penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi sebelum memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan hypoallergenic.
Penyebab Alergi Anjing
Banyak orang berpikir jika bulu anjing bisa menyebarkan alergi ketika terjatuh di sekitar rumah. Meskipun begitu, ternyata hal ini masih belum pasti terjadi. Penyebab utama alergi dari anjing sendiri adalah ketombe, atau kulit matinya.
Jadi, bulu atau rambut anjing biasanya memiliki ketombe.. Makin banyak kotoran anjing, makin banyak rambut yang tersebar di rumah. Nah, serpihan kulit mati yang menempel di rambutnya akan terbang ke furnitur, karpet, baju, dan pojokan ketika rambutnya mulai rontok.
Apakah Samoyed Termasuk Hypoallergenic?
Sekarang Samoyed dianggap sebagai anjing yang Termasuk Hypoallergenic. Orang yang alergi anjing mungkin masih terganggu jika terlalu lama dekat dengan anak anjing Samoyed.
Tapi buat beberapa orang yang alergi, mereka mungkin tidak akan merasakan apa-apa. Saat akan memelihara Samoyed, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama lebih lama. Hal ini untuk memastikan jika kamu memang sudah benar-benar tidak merasakan alergi apapun dari anning cantik satu ini.
Apakah Bulu Anjing Samoyed Rontok?
Samoyed sering rontok. Itu adalah bagian dari alasan mengapa para ahli sangat memperdebatkan klasifikasi mereka sebagai ras hipoalergenik. Mereka membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kebanyakan anjing hipoalergenik lainnya untuk mengurangi reaksi alergi yang mungkin akan timbul
Masalah lainnya adalah, Samoyed memiliki mantel ganda. Dua kali setahun, mereka akan mengalami kerontokani, yang berarti mereka kehilangan hampir semua lapisan bawahnya sekaligus.
Baca Juga: 3 Jenis Warna Bulu Anjing Labrador dan Cara Merawatnya
Kesimpulan
Itulah jawaban dibalik apakah anjing. Masih penasaran dengan anjing samoyed?
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!
