bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Diabetes Melitus Pada Anjing Dan Kucing: Memahami, Mencegah, Dan Mengelola

August 1, 2024by HEWANIA

    Hello Hewanians! Diabetes melitus adalah kondisi serius yang tidak hanya mempengaruhi manusia, tetapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab, penting bagi kita untuk memahami penyakit ini agar dapat mencegah dan mengelola dengan baik.

Gejala Diabetes Melitus:

  • Sering buang air kecil (poliuria) dan meningkatnya rasa haus (polidipsia).
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan meskipun nafsu makan meningkat.
  • Kelelahan yang berlebihan.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Infeksi berulang pada kulit atau saluran kemih.

Penyebab Diabetes Melitus

     Penyebab pasti diabetes melitus pada hewan peliharaan belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik dan lingkungan memainkan peran penting. Pada dasarnya, diabetes melitus terjadi ketika tubuh hewan tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif untuk mengatur kadar gula darah.

Tahapan Diagnosa:

  1. Pemeriksaan Fisik: Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh termasuk palpasi abdomen untuk mencari tanda-tanda seperti pembesaran hati atau ginjal yang dapat terkait dengan diabetes.
  2. Pemeriksaan Urine: Sampel urine akan diperiksa untuk melihat adanya glukosa (glukosuria). Keberadaan glukosa dalam urine merupakan indikasi awal adanya gangguan pada metabolisme gula.
  3. Pemeriksaan Darah: Tes darah dilakukan untuk mengukur kadar glukosa darah. Peningkatan yang signifikan dalam kadar glukosa darah menunjukkan adanya diabetes melitus. Selain itu, dokter hewan juga dapat mengukur fruktosamin dalam darah yang memberikan gambaran kadar glukosa rata-rata selama beberapa minggu terakhir.
  4. Uji Toleransi Glukosa: Kadang-kadang, uji ini dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Anjing atau kucing diberi glukosa secara oral dan kadar glukosa darah diukur pada waktu-waktu tertentu setelah pemberian glukosa.
  5. Pemeriksaan Tambahan: Dokter hewan mungkin juga melakukan pemeriksaan tambahan seperti tes fungsi hati dan pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi lain yang mungkin terkait dengan diabetes.

    Setelah diagnosis diabetes melitus dikonfirmasi, dokter hewan akan merancang rencana pengelolaan yang sesuai termasuk perubahan pola makan, pengawasan ketat terhadap kadar glukosa darah, dan jika diperlukan, pemberian insulin. Penting bagi pemilik untuk berkomunikasi secara teratur dengan dokter hewan untuk memantau perkembangan hewan peliharaan mereka dan memastikan penanganan yang efektif terhadap diabetes.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Yang Dapat Anda Lakukan Jika Kucing Anda Memakan Tali! 

Ras Anjing yang Rentan Terkena Diabetes Melitus:

  • Golden Retriever
  • Poodle Miniature
  • Keeshond
  • Cairn Terrier

Pemilik anjing dari ras-ras ini perlu lebih waspada dan proaktif dalam memantau kesehatan hewan peliharaan mereka. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk rencana pencegahan dan pengelolaan yang tepat guna mengurangi risiko diabetes melitus pada anjing kesayangan Anda.

Ras Kucing yang Rentan Terkena Diabetes Melitus:

  • Tidak ada kecenderungan ras tertentu yang secara signifikan lebih rentan terhadap diabetes melitus dibandingkan ras lainnya pada kucing.
  • Namun, kucing yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes melitus.

Kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami resistensi insulin dan akhirnya mengembangkan diabetes melitus. Penting untuk mengontrol berat badan kucing dengan memberikan makanan yang seimbang dan memastikan adanya aktivitas fisik yang cukup

Pengobatan dan Manajemen

     Pengobatan diabetes melitus pada anjing dan kucing umumnya melibatkan pengaturan pola makan, pengawasan ketat terhadap kadar glukosa darah, dan pemberian insulin jika diperlukan. Dokter hewan akan meresepkan diet khusus yang rendah karbohidrat namun kaya serat, serta menetapkan jadwal makan yang teratur. Pemberian insulin biasanya dilakukan secara injeksi dan memerlukan pemantauan ketat untuk memastikan dosis yang tepat.

Pencegahan

     Meskipun tidak selalu dapat dicegah, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko diabetes melitus pada hewan peliharaan. Pertama, memastikan hewan peliharaan tetap aktif dengan olahraga yang teratur. Kedua, mengontrol berat badan dengan memberikan makanan seimbang dan menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula. Ketiga, periksakan secara teratur ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan rutin termasuk pemeriksaan kadar gula darah.

Kesimpulan

    Diabetes melitus bukanlah penyakit yang sepele, dan memahami gejala, penyebab, serta cara merawatnya sangat penting bagi pemilik hewan peliharaan. Dengan manajemen perawatan yang tepat, hewan peliharaan Anda dapat hidup nyaman dan bahagia meskipun mengidap diabetes. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi khusus hewan Anda. Dengan perhatian ekstra dan pemahaman yang mendalam, kita dapat membantu memastikan kesehatan optimal bagi hewan peliharaan kita.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Anjing Bloodhound. Punya Indra Penciuman yang Luar Biasa!

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!