Apa itu Sweeney Shoulder pada Kuda?
Sweeney shoulder pada kuda, juga disebut neuropati suprascapular, ditandai dengan atrofi (pengecilan) otot-otot bahu kuda. sweeney shoulder pada kuda lebih sering terdengar di kalangan pemilik kuda saat ini dibandingkan ratusan tahun yang lalu ketika peran utama kuda adalah sebagai alat transportasi.
Selama masa ini, kuda mengenakan tali kekang yang berat untuk menarik kereta/gerobak, dan tali kekang ini sering kali menjepit dan melukai saraf suprascapular yang menempel pada tulang belikat kuda, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan otot dan atrofi otot.
Gejala Sweeney’s Shoulder pada Kuda
Gejala sweeney shoulder yang paling umum pada kuda meliputi berikut ini:
- Otot mengecil
- Luka di sekitar tulang belakang skapula
- Tulang belakang skapula menjadi menonjol
- Kelonggaran sendi bahu atau dislokasi bahu
- Otot-otot lain di kaki bagian atas “mengecil” yang menyebabkan jari kaki terseret dan bahu “berbunyi”
- Nyeri
- Peradangan
- Kepincangan
- Keengganan untuk menggerakkan kaki yang cedera ke depan
Semua kasus sweeney shoulder akan menunjukkan atrofi otot-otot bahu. Dalam kasus yang parah, otot akan menghilang dan tulang belakang scapula menonjol.
Baca Juga: Bukan Sekadar Gaya! Ternyata Surai Kuda Punya Peran Penting untuk Bertahan Hidup
Penyebab sweeney shoulder pada Kuda
Sweeney shoulder pada kuda dianggap sebagai sindrom karena menggambarkan penampilan fisik bahu kuda dan bukan diagnosisnya. Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan sweeney shoulder, tetapi paling sering terjadi karena cedera saraf suprascapular. Cedera dapat terjadi secara akut (seperti tendangan ke bahu) atau karena cedera kronis (seperti mengenakan sabuk pengaman yang tidak pas). Saraf suprascapular memasok otot-otot bahu yang penting dengan koneksi yang krusial. Jika saraf tersebut tidak berfungsi dengan baik, otot-otot tersebut dapat mengalami atrofi dan tidak berfungsi dengan baik. Penyebab lain sweeney shoulder pada kuda meliputi:
- Atrofi disuse (tidak menggunakan otot)
- Cedera pleksus brakialis (umumnya mempengaruhi beberapa saraf dan kelompok otot mulai dari leher, turun ke bahu dan kaki depan)
- Penyakit serviks kaudal yang mengakibatkan radikulopati saraf tulang belakang (penyakit leher bagian bawah yang mengakibatkan terjepitnya saraf tulang belakang) 4. Cedera atau penyakit tungkai bawah seperti laminitis
- Pemulihan yang buruk dari anestesi—aliran darah tidak kembali normal setelah kuda berbaring (mengurangi aliran darah ke jaringan) akibat anestesi atau obat-obatan masih mempengaruhi tubuh
Cara Dokter Hewan Mendagangkan Sweeney’s shoulder pada Kuda
Diagnosis sweeney shoulder sering kali mencakup pemeriksaan fisik dan radiografi (sinar-X) untuk menyingkirkan fraktur tungkai depan atau tulang belikat. Pada pemeriksaan fisik, dokter hewan akan mencari adanya atrofi otot bahu atau perubahan massa otot dibandingkan dengan sisi lainnya. Mereka mungkin menyentuh atau mengamati apakah mereka dapat melihat tulang belakang skapula yang mungkin tidak normal dan disebabkan oleh penyusutan otot.
Dokter hewan mungkin juga ingin mengamati kuda berjalan atau memeriksa rentang gerak sendi bahu untuk mengevaluasi kelonggaran sendi. Radiografi (sinar-X) mungkin penting dalam beberapa kasus untuk membantu memahami tingkat keparahan sweeney shoulder dan memutuskan rencana perawatan.
Perawatan Sweeney shoulder pada Kuda
Tujuan perawatan awal sweeney shoulder adalah untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kuda. Kuda kemungkinan akan beristirahat di kandang sampai rasa sakit dan peradangan terkendali. Hal ini penting tidak hanya untuk membuat kuda lebih nyaman tetapi juga untuk mendorong beberapa gerakan terkendali. Obat-obatan yang mungkin diresepkan oleh dokter hewan utama Anda termasuk NSAID. Selain penanganan medis, otot-otot kuda dapat tetap aktif melalui:
- Terapi fisik
- Akupunktur
- Terapi kiropraktik
- Elektrostimulasi
Metode-metode ini dapat membantu menjaga otot tetap aktif, mendorong regenerasi, dan membatasi atrofi lebih lanjut. Setelah kuda bergerak lebih nyaman, dokter hewan dapat menerapkan program latihan terkontrol. Kemungkinan program latihan terkontrol akan terdiri dari latihan di tanah seperti menerjang. Saat kuda mengalami kemajuan dan penyembuhan dengan baik, program latihan dapat ditingkatkan menjadi menunggang kuda terkontrol. Ini akan bergantung pada tingkat keparahan cedera dan bagaimana kuda pulih.
Baca Juga: Herbivora Rasa Karnivora: Bolehkah Kuda Makan Daging?
Operasi Sweeney shoulder pada Kuda
Jika atrofi parah atau penanganan medis tidak menunjukkan perbaikan, pembedahan mungkin direkomendasikan. Prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian tulang skapula dan jaringan parut dapat membantu mendekompresi saraf dan memungkinkannya untuk sembuh. Perawatan bedah memiliki risiko fraktur skapula yang lebih tinggi karena tulang melemah, tetapi resikonya menurun seiring dengan kemajuan penyembuhan.
Pemulihan dan Penanganan Sweeney Shoulder pada Kuda
Pemulihan sweeney shoulder bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika fungsi saraf sangat terpengaruh, sendi bahu dapat menjadi tidak stabil dan sendi dapat “keluar” saat kuda menahan beban di bahu. Meskipun subluksasi (dislokasi parsial) sendi ini tampaknya tidak menimbulkan rasa sakit, namun menyebabkan sendi menjadi tidak stabil. Hal ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan sendi bahu dan karier atletik kuda dalam jangka panjang.
Sekitar 80% kuda dengan cedera saraf suprascapular akan menunjukkan perbaikan tanpa intervensi bedah. Sebagian besar kasus tampaknya pulih seiring waktu, tetapi perlu waktu hingga 12 bulan agar fungsi penuh bahu kembali dan beberapa kehilangan otot akan tetap ada.
Prognosis sweeney shoulder tampaknya paling dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
- Durasi cedera sebelum diagnosis
- Tingkat keparahan atrofi otot
- Kemampuan untuk melakukan perawatan terapi fisik selama berbulan-bulan sweeney shoulder, dengan atau tanpa perawatan, dapat menyebabkan kondisi berikut: ● Kerusakan otot permanen
- Kerusakan saraf permanen
- Ketidakstabilan sendi bahu
- Artritis
- Kepincangan kronis
- Laminitis tungkai kontralateral (berlawanan dengan tungkai yang terkena sweeney shoulder)
Bisakah seekor kuda pulih dari sweeney shoulder?
Ya, seekor kuda dapat pulih dari sweeney shoulder tergantung pada penyebab yang mendasarinya, tingkat keparahan atrofi, dan durasi sindrom sebelum perawatan.
Apa yang menyebabkan seekor kuda menjadi sweeney?
Seekor kuda dapat mengalami sweeney shoulder karena cedera akut atau kronis pada saraf atau karena kurangnya penggunaan bahu.
Baca Juga: Waspadai Heat Stress pada Kuda: Apa yang Perlu Diketahui?
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani
