Jangan Dianggap Sama! Ini Perbedaan Benjolan, Tonjolan, dan Kista pada Anjing

Benjolan, tonjolan dan kista pada anjing, apa bedanya? 

    Kesehatan anjing secara keseluruhan sering kali tercermin pada kulitnya. Anjing dapat mengalami benjolan, tonjolan, dan kista akibat penuaan normal, atau bisa juga merupakan tanda masalah medis. 

     Ada dua jenis utama benjolan dan benjolan pada anjing—ganas (kanker) dan jinak (bukan kanker). Namun, Anda tidak dapat mengetahui njenis atau tingkat keparahan pertumbuhan hanya dengan melihatnya. Dokter hewan dapat mengambil sampel sel untuk memberikan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. 

Jenis-jenis Benjolan dan Tonjolan pada Kulit Anjing 

     Mari kita lihat beberapa pertumbuhan kulit umum yang ditemukan pada anjing, seperti apa bentuknya, dan apa yang harus diwaspadai oleh pemilik hewan peliharaan. 

1. Tumor Jinak 

Tumor yang jinak tidak mungkin menyebar ke area lain pada tubuh. 

2. Histiocytoma 

Histiocytoma adalah pertumbuhan kulit jinak yang biasanya terjadi pada anjing berusia kurang dari 2 tahun. Pertumbuhan ini ditemukan di bagian depan tubuh anjing, biasanya sebagai benjolan di kepala anjing atau benjolan di kaki anjing. Jarang terjadi, pertumbuhan ini dapat terlihat pada anjing yang lebih tua atau di area tubuh lainnya. 

Histiocytoma berwarna merah muda dan berdaging tetapi dapat membesar dan tampak lebih teriritasi sebelum membaik. Tumor ini biasanya mengalami regresi spontan seiring waktu tanpa pengobatan dan muncul dari sel-sel kekebalan kulit. Pertumbuhan ini dapat didiagnosa melalui pemeriksaan mikroskopis dari sampel sel dari pertumbuhan tersebut. 

3. Lipoma 

Lipoma dapat muncul di bagian tubuh mana pun pada anjing, tetapi biasanya muncul di badan dan kaki. Lipoma berasal dari sel lemak di bawah kulit atau ditemukan di jaringan otot. Biasanya, lipoma muncul pada anjing yang lebih tua dan kelebihan berat badan. Lipoma dapat membesar atau muncul di beberapa lokasi. Dokter hewan dapat mendiagnosis lipoma dengan mengambil sedikit sampel sel dari pertumbuhan tersebut untuk mencari tetesan lemak. 

Tidak diperlukan perawatan jika tidak mengganggu, tetapi lipoma harus dipantau untuk mengetahui perubahan yang cepat. Lipoma akan membesar secara bertahap seiring waktu dan dapat mengganggu anjing Anda jika berada di area yang mengganggu gerakan. Jika lipoma mulai mengganggu hewan peliharaan Anda, Anda dapat mempertimbangkan operasi pengangkatan. Lipoma harus dipantau secara cermat dari waktu ke waktu karena dapat berubah menjadi pertumbuhan kanker yang disebut liposarkoma. 

Baca Juga: Anjing Boleh Makan Sisa Makanan? Hati-hati, 6 Ini Bisa Berbahaya!

4. Papiloma 

Papiloma pada anjing muda adalah pertumbuhan seperti kutil yang menular yang biasanya muncul di dalam dan sekitar mulut. Pada anjing yang lebih tua, papiloma dapat terlihat di sekitar mata atau di area tubuh lainnya. Papiloma disebabkan oleh virus yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan anjing yang terinfeksi atau barang-barang

yang terkontaminasi, seperti mainan atau mangkuk makan. Papiloma tampak kecil, berdaging, dan bulat dengan tekstur seperti kembang kol di permukaannya. Banyak yang akan mengering dan rontok dalam beberapa bulan seiring dengan matangnya sistem kekebalan tubuh anjing. Kasus yang parah dapat membuat makan atau menelan menjadi sulit dan memerlukan perawatan dengan operasi pengangkatan. Obat-obatan dan metode perawatan lainnya juga tersedia, termasuk menghancurkan kutil untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. 

5. Skin Tag 

Skin tag tumbuh di tempat-tempat kulit anjing bergesekan. Skin tag tumbuh berlebihan pada jaringan ikat di kulit. Warnanya sama dengan kulit tetapi menjulur keluar dari permukaan pada tangkai tipis. Skin tag umum terjadi pada anjing yang lebih tua dan ras tertentu. Tidak diperlukan perawatan, tetapi skin tag dapat diangkat melalui operasi jika mengganggu. 

6. Tumor Kelenjar Sebasea 

Tumor kelenjar sebasea umumnya ditemukan pada anjing yang lebih tua. Tumor ini biasanya berukuran lebih kecil dari kacang polong dan dapat tumbuh di lokasi mana pun. Beberapa tumor akan berdarah atau mengeluarkan material yang membentuk kerak. Tumor ini sering terbentuk di kepala ras besar, khususnya di kelopak mata, dan berwarna hitam. Perawatan tidak diperlukan, tetapi operasi pengangkatan dapat dipertimbangkan jika pertumbuhannya mengganggu. 

7. Meibom 

Tumor kelenjar meibom adalah benjolan jinak yang tumbuh lambat yang terbentuk di kelenjar meibom di tepi kelopak mata. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan lapisan air mata dan jika tersumbat, dapat terjadi pertumbuhan. Tumor ini sering kali berbentuk kistik dan berisi cairan. Tumor dapat menonjol atau tumbuh ke dalam kelopak mata. Tumor ini dapat meradang, teriritasi, nyeri, atau mengalami ulserasi. Tumor ini juga dapat menyebabkan peradangan pada kornea dan konjungtiva. 

Tumor besar dapat menyebabkan masalah saat anjing Anda berkedip, karena menyebabkan air mata berlebih dan noda air mata. Tumor ini didiagnosis berdasarkan penampilan dan lokasinya, dan dapat diangkat dengan operasi, atau jaringannya dapat dibekukan untuk diangkat. Jarang tumbuh kembali setelah diangkat, tetapi pertumbuhan kembali mungkin terjadi. 

8. Epulis 

Epulis adalah pertumbuhan jinak yang umum ditemukan di mulut anjing. Epulis dapat terbentuk saat gigi bergesekan dengan gusi, seperti pada underbite pada ras brachycephalic (berwajah datar). Benjolan merah muda yang halus dan berdaging ini tumbuh pada jaringan gusi di dekat permukaan luar gigi seri, taring, atau gigi premolar. 

Epulis dapat tampak tumbuh pada tangkai jaringan, seperti jamur, atau sebagai massa yang tidak bergerak, dan mungkin memiliki bagian dalam yang bertulang. Jenis tertentu dapat menyerang jaringan tulang di sekitarnya. Diagnosis epulis dilakukan dengan mengenalinya dari penampilannya dan memastikannya dengan biopsi. Rontgen kepala anjing Anda akan menunjukkan apakah epulis telah menyerang jaringan di sekitarnya. Pertumbuhan ini harus diangkat melalui pembedahan, bersama dengan gigi yang berdekatan dan jaringan tulang yang mungkin terpengaruh. Epulis biasanya tidak tumbuh kembali jika seluruh tumor diangkat. Terapi radiasi dapat membantu kasus-kasus di mana pertumbuhannya tidak dapat dioperasi. 

Baca Juga: 6 Cara Agar Anjing Tetap Aman & Pohon Natal Tetap Utuh

9. Kista Folikel 

Kista folikel adalah benjolan besar dan jinak pada kulit yang tumbuh dari folikel rambut. Kista ini dapat mengeluarkan material tebal berwarna putih, kuning, atau cokelat saat ditekan. Saat kista membesar, kista ini dapat terasa gatal atau nyeri. Jenis kista ini didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan dapat dipastikan dengan pemeriksaan mikroskopis dari sampel kecil sel yang disedot dengan jarum. Kista folikel dapat terinfeksi dan memerlukan perawatan antibiotik. Jika kista ini tumbuh atau terasa nyeri, kista ini dapat diangkat melalui pembedahan dan tidak akan tumbuh kembali. 

10. Adenoma Perianal 

Adenoma perianal adalah pertumbuhan jinak yang umum terjadi pada anjing jantan yang lebih tua dan belum dikebiri. Kista ini tumbuh dari kelenjar minyak di dekat anus, tetapi dapat juga muncul di kelenjar serupa di sepanjang perut, di punggung, dan di dekat ekor. Kista ini biasanya muncul sebagai beberapa benjolan kecil. Tumor yang lebih besar dapat menimbulkan ulserasi berdarah dan dapat menekan saluran anus, sehingga menyulitkan anjing Anda untuk buang air besar. 

Hampir semua anjing jantan dapat disembuhkan dengan pengebirian saja, tetapi tumor yang besar atau bernanah juga dapat diangkat melalui pembedahan. Anjing betina membaik dengan pengangkatan melalui pembedahan, tetapi pertumbuhannya sering kali kambuh. Pembedahan laser atau pembekuan pertumbuhan mungkin diperlukan untuk menghindari inkontinensia fekal saat pembedahan melibatkan sfingter anus. 

11. Hemangioma 

Hemangioma adalah tumor jinak yang terjadi pada anjing dewasa dan sangat mirip dengan pembuluh darah. Anda biasanya melihatnya di area dengan pertumbuhan rambut yang jarang seperti di kaki dan badan anjing atau di perutnya. Hemangioma dapat berupa pertumbuhan tunggal atau beberapa benjolan melingkar berwarna hitam kemerahan yang dapat dikompresi yang dapat menyerupai lepuh darah. Beberapa dapat menjadi besar dan bahkan bernanah. Perawatan yang disarankan adalah pengangkatan melalui pembedahan. 

12. Nevus 

Nevus adalah pertumbuhan jinak yang menonjol atau datar pada kulit, yang umumnya disebut tahi lalat. Ini ditemukan di area yang rentan terhadap trauma, seperti kaki, kepala, dan leher, biasanya pada anjing yang lebih tua. Perawatannya adalah pengangkatan melalui pembedahan. 

13. Trichoepithelioma 

Trichoepithelioma adalah benjolan kecil jinak yang muncul dari folikel rambut anjing dewasa. Benjolan ini seperti kista dan berisi material padat, kuning, dan berbutir. Benjolan ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, terutama di wajah dan badan. Penanganannya adalah dengan operasi pengangkatan, tetapi benjolan ini kemungkinan akan terus terbentuk di lokasi lain, bahkan setelah operasi. 

Pengobatan Benjolan, Tonjolan, dan Kista pada Anjing 

Pilihan pengobatan benjolan pada kulit anjing dapat meliputi:

• Pemantauan perubahan 
• Pengangkatan dengan pembekuan atau perawatan laser 
• Pengangkatan benjolan melalui pembedahan dengan atau tanpa pengangkatan sebagian jaringan normal 
• Kemoterapi 
• Radiasi 

Buat catatan yang mencatat: 

• Kapan pertama kali Anda melihat benjolan dan/atau benjolan 
• Berapa banyak benjolan dan di mana lokasinya 
• Ukuran, warna, dan tekstur 
• Apakah benjolan dapat digerakkan atau tampak melekat pada jaringan di bawahnya ● Apakah ada cairan yang keluar 
• Ambil gambar dan catat setiap perubahan dari hari ke hari pada salah satu faktor ini. Buat janji temu dengan dokter hewan Anda sesegera mungkin dan bawa catatan dan foto Anda beserta pertanyaan yang mungkin Anda miliki. 

Mengapa anjing saya tiba-tiba memiliki benjolan di kulitnya? 

    Ada banyak penyebab munculnya benjolan tiba-tiba pada anjing Anda. Kemungkinan penyebabnya adalah reaksi alergi, gatal-gatal, infeksi kulit, gigitan serangga, reaksi terhadap tanaman atau benda asing di kulit, atau bahkan kanker. Jika anjing Anda tiba-tiba memiliki benjolan merah kecil yang gatal dengan atau tanpa pembengkakan pada wajah, kemungkinan besar itu adalah reaksi alergi. 

    Reaksi alergi dapat mengancam jiwa, dan Anda harus menghubungi dokter hewan sesegera mungkin jika Anda menduga hal ini terjadi pada anjing Anda. Penyebab benjolan lainnya harus dipantau dan dievaluasi oleh dokter hewan Anda untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan. 

Bagaimana saya tahu jika benjolan pada anjing saya adalah kanker?

    Untuk mengetahui apakah anjing Anda menderita kanker, dokter hewan Anda perlu memeriksa benjolan tersebut dan mengambil sampelnya. Sampel benjolan dapat diambil selama kunjungan dokter hewan rutin seperti aspirasi jarum halus (FNA) atau apusan cetakan. Biopsi juga dapat dilakukan dengan mengangkat benjolan melalui pembedahan. Setelah dokter hewan Anda memperoleh sampel benjolan, mereka akan membuat slide mikroskop untuk memvisualisasikan sel-sel yang membentuk benjolan tersebut. Ini akan mendiagnosis benjolan tersebut untuk menentukan apakah itu kanker atau bukan. Dari sana, dokter hewan Anda akan membuat rekomendasi rencana perawatan. 

Bolehkah saya memencet benjolan pada anjing saya? 

    Jangan memencet benjolan yang Anda lihat pada anjing Anda. Proses ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan serta infeksi kulit. Kekhawatiran lainnya adalah bahwa benjolan kulit yang dicetuskan dapat menyebabkan sel tumor menyebar ke area lain yang menyebabkan lebih banyak benjolan dan benjolan.