bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Kemerahan pada Kulit Anjing? Yuk Perhatikan Reaksi Alergi dan Pencegahannya

March 23, 2023by HEWANIA0

     Sama seperti manusia, anjing juga dapat terkena alergi. Alergi biasanya mulai muncul diusia 6 bulan dan dapat muncul kapan saja seumur hidupnya. Beberapa anjing memiliki respon alergi terhadap alergen tertentu atau bisa sebagai reaksi spontan terhadap lingkungannya. Respon alergi setiap anjing berbeda, pada awal reaksi alergi bisa muncul dengan gejala ringan dan berangsur parah atau bahkan bisa langsung muncul dengan gejala parah. Zat alergen banyak berada dilingkungan, sehingga penting bagi anda untuk mengetahui jenis umum alergen yang dapat memicu respon alergi anjing anda. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai alergi pada anjing.

 

Apa itu reaksi alergi?

       Alergi adalah reaksi sistem imun terhadap paparan suatu zat (alergen) yang dianggap sebagai benda asing (ancaman) bagi tubuh. Zat alergen penyebab alergi biasanya tidak berbahaya namun tubuh anjing merespon secara berlebihan sehingga timbul alergi. 

        Tubuh yang terpapar alergen dalam bentuk dihirup, dicerna, disuntikkan, atau bersentuhan dengan kulit akan mengaktifkan sistem kekebalan didalam tubuh dan melepaskan sistem kekebalan khusus mediator inflamasi dan antibodi. Mediator inflamasi (peradangan) akan merespon dan dimunculkan oleh tubuh dalam bentuk mata bengkak, gatal, kulit kemerahan dan bengkak. Alergen akan terus berkembang jika tidak diberikan anti alergi.

Apa penyebab alergi?

       Respon alergi dapat muncul melalui sentuhan, suntikan pada kulit, serta saat dihirup dan masuk dicerna oleh tubuh. Berikut penyebab alergi :

  1. Lingkungan : disebabkan ketika alergen terhirup, tertelan, atau diserap oleh tubuh. Jenis alergen debu, serbuk sari pada bunga, rumput, jamur.
  2. Gigitan serangga: gigitan serangga yang umum menyebabkan respon alergi adalah sengatan tawon dan lebah pada anjing.
  3. Bahan kimia : cairan pembersih lantai, cairan pencuci piring, penyegar ruangan, pembersih udara.
  4. Obat-obatan : meskipun jarang terjadi, namun beberapa anjing merespon terhadap vaksin, antibiotik tertentu, obat antikutu, dan beberapa jenis obat lain seperti anti mual, atau penurun panas.
  5. Makanan : umumnya makanan tinggi protein atau karbohidrat.
  6. Flea Allergy Dermatitis (FAD) : saat kutu menggigit, ia akan mengeluarkan air liurnya ke kulit anjing sehingga menyebabkan iritasi kulit dan respon gatal.

     Seringkali penyebab alergi pada anjing tidak diketahui. Namun, reaksi alergi dapat terjadi segera atau hingga 48 jam kemudian.

 

Apa beda respon alergi dan anafilaksis?

     Respon alergi bermacam-macam ada yang ringan, berat hingga mengancam jiwa. Anafilaksis adalah respon alergi yang paling parah dan dapat mengancam jiwa. Ini adalah respon alergi yang paling parah yang dapat terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar alergen dengan gejala pingsan, muntah, gusi pucat dan hilang kesadaran. Respon ini terjadi akibat sistem kekebalan memicu seluruh tubuh untuk bereaksi terhadap alergen hingga mengalami syok. Meskipun pada anjing jarang terjadi anafilaksis namun anda dapat menjadi acuan jika mengalami respon alergi anjing sejenis.

        Sedangkan respon alergi secara umum terjadi dengan gejala ringan hingga sedang seperti mata bengkak dan gatal, serta kulit kemerahan dan gatal. 

 

Apa gejala alergi pada anjing?

Pada kasus yang ringan hingga sedang, gejala yang akan muncul adalah :

  1. Respon gatal yang tiba-tiba dan meningkat (digaruk, dijilati, digigiti, atau menggoyang-goyangkan telinga). 
  2. Rasa gatal yg muncul dan hilang secara tiba-tiba, ruam, bilur dan bengkak
  3. Kemerahan pada kulit
  4. Mata berair
  5. Bersin atau pilek
  6. Gatal pada telinga
  7. Bengkak pada wajah (mata,moncong, dan area dekat telinga)
  8. Panas saat disentuh

Sedangkan pada kasus parah gejala yang timbul :

  1. Muntah
  2. Diare
  3. Gusi pucat
  4. Bengkak pada wajah
  5. Sesak napas
  6. Denyut jantung tidak normal
  7. Lemas
  8. Tremor
  9. Hilang kesadaran
  10. Gagal jantung

     Jika anjing anda mengalami reaksi alergi, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan terdekat. Jangan tunggu hingga kondisinya memburuk. Gejala ringan dapat berubah menjadi anafilaksis jika terkena paparan alergen berulang. 

Berikut tips untuk mencegah anjing anda terkena alergi :

  1. Jika respon alergi muncul berulang sebaiknya lakukan tes laboratorium untuk mendeteksi alergen yang berekasi
  2. Jauhkan anjing dari penyebab alergen
  3. Grooming rutin sesuai anjuran dokter hewan dapat membantu meredakan gatal dan menghilangkan alergen di bulu dan kulit
  4. Pakan hipolergenic juga dapat membantu meredakan alergi akibat pakan 

 

Ingin mengetahui pertolongan pertama terhadap anabul yang terkena alergi? Langsung konsultasikan keluhan anda dengan Download Aplikasi Hewania atau Konsultasi Online melalui Website Hewania sekarang!

https://hewania.com/dokter-hewan/

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!