Anda pasti sering melihat saat kucing anda grooming atau menjilati sendiri dirinya. Tentu hal tersebut wajar, namun bagaimana jika kucing anda terlalu sering menjilati tubuhnya? Tentu hal tersebut tidak termasuk dalam naluri normalnya. Saat mereka melakukan grooming secara berlebihan tanda yang dapat anda lihat adalah adanya area atau bagian tubuh yang terdapat bercak rambut yang jarang, rambut rusak total di beberapa bagian, dan terkadang kerusakan di lapisan kulit bawah.
Grooming berlebihan biasanya terjadi pada kucing akibat respon terhadap perubahan lingkungan yang sulit mereka terima. Kucing suka sekali bersih-bersih badannya mereka suka melakukan grooming, namun saat mereka melakukan grooming hingga 50% dari waktunya hal tersebut menjadi perawatan yang berlebihan.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Berat Badan Kucing Turun. Ini yang Harus Dilakukan!
Apa itu over grooming?
Over grooming atau perawatan berlebihan terjadi ketika kucing menjilati bulunya terlalu sering sehingga menyebabkan radang pada kulit, rontok dan luka. Dalam kasus ekstrim mungkin mereka akan menggigit kulitnya. Saat anda menemukan banyaknya bulu yang terlepas dalam bentuk bola kusut (hairball) saat itulah kucing anda mengalami over grooming.
Saat kucing menjilati tubuhnya, maka hormon endorfin akan keluar. Hormon ini berperan dalam memunculkan perasaan nyaman secara alami keluarkan oleh otak sehingga akan memunculkan sensasi nyaman saat kucing melakukan grooming. Oleh karena itu, jika kucing mengalami stres maka akan meng-grooming dirinya untuk mendapatkan perasaan nyaman dan tenang.
Terkadang kegiatan over grooming ini tidak mereka lakukan saat anda berada didekatnya, hal ini biasanya terjadi karena mereka merasa tenang dan nyaman saat bersama anda. Namun, saat anda tidak didekat kucing anda maka perasaan tidak nyaman tersebut akan muncul sehingga grooming akan menjadi solusi dari stres mereka.
Apa penyebab over grooming?
Penyebab utama over grooming adalah stres dan gangguan kulit seperti alergi atau parasit kulit.
Penyebab stres terbesar kucing antara lain:
- Multicat dirumah. Kucing sebenarnya makhluk soliter dan mereka kurang senang hidup dengan kucing lain. Terkadang ada yang dimunculkan dengan agresi, namun ada pula yang melampiaskan menjadi over grooming.
- Pindah rumah
- Furniture baru
- Anggota keluarga baru
- Jadwal baru. Berikan jadwal yang konsisten sebanyak mungkin.
- Pola makan yang tidak seimbang
- Ketidakseimbangan hormon
Over grooming karena alasan medis
Gangguan kutu dan tungau juga menjadi salah satu pemicu rasa gatal di kulit sehingga kucing menjadi over grooming. Pemberian obat kutu sangat efektif untuk mencegah timbulnya kutu yang memicu over grooming. Namun, akan lebih baik jika anda mengkonsultasikan dengan dokter hewan anda.
Over grooming karena alasan stres
Sebagian besar masalah over grooming pada kucing karena disebabkan oleh masalah kulit namun banyak juga yang disebabkan oleh komponen stres. Kucing sering melakukan grooming untuk membuat perasaannya jauh lebih baik karena gangguan kecemasan dan situasi stres. Perilaku ini bisa menjadi kebiasaan saat dilakukan sangat sering dan mengganggu aktivitas normal. Selain itu mereka juga akan mencabuti bulunya karena stres.
Selain stres over grooming juga dikaitkan dengan adanya rasa sakit. Biasanya mereka akan menjilati bagian tubuh yang mengalami luka atau sakit.
Dibagian mana yang kucing sering lakukan over grooming?
Bagian tubuh yang sering dijilati kucing saat mereka over grooming adalah bagian yang mudah diakses oleh lidahnya. Bagian yang paling umum adalah perut, bagian dalam kaki belakang, bagian dalam kaki depan dan seluruh panggul. Dengan bercak yang bila anda perhatikan akan simetris pada kanan dan kiri sisi tubuh. Alopecia dan over grooming sangat berbeda. Pada alopecia merupakan hilangnya rambut tanpa disengaja sehingga bulu yang tersisa di sampingnya terasa lembut dan normal untuk disentuh, sedangkan pada over grooming karena dilakukan pencabutan dengan disengaja maka sisa batang rambut yang patah akan terasa runcing dan tajam.
Apakah ada jenis ras kucing yang over grooming?
Terdapat beberapa ras seperti siam dan abyssinian yang over grooming.
Saat anda mendapati kucing anda mengalami over grooming pasti segala hal akan anda lakukan untuk membuat bulunya kembali tumbuh. Hal yang terbaik dilakukan adalah mengkomunikasikannya dengan dokter hewan anda. Perlu ketekunan dan kesabaran untuk membuat bulu kucing anda kembali tumbuh. Dan anda juga perlu mengkonsultasikan mengenai perilakunya jika memang terdapat kondisi medis yang mengganggu dokter hewan akan memberikan pengobatan untuk kucing anda.
Untuk menjaga kesehatan kucing anda lakukan konsultasi dengan dokter hewan di Hewania Vet Clinic! Karena klinik kami memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Hewania Vet Clinic menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik!
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani