Hewanians, apakah kamu saat ini sedang mencari alasan kenapa berat badan kucing turun?
Mengetahui alasan kenapa badan kucing turun adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka. Kucing yang sehat dan aktif biasanya memiliki berat badan yang stabil dan proporsional.
Namun, ketika berat badan mereka tiba-tiba menurun, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggungjawab, penting bagi kamu untuk memahami penyebab di balik penurunan berat badan kucing kamu agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu mereka.
Yuk ketahui alasan kenapa berat badan kucing turun dan cara mengatasinya!
Baca Juga: Berapa Berat Badan Kucing yang Termasuk Obesitas? Ini Hitungannya!
Berapa Berat Badan yang Normal untuk Kucing?
Dilansir dari Ziwipets, berat rata-rata kucing pada umumnya adalah sekitar sepuluh pon (kira-kira 4,5 kg).
Meskipun begitu, berat kucing dapat bervariasi berdasarkan ras, gaya hidup, dan usia. Misalnya, seekor kucing Siam dapat memiliki berat hanya lima pon (2,2 kg), dan Maine Coon dapat memiliki berat hingga 25 pon (kira-kira 11,3 kg).
Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Kucing? Simak Disini!
Alasan Kenapa Berat Badan Kucing Turun
Dilansir dari Daily Paws, terdapat 8 alasan kenapa berat badan kucing turun:
- Penyakit usus atau parasit dapat menyebabkan mual atau mempersulit kucing menyerap nutrisi dari makanan. Gas atau peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan masalah dan mungkin berhubungan dengan kondisi medis lainnya.
- Penyakit gigi dapat menyebabkan kucing menghindari makanan, karena sakit saat makan.
- Kanker
- Penyakit ginjal kronis
- Diabetes melitus
- Penyakit jantung
- Hipertiroidisme
- Pankreatitis
Kenapa Berat Badan Kucing Masih Turun Meskipun Sudah Makan Banyak?
Pada beberapa kasus, terkadang kucing bisa mengalami penurunan berat badan meskipun mereka makan dalam jumlah yang cukup atau bahkan lebih dari biasanya. Fenomena ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemilik kucing yang khawatir dengan kesehatan hewan peliharaan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berat badan kucing masih turun meskipun mereka sudah makan banyak:
- Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan, seperti gangguan usus, masalah pankreas, atau intoleransi makanan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang adekuat dari makanan yang dikonsumsi oleh kucing. Akibatnya, meskipun mereka makan dalam jumlah yang cukup, tubuh mereka mungkin tidak mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
- Penyakit periodontal: Penyakit gigi dan mulut, seperti periodontitis atau kerusakan gigi, dapat menyebabkan rasa sakit saat makan dan mengunyah. Kucing yang menderita masalah gigi dan mulut sering kali menghindari makan atau makan dengan porsi yang sangat kecil. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, meskipun mereka masih makan dalam jumlah yang memadai.
- Gangguan hormonal: Beberapa kondisi hormonal, seperti hipertiroidisme, dapat menyebabkan kucing mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon tiroid, yang dapat meningkatkan laju metabolisme kucing secara signifikan, sehingga membuat mereka kehilangan berat badan meskipun makan dengan baik.
- Penyakit sistemik: Beberapa penyakit sistemik, seperti penyakit ginjal atau diabetes, dapat mempengaruhi berat badan kucing. Kondisi-kondisi ini sering kali menyebabkan peningkatan pengeluaran energi, peningkatan produksi urin, atau perubahan lain dalam tubuh yang dapat menyebabkan penurunan berat badan meskipun kucing makan dengan baik.
- Kondisi stres: Stres kronis atau perubahan lingkungan yang signifikan dapat mempengaruhi nafsu makan kucing. Mereka mungkin mengalami penurunan nafsu makan atau makan dengan porsi yang lebih kecil karena faktor stres, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Berat Badan Kucing Turun?
Ketika berat badan kucing mengalami penurunan yang tidak wajar, penting untuk segera mengunjungi dokter hewan.
Dokter hewan akan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, mendiagnosis penyebab penurunan berat badan, dan menentukan perawatan yang tepat. Konsultasi dengan dokter hewan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan kucing kamu dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!
