Hewanians, sebagai hewan yang rajin membersihkan diri, kucing sangat senang menjilati tubuhnya sendiri. Hal ini kerap disebut dengan self-grooming dan dianggap normal.
Tapi, bagaimana jika kucing menjilati tubuhnya terus menerus dan berlebihan? Apakah hal ini adalah tanda-tanda kucing sedang mengalami masalah? Buat kamu yang penasaran dengan hal ini, baca artikel lengkapnya di bawah ini sampai habis!
Kenapa Kucing Menjilati Tubuhnya Terus Menerus?
Normalnya, rata-rata kucing akan menghabiskan 30-50% harinya untuk menjilati tubuhnya sendiri.
Karena kebiasaan self-grooming-nya yang cukup padat setiap hari, terkadang pet owner tidak sadar jika mereka sedang mengalami masalah. Terlebih masalah kulit.
Jika kamu melihat kucing menjilati tubuhnya secara terus menerus, sebaiknya hati-hati. Bisa saja hal ini merupakan tanda-tanda masalah kulit ataupun adanya nyeri pada bagian tubuh kucing.
Lalu, apa sebenarnya alasan kucing menjilati tubuhnya sendiri? Menurut William Miller, Jr., VMD, spesialis dermatologi dan profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, kucing akan menjilati tubuhnya ketika sedang gatal atau nyeri.
Jika jilatan ini didasari oleh rasa nyeri, maka kucing akan fokus menjilati tubuh yang terasa nyeri. Namun, jika jilatan ini disebabkan oleh rasa gatal, maka mereka akan menjilati hampir seluruh tubuhnya.
Cobalah untuk memperhatikan area tubuh mana yang lebih fokus dijilati kucing. Kamu bisa menemukan penyebab kenapa kucing menjilati tubuhnya terus-menerus. Beberapa area tubuh yang dijilati dapat menjadi sinyal sebuah penyakit.
Misalnya, jika kucing menjilati bagian ekor secara berlebihan, maka bisa jadi mereka sedang terkena infestasi pinjal. Sedangkan, untuk kucing yang sedang mengalami masalah alergi makanan, maka biasanya mereka akan menjilati bagian tubuh seperti punggung, perut, dan area tubuh lainnya.
Selain itu, over-grooming atau menjilati tubuh secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerontokan yang tidak normal pada bulu serta menghasilkan hairball dalam jumlah yang berlebihan. Terlebih, kebotakan juga dapat menimbulkan masalah lain pada tubuh kucing.
Saat kucing kamu mengalami kebotakan, maka mereka lebih sensitif terhadap sengatan matahari. Selain itu, gangguan lingkungan lain ataupun radang dingin juga berpotensi akan muncul.
Tak hanya itu, bahaya lain dari kucing menjilati tubuhnya secara terus menerus adalah infeksi kulit. Infeksi ini bisa terjadi ketika jilatan tersebut merusak permukaan kulit karena lidah kucing yang kasar.
Jika infeksi muncul, kucing akan jatuh pada lingkaran setana, dimana mereka semakin bersemangat dalam menjilati area tubuh yang terinfeksi secara berlebihan.
Saat proses penjilatan ini terjadi secara berulang dalam waktu yang panjang, maka infeksi yang lebih serius akan terjadi.
Bagaimana Cara Menghentikan Kondisi Kucing Menjilati Tubuhnya Terus Menerus?
Untuk menghentikan masalah ini, kamu harus mengetahui apa yang menjadi penyebabnya terlebih dahulu. Konsultasi dengan dokter hewan merupakan langkah yang paling tepat yang bisa kamu lakukan.
Nantinya, dokter hewan akan memberikan rekomendasi pengobatan dan perawatan terhadap masalah ini. Tergantung dari apa yang jadi penyebabnya.
Tak hanya masalah fisik, penyebab dari kucing menjilati tubuhnya secara terus menerus bisa jadi disebabkan oleh kondisi psikis seperti stress.
Kucing termasuk hewan yang suka dengan hal-hal yang konsisten. Jika ternyata lingkungan kucing mengalami perubahan, maka hal ini bisa menyebabkan stress.
Beberapa perubahan seperti bertambahnya hewan baru di rumah, perpindahan barang yang ada di lingkungan kucing, hingga perubahaan jadwal makan dapat memunculkan stress pada kucing.
Saat mereka stress, kucing akan mencoba untuk membuat nyaman dirinya sendiri, termasuk menjilati tubuh. Menjilati tubuh dapat membuat kucing lebih nyaman dan terhibur. Namun, jika terjadi secara berlebihan, hal ini bisa jadi masalah.
Cara Menghentikan Kucing Menjilati Tubuhnya Terus Menerus Akibat Stress
Jika ternyata penyebab kucing kamu melakukan overgrooming adalah stress, maka tentu kamu harus menghentikan stress-nya sendiri. Lalu, bagaimana caranya?
Cobalah untuk mengenalkan perubahan pada kucing secara bertahap. Misal, jika kamu berencana untuk pindah ke rumah baru, maka bawalah barang-barang yang sudah dikenal oleh kucing (seperti mainan ataupun tempat tidur) ke rumah baru tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menyediakan tempat tinggi (yang tentunya cat friendly) untuk kucing. Mereka akan merasa aman saat ada di tempat tinggi.
Kemudian, cobalah untuk mengajak main kucing setiap hari. Bermain dapat mengurangi rasa stress dan kecemasan pada kucing. Cobalah untuk mengajak main kucing minimal 15 menit setiap hari.
Terakhir, jika stress pada kucing sudah masuk ke fase yang parah, maka pengobatan dengan bantuan obat medis dengan resep dari dokter hewan harus dilakukan.
Kesimpulan
Entah penyebab kucing menjilati tubuhnya terus menerus didasari oleh alasan psikis maupun fisik, kamu tetap harus menyerahkan masalah ini pada dokter hewan.
Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan secara online. Tersedia berbagai macam pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi secara fleksibel.
Writer: Galih Primananda Mulyana