Hewanians, apakah kamu pernah mendengar kucing sphynx? Mereka terkenal karena bulunya yang sedikit. Tak hanya bulunya, ternyata kcuing sphynx juga punya sifat yang ramah dan penyayang loh.
Yuk kenalan lebih dekat dengan kucing sphynx pada artikel di bawah ini!
Seperti Apa Penampilan Kucing Sphynx?
Sphinx adalah kucing berukuran sedang dengan penampilan yang mencolok, ditandai dengan kulitnya yang tidak berbulu dan keriput serta telinga yang besar. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan berotot.
Kucing Sphynx hadir dalam semua warna dan pola bulu, yang dapat dilihat pada bulu yang sangat halus di wajah mereka, dan kulit berpigmen di seluruh tubuh. Mereka punya berat 2.5 – 5.5kg, dengan harapan hidup 8-14 tahun.
Kepalanya berbentuk segitiga dengan mata lebar dan tulang pipi menonjol yang mengingatkan banyak orang pada kucing Mesir kuno. Karena kemiripan inilah kucing ini dikenal dengan nama Sphynx.
Selain tidak berbulu, penampilan sphynx yang paling menonjol adalah telinganya yang besar berbentuk segitiga yang menyerupai telinga kelelawar. Meskipun terlihat tampak benar-benar botak, namun ternyata mereka masih punya bulu loh – meskipun sangat pendek –.
Kenapa Kucing Sphynx Botak?
Sekali lagi, sebenarnya kucing sphynx tidak sepenuhnya botak. Mereka punya lapisan bulu pendek pada tubuhnya.
Menurut Science Focus. Kekurangan bulu pada kucing sphynx disebabkan oleh mutasi gen, yang menyebabkan protein keratin pada rmabut mereka saat mereka muncul dari folikel. Akibat hal ini, rambut kucing sphynx menjadi lemah dan rapuh, membuat mereka cepat rusak dan copot.
Kucing Sphynx awalnya disebut dengan nama Canadian Hairless, karena mereka tercatat tercatat berasal dari Toronto pada tahun 1966, ketika seekor kucing domestik melahirkan anak kucing yang tidak berbulu. Kucing itu kemudian diberi nama ‘Prune’ dan memulai program pembiakan kucing tak berbulu pertama. Meskipun sulit untuk mengetahui apakah semua kucing tidak berbulu adalah keturunan dari Prune, atau kucing lain dengan mutasi genetik ini.
Mutasi genetik ini sebenarnya dapat terjadi pada kucing secara alami, tetapi pembiakan selektif untuk sifat ini sejak tahun 1960-an telah menghasilkan ras Sphynx. Beberapa kucing Sphynx benar-benar botak, sementara yang lain memiliki bulu berbulu halus pendek di sekujur tubuh mereka atau di daerah terpencil tubuhnya.
Apakah Ada Lagi Kucing yang Botak Selain Sphynx?
Ya. Sebelum kucing Sphynx, ada kucing Meksiko tak berbulu yang sekarang sudah punah, dan secara luas dianggap bahwa suku Aztec dulu memelihara ras tidak berbulu sejauh 1300. Saat ini, banyak kucing botak kita adalah hasil pembiakan kucing Sphynx dengan ras lain. Dari mulai Bambino hingga Minskin.
Bagaimana Sifat Kucing Sphynx?
Kucing sphynx memiliki sifat yang energik dan suka pamer untuk menarik perhatian. Mereka memiliki selera humor yang tidak terduga yang sering bertentangan dengan ekspresinya yang terlihat masam.
Selain itu, kucing ini juga ternyata ramah dan penuh kasih loh. Mereka juga tergolong setia dan siap untuk mengikuti kamu berkeliling rumah dan mencoba melibatkan dirinya dalam apa pun yang kamu lakukan, mengambil setiap kesempatan untuk bertengger di bahu kamu atau meringkuk di pangkuan kamu.
Selain itu, mereka juga punya rasa penasaran yang tinggi, yang membuat mereka semakin energetik dan cerdas.
Bagaimana Diet untuk Kucing Sphynx?
Setiap kucing memiliki keunikan dan seleranya sendiri terhadap makanan. Namun, kucing adalah karnivora dan setiap kucing harus mendapatkan hingga 41 nutrisi berbeda dan spesifik dari makanannya.
Proporsi nutrisi ini akan bervariasi tergantung pada usia, gaya hidup, dan kesehatan secara keseluruhan, jadi tidak mengherankan jika anak kucing yang sedang tumbuh dan energik membutuhkan keseimbangan nutrisi yang berbeda dalam makanannya dibandingkan kucing senior yang kurang aktif.
Pertimbangan lain yang perlu diingat adalah pemberian makanan dalam jumlah yang tepat untuk menjaga ‘kondisi tubuh ideal’ sesuai dengan pedoman pemberian makan dan memenuhi preferensi kucing mengenai resep makanan basah atau kering.
Masih penasaran dengan kucing sphynx? Yuk tanyakan langsung pada dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana
