bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mast Cell Tumor pada Anjing: Mengenali, Mencegah, dan Mengobati

August 23, 2024by HEWANIA

     Mast Cell Tumor (MCT) merupakan salah satu jenis kanker kulit yang umum terjadi pada anjing. Meskipun sering kali terjadi pada anjing dewasa, MCT juga dapat mengenai anjing usia muda. Memahami gejala, penyebab, cara penularan, diagnosis, pengobatan, dan pencegahannya sangat penting bagi para pemilik anjing untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangan mereka.

Gejala Mast Cell Tumor pada Anjing

     Mast Cell Tumor pada anjing dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Gejalanya bervariasi tergantung pada lokasi tumor dan seberapa jauh tumor telah berkembang. Gejala umum yang dapat diamati termasuk:

  • Benjolan di Kulit: Benjolan yang terasa keras atau lunak bisa muncul di bawah kulit anjing.
  • Perubahan pada Kulit: Kulit di sekitar tumor bisa mengalami perubahan seperti merah, gatal, atau terasa hangat.
  • Mual dan Muntah: Anjing juga dapat menunjukkan gejala seperti mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Fobia Petir pada Anjing dan Cara Mengatasinya

Penyebab dan Penularan

     Penyebab pasti dari MCT pada anjing masih belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan tumor ini. Mast Cell Tumor sendiri tidak menular antara anjing atau dari anjing ke manusia.

Diagnosis Mast Cell Tumor pada Anjing

Untuk mendiagnosis MCT, dokter hewan akan melakukan serangkaian langkah berikut:

  • Pemeriksaan Fisik: Dokter hewan akan memeriksa secara langsung benjolan yang teraba pada anjing.
  • Biopsi: Sampel jaringan dari benjolan akan diambil untuk dianalisis di laboratorium guna memastikan jenis tumor dan tingkat keparahannya.
  • Tes Tambahan: Kadang-kadang, dokter hewan juga akan merekomendasikan tes tambahan seperti tes darah, sinar-X, atau ultrasound untuk mengevaluasi sejauh mana tumor telah menyebar.

Grading Mast Cell Tumor

     Grading mengacu pada tingkat keparahan atau agresivitas tumor. Mast Cell Tumor biasanya dikelompokkan menjadi tiga tingkat berdasarkan grade sebagai berikut:

  1. Grade I: Tumor dengan tingkat keparahan rendah. Tumor jenis ini biasanya memiliki struktur sel yang teratur dan tidak menunjukkan tanda-tanda invasi ke jaringan sekitarnya. Prognosis untuk Grade I umumnya baik setelah pengangkatan tumor.
  2. Grade II: Tumor dengan tingkat keparahan sedang. Pada Grade II, sel-sel tumor mungkin menunjukkan lebih banyak anormalitas dan ada kemungkinan invasi ke jaringan sekitarnya. Prognosis untuk Grade II biasanya lebih beragam tergantung pada seberapa luas tumor telah menyebar.
  3. Grade III: Tumor dengan tingkat keparahan tinggi. Grade III sering kali menunjukkan sel-sel tumor yang sangat tidak teratur, invasi yang signifikan ke jaringan sekitarnya, dan kemungkinan penyebaran ke organ lain di tubuh anjing. Prognosis untuk Grade III cenderung lebih buruk dan memerlukan penanganan medis yang lebih agresif.

Baca Juga: Punya Anjing Ras Besar? Waspadai Ligamen Cruciatum Pada Anjing!

Pengobatan Mast Cell Tumor pada Anjing

     Pilihan pengobatan untuk MCT pada anjing tergantung pada seberapa jauh tumor telah menyebar dan kondisi umum anjing. Pengobatan dapat mencakup:

  • Pembedahan: Untuk mengangkat tumor secara keseluruhan jika memungkinkan.
  • Terapi Radiasi: Untuk mengurangi ukuran tumor dan mengontrol pertumbuhannya.
  • Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan khusus untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pencegahan Mast Cell Tumor pada Anjing

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah MCT, langkah-langkah berikut dapat membantu:

  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mendeteksi benjolan atau perubahan kulit yang mencurigakan.
  • Lingkungan yang Sehat: Pastikan anjing mendapatkan makanan sehat, olahraga yang cukup, dan lingkungan yang bersih dan aman.
  • Penjagaan Genetik: Anjing dengan riwayat keluarga MCT sebaiknya dimonitor lebih ketat untuk deteksi dini.

      Mast Cell Tumor pada anjing adalah masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis segera setelah gejalanya terdeteksi. Dengan memahami gejala, penyebab, cara penularan, diagnosa, pengobatan, dan pencegahan yang tepat, pemilik anjing dapat memainkan peran aktif dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup hewan peliharaan mereka.

Baca Juga: Diabetes Melitus Pada Anjing Dan Kucing: Memahami, Mencegah, Dan Mengelola

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!