Hewanians, punya mata yang bulat dan menggemaskan, tentu kamu tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada mata kucing kamu. Sayangnya, penyakit mata senantiasa bakal mengintai kucing kesayangan kamu, termasuk kondisi mata kucing merah.
Sesuai dengan namanya, mata merah adalah kondisi yang dapat membuat mata kucing kamu berwarna merah. Apa penyebabnya? Banyak hal yang dapat menyebabkan masalah ini. Mulai dari iritasi, kelebihan darah di kelopak mata, hingga kanker.
Jika tidak diatasi segera, kondisi ini bisa sangat berbahaya loh. Bahkan bisa membuat kucing kesayangan kamu kehilangan penglihatan atau buta. Lalu, apa penyebab mata kucing merah? Bagaimana cara mengobatinya? Dalam artikel ini, kamu akan belajar tentang:
- Apa Itu Kondisi Mata Kucing Merah?
- Apa Saja Penyebab yang Membuat Mata Kucing Menjadi Merah?
- Apa Gejalanya?
- Bagaimana Cara Mengobatinya?
Yuk simak pembahasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Baca juga: 7 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengobatinya
Apa Itu Kondisi Mata Kucing Merah?
Kondisi kemerahan pada mata kucing merupakan gejala yang timbul dari penyakit yang mendasarinya. Seperti iritasi mata, alergi, maupun cedera yang terjadi pada mata.
Kondisi mata kucing merah ini merupakan masalah yang serius loh. Jika tidak diobati segera oleh profesional, kucing kamu bisa mengalami kondisi medis yang lebih parah. Seperti kebutaan, hingga kerusakan lebih lanjut dari struktur orbital.
Baca juga: Mata Kucing Bengkak: Penyebab dan Cara Mengobatinya
Gejala Mata Merah pada Kucing
Secara umum, gejala yang paling umum yang diderita kucing saat mengalami penyakit ini adalah perubahan warna mata menjadi kemerahan. Meski begitu, ada beberapa gejala tambahan lain yang mungkin bisa timbul.
Namun, yang perlu diperhatikan, gejala-gejala ini tidak akan selalu muncul pada saat seekor kucing mengalami mata merah. Hal ini akan tergantung dari penyebab serta beberapa fakto lainnya.
Apa saja gejala mata merah yang paling umum terjadi pada kucing?
- Bagian putih mata kucing akan memerah
- Mata bengkak
- Kelopak mata bengkak
- Mata kucing berair (Akan keluar cairan mata berwarna bening, putih, kuning, ataupun hijau)
- Kelopak mata ketiga menonjol (Cherry eye)
- Kerap menggosok mata
- Merasa gatal di bagian mata
- Sulit membuka mata
- Kehilangan penglihatan
- Nyeri pada mata
7 Penyebab Mata Kucing Merah
Mata merah pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari alergi. Infeksi, cedera, dan lain-lain. Yuk baca penjelasan lengkapnya pada poin di bawah ini:
1, Alergi
Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami alergi. Banyak hal yang bisa membuat kucing kamu alergi. Dari mulai debu, rumput, ataupun serbuk sari.
Nah, salah satu gejala ketika kucing alergi adalah timbulnya mata merah dan berair. Selain itu, alergi juga dapat menimbulkan gejala seperti:
- Bersin-bersin
- Gatal pada kulit
- Masalah sistem pencernaan (diare, muntah-muntah)
Jika mata merah pada kucing disebabkan oleh alergi, pastikan ruangan di dalam rumah kamu terbebas dari debu ataupun hal lain yang membuat kucing kamu alergi.
2. Konjungtivitis
Penyebab mata kucing merah selanjutnya adalah konjungtivitis.
Dilansir dari Cornell University, konjungtivitis adalah peradangan pada selaput lendir tipis (konjungtiva) yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata dan melapisi permukaan luar bola mata kucing. Penyakit ini kerap disebut dengan nama “Pink Eye”.
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan konjungtivitis pada kucing. Mulai dari infeksi virus, bakteri, jamur, hingga herpes. Meski semua kucing bisa terkena penyakit ini, namun konjungtivitis lebih umum menyerang kucing muda dan anak kucing.
3. Mata Kering
Mata kering adalah kondisi dimana kucing kamu tidak cukup memproduksi air mata. Karena kekurangan air mata, kucing kamu akan mengalami mata kering dan iritasi. Selain membuat mata kucing merah dan iritasi, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah lain seperti kerap menyipitkan mata, hingga membuat mata lebih kusam.
4. Glaukoma
Meski penyakit ini lebih umum terjadi pada anjing, namun kucing juga bisa mengalami glaukoma. Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat meningkatkan tekanan pada mata kucing.
Karena tekanan yang meningkat ini, produksi dan drainase cairan pada mata kucing akan berjalan tidak seimbang. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada mata, termasuk mata merah dan kebutaan.
5. Uveitis
Berbanding terbalik dengan glaukoma, uveitis menyebabkan penurunan tekanan pada mata kucing. Uveitis adalah peradangan yang terjadi pada iris, koroid, dan badan silia kucing kamu. Hal ini kemudian dapat mengubah cara mata kucing kamu mendapatkan nutrisi dan mempertahankan tekanan serta penglihatan mata.
Selain membuat mata memerah, uveitis juga menimbulkan gejala lain seperti kesulitan melihat, kerap menggosok mata, dan lain-lain.
6. Ulserasi Kornea
Ulserasi kornea adalah goresan atau robekan di bagian depan mata kucing. Cedera atau trauma fisik seperti goresan, atau kontak mata yang tidak disengaja dengan benda tajam dapat menyebabkan masalah ini.
Meskipun gejalanya sangat mirip dengan cedera dan infeksi mata lainnya – seperti kemerahan, — ulserasi kornea akan sangat menyakitkan. Hubungi dokter hewan segera jika Anda melihat kucing Anda menggaruk-garuk mata merahnya.
Bolehkah Memberikan Obat Tetes Manusia pada Kucing?
Jangan pernah memberikan obat mata manusia pada kucing kecuali memang sudah mendapatkan izin dari dokter hewan. Bahkan, bisa jadi hal ini malah akan memperburuk kondisi mata kucing. Apapun penyakit mata yang terjadi pada kucing kamu, sebaiknya konsultasikan pengobatannya kepada dokter hewan terlebih dahulu.
Baca juga: Tumor Mata pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Serahkan Kondisi Mata Merah Kucing pada Ahlinya
Pengobatan mata merah pada kucing akan tergantung dari penyebabnya. Oleh karena itu, kamu harus menyerahkan masalah ini kepada dokter hewan.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa memilih jadwal konsultasi ini secara fleksibel.
Tunggu apalagi? Yuk jaga kesehatan mata kucing kesayangan kamu di Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana