Hewanians, apakah kamu pernah melihat mata kucing bengkak? Selain mengganggu penampilan, ternyata hal ini bisa berbahaya loh.
Kondisi mata kucing yang bengkak bisa disebabkan oleh iritasi. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penuaan pada kucing kamu. Apapun penyebabnya, mata bengkak pada kucing merupakan kondisi yang harus kamu atasi segera.
Yuk belajar lebih lengkap soal penyebab serta cara mengatasi mata kucing bengkak pada artikel di bawah ini!
Penyebab Mata Kucing Bengkak
Ada tiga penyebab umum pada kondisi mata kucing bengkak menonjol. Yang pertama adalah blepharitis. Selain blepharitis, mata bengkak pada kucing juga kerap disebabkan oleh konjungtivitis. Kedua penyebab ini biasanya terjadi secara berbarengan.
Blepharitis dan Konjungtivitas
Penyebab mata kucing bengkak yang pertama adalah Blepharitis. Blepharitis merupakan istilah dalam kedokteran hewan yang menunjukan pembengkakan pada kelopak mata kucing.
Pembengkakan ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata kucing sekaligus. Sering dikenal dengan nama blepharospasm, ada dua gejala yang paling umum terjadi dari kondisi ini yaitu:
- Berkedip berlebihan (spasmodik)
- Menyipitkan mata
- Mata berair
- Radang mata (terutama pada kelopak mata)
Selain itu, blepharitis juga biasanya muncul bersamaan dengan gejala konjungtivitis – sebuah infeksi mata yang sering dikenal dengan “pink eye”, Selain membuat bengkak, biasanya gejalanya dibarengi dengan mata berair pada kucing.
Baik blepharitis dan konjungtivitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Beruntungnya, dua kondisi ini dapat diobati! Bagaimana caranya?
Alergi Bawaan
Selanjutnya, penyebab mata kucing bengkak paling umum lainnya adalah alergi bawaan. Mirip dengan manusia, kucing memiliki reaksi alergi terhadap lingkungan maupun makanan. Nah, salah satu alergi ini dapat membuat mata kucing bengkak dan berair.
Meski begitu, kamu bisa mencegah alergi ini terjadi pada kucing kesayangan kamu dengan mengawasi kegiatan saat mengganti deterjen cucian, penyegar, ataupun makanan kucing. Selain membuat mata bengkak, kondisi ini dapat menyebabkan masalah lain saat kucing menggaruk dirinya secara berlebihan dan membuat iritasi.
Symblepharon
Symblepharon menggambarkan adhesi konjungtiva (selaput lendir yang melindungi bola mata) ke kornea (bagian terluar mata yang dilindungi oleh konjungtiva). Kondisi mata bengkak pada kucing biasanya akibat ulserasi okular yang berkembang setelah kucing tertular Feline Herpes Virus.
Jika kamu melihat ulcer – luka – berkembang pada mata kucing kamu, bisa jadi hal ini adalah tanda bahwa kucing kamu terkena feline herpes virus. Beruntungnya, jika diatasi segera, Symblepharon dapat diobati. Jadi, jika kamu curiga bahwa mata bengkak kucing adalah akibat dari Feline Herpes Virus. Maka kamu harus segera mendiskusikan hal ini dengan dokter hewan sesegera mungkin. Hal ini untuk membantu mencegah symblepharon berkembang atau memburuk.
Anisocoria
Penyebab mata kucing bengkak lainnya adalah anisocoria. Kondisi ini bisa menyebabkan ukuran pupil kucing membesar. Jika pupil kucing kamu terlihat berbeda – satu pupil terlihat lebih besar –, bisa saja mereka menderita anisocoria.
Kondisi anisocoria bisa disebabkan oleh cedera fisik pada mata kucing kamu. Mereka dapat berkembang dan menyebabkan gejala yang lebih parah seperti:
- Glaukoma (kondisi umum pada kucing yang lebih tua)
- Penyakit retina kanker mata uveitis (radang bagian dalam mata)
Jika kamu menemukan perbedaan yang mencolok dari pupil mata kucing kamu, segera diskusikan kondisi ini pada dokter hewan.
Cara Mengobati Mata Kucing yang Bengkak
Cara mengobati mata kucing yang bengkak akan tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Misal jika penyebab mata kucing bengkak adalah blepharitis dan konjungtivitis, maka dokter hewan akan meresepkan kamu obat tetes mata.
Obat tetes mata ini berfungsi untuk menenangkan dan mengobati kelopak mata yang bengkak serta iritasi. Namun, hal yang pasti dan harus kamu lakukan adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter hewan.
Meski cara mengobati mata kucing yang bengkak akan tergantung dari penyebabnya, namun satu hal yang pasti, kamu harus mengatasinya dengan berkonsultasi dengan dokter hewan. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania.
Tersedia berbagai macam pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.
Writer: Galih Primananda Mulyana
One comment
Win
Juli 20, 2022 at 18:22
Intinya bawa ke dokter hewan.. panjang amat