Hewanians, demam Q pada anjing adalah suatu kondisi kesehatan yang jarang terjadi namun serius. Ini adalah penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, terutama melalui paparan dengan cairan tubuh seperti darah, urin, dan plasenta hewan yang terinfeksi.
Dalam paragraf ini, Hewania akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu demam Q pada anjing, gejala yang terkait, serta pentingnya tindakan pencegahan untuk melindungi baik hewan peliharaan maupun pemiliknya.
Apa Itu Demam Q pada Anjing?
Demam Q merupakan penyakit zoonosis pada hewan yang disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii. Hewan yang terinfeksi umumnya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, namun mungkin menunjukkan masalah reproduksi seperti keguguran dan lahir mati
Tak hanya anjing, bakteri ini dapat mempengaruhi berbagai jenis hewan, termasuk hewan ternak, hewan liar, dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Demam Q pada anjing adalah infeksi yang jarang terjadi, dan gejalanya mungkin bervariasi, termasuk demam, kelemahan, dan masalah pernapasan. Infeksi pada anjing biasanya terjadi melalui paparan dengan urine, darah, atau plasenta hewan yang terinfeksi.
Apa Gejala Demam Q pada Anjing?
Gejala Demam Q pada anjing tidak spesifik, dan kebanyakan anjing tidak menunjukkan gejala sama sekali sampai penyakitnya berkembang. Indikator utama) dari Demam Q adalah masalah reproduksi yang mengakibatkan beberapa atau seluruh anak anjing mengalami lahir mati atau cacat, meskipun hal ini tidak umum.
Gejala lainnya bersifat umum dan tumpang tindih dengan banyak masalah lainnya, sehingga sulit untuk segera diatasi. Gejala-gejala ini memerlukan waktu antara 5 hingga 35 hari untuk muncul dan mungkin termasuk:
- Depresi
- Kelesuan
- Kejang
- Demam
Cara Mengobati Demam Q pada Anjing
Satu-satunya cara mengobati Demam Q pada anjinga dalah dengan membawanya ke dokter hewan. Ada dua metode pengobatan Demam Q pada anjing; yang satu bersifat profilaksis (tindakan atau langkah-langkah yang diambil untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan) dan yang lainnya adalah setelah gejalanya dikenali.
Kedua metode tersebut menggunakan antibiotik Tetrasiklin. Sebagai profilaksis, antibiotik dapat ditambahkan pada air minum anjing dan hewan ternak yang sedang hamil atau baru saja melahirkan. Jika gejalanya terlihat, dan hasil tesnya positif, dosis reguler akan diberikan kepada hewan yang terkena penyakit ini.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.
Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.
Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.
Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!
Catatan: Artikel di atas adalah untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis mengenai kesehatan hewan peliharaan. Selalu konsultasikan pada dokter hewan perihal kesehatan hewan kesayangan kamu